Amlexanox

Nama Lain

Amoxanox

Amlexanox Obat Apa?

Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Amlexanox?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Amlexanox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Amlexanox merupakan suatu pasta oral yang digunakan untuk mengobati sariawan pada mereka yang memiliki sistem imunitas tubuh normal.

Bagaimana Farmakologi Amlexanox?

Amlexanox dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Pada penelitian in vitro, diketahui bahwa amlexanox menjadi inhibitor poten bagi pembentukan dan atau pelepasan mediator inflamasi seperti histamine dan leukotrien dari sel mast, neutrofil, dan sel mononuklear. Uji coba pada hewan secara oral amlexanox terbukti menunjukkan aktifitas anti alergi dan anti inflamasi namun hubungannya dengan proses penyembuhan sariawan belum ditetapkan dengan pasti.

Farmakokinetik

Setelah pengaplikasian 100 mg pasta (5 mg amlexanox) mayoritas penyerapan terjadi dalam saluran gastrointestinal dan jumlah yang diserap tidak sebesar jumlah saat pemberian. Obat ini dimetabolisme menjadi metabolit terhidroksilasi dan terkonjugasi. Diekskresi di urin (sekira 17% sebagai obat tidak berubah, 6,2% sebagai metabolit amlexanox terhidroksilasi, dan 3% terkonjugasi M1). Waktu paruh eliminasi sekira 3,5 jam

Apa Saja Kontraindikasi Amlexanox?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Amlexanox dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Amlexanox dikontraindikaiskan pemberiannya pada mereka yang alergi atau hipersensitif terhadap amlexanox dan atau kandungan nonaktif yang terkandung di dalamnya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Amlexanox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Amlexanox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Amlexanox?

Jika Anda lupa menggunakan Amlexanox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Amlexanox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Amlexanox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Amlexanox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.

Apa Efek Samping Amlexanox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Amlexanox yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan amlexanox meliputi iritasi, munculnya rasa nyeri yang sifatnya sementara, rasa terbakar atau panas pada tempat pengaplikasian. Efek samping yang jarang terjadi berupa mucositis, mual, dan diare.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Amlexanox?

• Amlexanox hanya ditujukan untuk pengobatan sariawan
• Hindari kontak dengan mata, bilas segera apabila kontak dengan mata terjadi
• Cucilah tangan dengan bersih sebelum dan sesudah setiap pengaplikasian
• Hentikan pemakaian bila ruam atau mucositis terjadi
• Segera cari pertolongan medis bila sariawan tidak sembuh setelah 10 hari penggunaan
• Obat ini tidak diuji efektifitasnya pada pasien dengan kondisi imun tertentu
• Gunakan dosis rendah pada pasien lanjut usia
• Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak-anak dibawah usia 12 tahun
• Hati-hati penggunaan obat ini pada wanita hamil
• Amlexanox saat diujicobakan pada mencit diketahui masuk menembus ASI, hati-hati penggunaan obat ini pada wanita menyusui dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai terapi dengan obat ini

Overdosis

Overdosis amlexanox ditandai dengan gejala muntah dan diare.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Amlexanox Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Amlexanox untuk digunakan oleh wanita hamil:

Pemberian secara topikal:

Kategori B: Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya).

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Amlexanox?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Amlexanox:

Pemberian topikal pasta oral 5%: aplikasikan sekira 0,5 cm pasta oral secara langsung pada setiap sariawan 4 kali sehari; diikuti menjaga kebersihan mulut setelah makan dan sebelum tidur. Lanjutkan perawatan sampai sariawan sembuh, tidak boleh digunakan lebih dari 10 hari.

Sebagai patch mukoadhesif 2%: oleskan satu patch untuk setiap sariawan 4 kali sehari, diikuti dengan menjaga kebersihan mulut setelah makan dan sebelum tidur. Jika ada beberapa sariawan, bisa digunakan hingga 3 patch sekaligus. Lanjutkan pengobatan sampai sariawan sembuh, tidak boleh digunakan lebih dari 10 hari.

Sediaan

Pasta oral 5%, patch mukoadhesif 2%.

Nama Brand Amlexanox?

An He, Aphtera, Aphthasol, Aphthtab Bucoadhesive, Apsol, Elics, Fu Rui Si, Lexanox, Li Ke Bang, Miraftil, OraDisc A, Solfa, Xishumai.