Omegdiar


Komposisi        

Tiap tablet mengandung :

  • Kaolin 700 mg
  • Pectin 20 mg

Cara Kerja Obat 

Dapat mcngabsorpsi boberapa racun, bakteri dan virus penyebab diare. Dapat mengurangi frekwensi buang air besar dan momperbaiki konsistcnsi faeces yang oncer.

Sekilas Tentang Pectin Pada Omegdiar
Pectin adalah suatu serat atau fiber yang larut dalam air yang biasanya terdapat pada dinding sel buah dan sayuran yang membuat buah dan sayuran tadi memiliki struktur. Setelah buah atau sayuran matang, maka pectin akan dipecah menjadi enzim dan akibatnya strukturnya akan menjadi lunak.

Pada bentuk alaminya, pectin terdiri dari polisakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Namun pectin yang dirubah bentuknya menjadi modified citrus pectin (MCP) membuatnya dapat dicerna.

Salah satu buah yang banyak mengandung pectin dan biasa digunakan untuk produk suplemen adalah pectin dari buah apel. Bentuk pectin sendiri ada berbagai macam seperti bubuk, cair, dan pectin pomona.

Berikut beberapa manfaat dari pectin:

  • Membantu mengatasi konstipasi

  • Meningkatkan kemampuan sistem pencernaan

  • Membantu mengendalikan kadar gula darah

Sumber: apel, jeruk, jeruk bali, lemon, buah berry (strawberry, blackberry, dan dewberry), apricot, pisang, plum, percik, cherry, anggur.

Omegdiar Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Omegdiar?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Omegdiar adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk pengobatan simptomatik pada diare non spesifik.

Posologi

Dewasa dan anak-anak 12 lahun keatas 2 tablet sctiap setelah buang air besar. Maksimum penggunaan 12 tablet dalam 24 jam Anak-anak 6-12 tahun: 1 tablet setiap setelah buang air besar. Maksimum ponggunaan 6 tablet dalam 24 jam.

Apa Saja Kontraindikasi Omegdiar?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Omegdiar dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Jangan diberikan pada pasien dimana konstipasi harus dihindari
  • Hipersensitifterhadapobatini
  • Obslruksi usus

Peringatan Dan Perhatian

  • Diaro riapat monyebabkan kohilangan cairan dan oloktrolit karena itu terapi rohidrasi (cairan rehidrasi oral) mungkin diperlukan
  • Jika diare pada anak-anak diserlai dengan dehidrasi, maka pongobatan awal harus diborikan cairan rohidrasi oral
  • Jangan diberikan pada anak-anak 3-6 tahun, kccuali alas petunjukdokter
  • Dapat mornpengaruhi absorpsi saluran puncernaan dari obat-obat lain, karena itu dianjurkan interval waktu 2-3 jam antara pemberian oral obat-obatan lain dengan obat ini

Cara Penyimpanan 

Simpan pada suhu (15 – 32)°C dan Icriindung dari cahaya.

 

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Omegdiar?

  • Pot@ 1000 tablet
  • Box 10 strip® 10 tablet

Berapa Nomor Izin BPOM Omegdiar?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Omegdiar:

DBL9316905710A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Omegdiar?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Omegdiar:

Mutifa