Zetamol


Apa Kandungan dan Komposisi Zetamol?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Zetamol adalah:

:

  • Tiap sendok teh (5m) mengandung : acetaminophenum 120 mg
  • Tiap tablet mengandung : Paracetamol       500  mg

Bagaimana Farmakologi Zetamol?

:

Zetamol merupakan obat penghilang rasa nyeri dan demam (analgetik, antipiretik). Penyerapannya dari saluran pencernaan baik sekali, begitu pula penyebarrannya keseluruh tubuh. Khasiatnya sebagai analgetik antipireti sebanding dengan aspirin tetapi lebih menguntungkan, karena tidak menimbulkan efek samping seperti perih lambung. Dengan demikian Zetamol sangat bail bagi orang-orang yang tidak tahan terhadap aspirin.

Sekilas Tentang Paracetamol Pada Zetamol
Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen pertama kali disintesa oleh Harmon Northrop Morse, seorang ahli kimia pada tahun 1877, namun baru diujicoba pada manusia pada tahun 1887 oleh ahli farmakologi klinis, Joseph von Mering. Tahun 1893 von Mering mempublikasikannya dalam laporan klinis mengenai paracetamol.

WHO menyatakan bahwa paracetamol masuk dalam daftar salah satu obat yang paling aman dan efektif dan sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Paracetamol digunakan sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan.

Cara kerja paracetamol yang diketahui sekarang adalah dengan cara menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX). Enzim ini berperan pada pembentukan prostaglandin yaitu senyawa penyebab nyeri. Dengan dihambatnya kerja enzim COX, maka jumlah prostaglandin pada sistem saraf pusat menjadi berkurang sehingga respon tubuh terhadap nyeri berkurang. Paracetamol menurunkan suhu tubuh dengan cara menurunkan hipotalamus set-point di pusat pengendali suhu tubuh di otak.

Dosis maksimal paracetamol adalah 3 hingga 4 gr dalam sehari. Jika lebih dari itu maka berpotensi menyebabkan kerusakan hati. Penderita gangguan hati disarankan untuk mengurangi dosis paracetamol.

Zetamol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Zetamol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Zetamol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:

Zetamol berkhasiat untuk menyembuhkan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot dan persendian, juga menurunkan demam yang menyertai flu, masuk angin, imunisasi atau vaksinasi.

Takaran Pemakaian :

SYRUP

Anak-anak dibawah

  • 1 tahun : 1/2 sendok teh, 3-4 kali sehari
  • 1-3 tahun : 1/2-1 sendok teh, 3-4 kali sehari
  • 4-6 tahun : 1 sendok teh, 3-4 kali sehari
  • 7-12 tahun : 2 sendok teh, 3-4 kali sehari

TABLET

  • Dewasa   : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari
  • Anak – anak : 6 – 12 tahun : ½ – 1 tablet, 3 – 4 kali sehari

Atau sesuai petunjuk dokter.

Kontraindikasi :

  • Zetamol harus diberikan dengan hati-hati kepada penderita gangguan fungsi ginjal atau hati
  • Gejala tambahan : Methaemoglobinaemia jarang terjadi

Peringatan dan perhatian :

  • Hati – hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit ginjal
  • Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi unit pelayanan kesehatan
  • Penggunaan obat ini pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati

Efek samping :

  • Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati
  • Reaksi hipersensitifitas

Interaksi obat :

Antibakteri (misal : rifampisin, isoniasid), antikoagulan, antiepilepsi (misal : karbamazepin, fenobarbital, fenitoin, primidon), antiviral, probenesid, metoklopramid.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Zetamol?

, Sediaan & Izin :

  • Botol berisi 60 ml, Syrup: DBL 8527900237A1
  • Botol berisi 15 ml, Syrup: DBL 8727904036A1
  • BOTOL PLASTIK @ 100 TABLET, Tablet 500 mg: GBL8327900210A1
  • BOTOL PLASTIK @ 250 TABLET, Tablet 500 mg: GBL8327900210A1

Bagaimana Cara Penyimpanan Zetamol?

Simpan ditempat yang sejuk, kering dan terlindung dari cahaya.

Apa Nama Perusahaan Produsen Zetamol?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Zetamol:

Zenith Pharma

Sekilas Tentang Zenith Pharmaceutical
PT Zenith Pharmaceutical merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Prof. Drs. Liem Hook Ie, seorang dosen farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1952. Perusahaan ini didirikan di kota Semarang, Jawa Tengah.

Perusahaan ini telah beberapa kali memindahkan lokasi pabriknya dengan tujuan untuk menghasilkan obat-obatan bermutu yang sesuai dengan sertifikat CPOB agar dapat menembus pasar ekspor. Tahun 1994 perusahaan ini menjalin kerjasama tool manufacturing dengan PT Bufa Aneka dimana sebagian produk PT Bufa Aneka diproduksi di Pabrik PT Zenith Pharmaceutical. Beberapa produk dan sediaan farmasi yang dihasilkan oleh PT Zenith Pharmaceutical diantaranya tablet, tablet salut, kapsul, cairan oral, suspensi, dan sebagainya.

Beberapa merek obat yang diproduksi perusahaan ini antara lain Dormi, Zeprazol, Zenti, Zelona, Gastulen, Ameda, Zenicyclin, Zenichlor, dan lain-lain.