Fenatic


FENATIC 400 & FENATIC Suspensi
IBUPROFEN 400 mg
IBUPROFEN 100 mg / 5 ml

Apa Kandungan dan Komposisi Fenatic?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fenatic adalah:


Tiap tablet salut selaput mengandung :
Ibuprofen……………………………………………………….400 mg
Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung :
Ibuprofen…………………………………………………………100 mg

Sekilas Tentang Ibuprofen Pada Fenatic
Ibuprofen adalah obat yang termasuk dalam golongan OAINS (Obat anti inflamasi non steroid) yang digunakan untuk terapi pengobatan nyeri, demam, dan peradangan seperti pada nyeri saat menstruasi, migrain, dan rheumatoid arthritis. Ibuprofen dapat diberikan secara oral maupun intravena. Obat ini akan mulai bereaksi satu jam setelah diberikan.

Obat ini meredakan nyeri dengan cara menghambat produksi hormon prostaglandin melalui penurunan aktivitas enzim cyclooxygenase. Sebagai antipiretik (penurun panas), ibuprofen bekerja di hipotalamus dengan meningkatkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan aliran darah piretik. Obat ini termasuk dalam obat OAINS yang lemah jika dibandingkan dengan obat OAINS lainnya.

Ibuprofen pertama kali ditemukan oleh ahli farmasi asal Inggris Stewart Adams pada tahun 1961 dan pertama kali dipasarkan dengan nama Brufen, Advil, dan Motrin. Obat ini pertama kali dipasarkan tahun 1969 di Inggris kemudian tahun 1974 di Amerika Serikat. WHO menyatakan ibuprofen sebagai obat yang termasuk paling aman dan paling efektif.

Fenatic Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fenatic?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fenatic adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:
Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi dan non-sendi. Juga dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala akibat trauma otot dan tulang/ sendi (trauma musculoskeletal). Karena efek analgesiknya maka dapat digunakan untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada dismenore primer (nyeri haid), nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah operasi, sakit kepala.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fenatic?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fenatic:

:
Untuk analgesik dan antiinflamasi (rematik tulang, sendi dan non-sendi, trauma otot dan tulang/ sendi) :
Dewasa : sehari 3-4 kali 400 mg
1 – 2 tahun: sehari 3 – 4 kali 50 mg
3 – 7 tahun: sehari 3 – 4 kali 100 mg
8 – 12 tahun: 3 – 4 kali 200 mg

Apa Saja Kontraindikasi Fenatic?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fenatic dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

:
Ibuprofen tidak boleh digunakan pada:
– Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan duodenum)
– Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap ibuprofen dan obat antiinflamasi nonsteroid lain.
– Penderita dimana bila menggunakan asetosal atau obat anti inflamasi non steroid lainnya akan
timbul gejala asma, rhinitis, atau utikaria.
– Kehamilan trisemester ketiga.

Izin, Kemasan & Sediaan Fenatic

:
FENATIC 400 mg, Dus 5 Blister @ 10 Tablet salut selaput
No. Reg. : DKL0533206817A1
FENATIC Suspensi, Dus @ Botol @ 60 ml
No. Reg. : DTL0533206133

Sekilas Tentang Promed
Promed atau Promedrahardjo Farmasi Industri adalah suatu perusahaan farmasi asal Indonesia yang berdiri pada 1997. Perusahaan ini memiliki lokasi pabrik di Sukabumi, Jawa Barat seluas 18 ribu meter persegi. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB sehingga kualitas produk tetap terjamin.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk farmasi meliputi obat, vitamin, suplemen, dan sebagainya dalam berbagai bentuk sediaan. Untuk pemasaran dan distribusi produk, perusahaan ini melakukannya melalui PT. Penta Valent, PT. Kallista Prima, PT. Lawsim Zecha, PT. Binaya Jaya, dan lain-lain. Beberapa produk yang diproduksi seperti Anoxi, Fuco, Dolartam, Granitron, Luteron, dan masih banyak lagi yang lainnya. PT. Promedrahardjo Farmasi Industri memiliki kantor pusat di Graha Agape, Rawamangun, Jakarta.