HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Polimiksin B Sulfat setara dengan 6.000 IU Polimiksin
Neomisin Sulfat setara dengan 3,5 mg Neomisin
Dexametason Na Fosfat setara dengan 1 mg Dexametason
Inactive : Asam Borat, Natrium Tetraborat, Natrium Klorida, Dinatrium Edetat, Natrium Bisulfit, Tween, Banzalkonium Klorida, dan Aquadest
Teteskan 1-2 tetes pada mata yang sakit. Untuk iritasi ringan diberikan 4-6 kali sehari. Untuk infeksi berat diberikan tiap jam sampai ada perubahan. Selanjutnya kurangi frekuensi pemberian
–
Penggunaan obat ini selalu kontraindikasi jika penghilangan partikel asing dari kornea tidak sempurna
–
Penggunaan dalam jangka waktu lama dapat menekan respon bagian yang terserang bakteri sehingga menaikkan resiko infeksi ocular sekunder
–
Pada mata yang mengalami purulen akut, steroid dapat menutupi infeksi yang ada
–
Jika digunakan selama 10 hari atau lebih, tekanan intraocular harus dimonitor secara rutin
–
Penggunaan steroid untuk mengobati herpes simplex memerlukan perhatian yang lebih besar
–
Ujung penetes jangan bersentuhan dengan permukaan mata atau benda lain karena dapat menyebabkan kontaminasi
PT. Konimex adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Djoenaedi Joesoef (Djoe Djioe Liang) pada 8 Juni 1967 di kota Solo, Jawa Tengah. Djoenaedi Joesoef adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara dimana orang tuanya adalah pemilik dari toko obat tradisional Cina Eng Thay Hoo yang juga memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit. Nama konimek merupakan kependekan dari "Kondang Import Export". Menurut pendirinya, nama itu adalah suatu harapan agar produk perusahaan ini bisa "kondang" atau "terkenal" di mana-mana. Awalnya perusahaan ini berfokus pada usaha penjualan produk obat, bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Pada 1971 PT. Konimex memperoleh dukungan fasilitas PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Perusahaan ini memproduksi banyak jenis produk yang menurut pendirinya berpegang pada falsafah 3MU yaitu Mutu, Mudah, dan Murah. Produknya meliputi produk obat resep, obat OTC, vitamin, suplemen, permen, herbal, makanan ringan, minyak telon dan kayu putih, dan masih banyak lagi. Produk yang dihasilkan seperti Paramex, Konidin, Konicare, Inzana, Feminax, Zeropain, Siladex, Fungiderm, Braito, Renofit, Konilife, permen Hexos, Nano Nano, dan masih banyak lagi. Perusahaan ini cukup aktif mengiklankan produknya di televisi, radio, dan media cetak. Fasilitas produksi PT. Konimex berlokasi di desa Sanggrahan, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, negara Asia Tenggara, dan negara Timur Tengah. Untuk pemasarannya, perusahan ini mendirikan dua perusahaan distributor yakni PT. Sinar Intermark dan PT. Marga Nusantara. |