Konigen


Reg. No. DKL 9513012429 A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Mengatasi infeksi kulit primer

Komposisi

Gentamicin Sulphate setara dengan 0,1% gentamicin

Aturan Pakai

Oleskan Konigen Cream secukupnya pada lesi 3-4 kali sehari atau menurut petunjuk dokter. Daerah yang telah diolesi Konigen Cream dapat ditutup dengan kapas, jika dikehendaki. Pada Impetigo contagiosa, nanah hendaknya dibersihkan terlebih dahulu untuk menghasilkan kontak maksimum antara antibiotic dengan bakteri

Farmakologi

Gentamicin Sulphate adalah antibiotic golongan aminoglikosida. Gentamicin Sulphate aktif terhadap bakteri gram negative, mempunyai aksi yang luas terhadap bacilli. Gentamicin Sulphate mengikat sub-unit 30S ribosom bakteri secara irreversible, yang akan mengakibatkan terhentinya sintesa protein dengan menghambat peptidil-IRNA pada translokasi sehingga terjadi peningkatan kesalahan dalam pembacaan kode genetic dalam interaksi kodon-antikodon

Indikasi

Infeksi kulit primer, seperti : Impetigo contagiosa, folliculitis permukaan echthyma, furunculosis, sycosis barbae dan pyoderma gangrenosum. Infeksi kulit sekunder, seperti : infeksi dermatitis eksimatoid, postular acne, pustular psoriasis, seborrheic dermatitis, dermatitis kontak, dan infeksi ekskoriasi. Konigen cream aktif terhadap infeksi sista-sista kulit dan terhadap abses pada luka dan sebaiknya luka dikeringkan untuk menghasilkan kontak antara antibiotic dan bakteri. Dapat digunakan pada perawatan infeksi statis dan radang kulit yang lain, infeksi karena luka bakar dan paronychia

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap Gentamicin Sulphate

Infeksi virus dan jamur

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin timbul berupa reaksi sensitivitas, seperti gatal, merah, bengkak, dan tanda-tanda iritasi lain yang tidak timbul sebelum terapi. Photosensitisasi pernah dilaporkan pada beberapa pasien

Peringatan dan perhatian

Konigen Cream harus digunakan sesuai dengan resep dokter dan di bawah pengawasan dokter

Konigen Cream tidak boleh digunakan sebagai salep mata

Hentikan pengobatan bila terjadi iritasi atau sensitisasi

Dapat terjadi pertumbuhan yang berlebihan dari organisme yang tidak rentan seperti fungi. Bila terjadi super infeksi, hentikan pengobatan dan diganti dengan pengobatan yang sesuai

Keamanan gentamicin cream belum diketahui pada wanita hamil

Dapat terjadi reaksi silang sensitisasi dengan aminoglikosida yang lain

Tidak dianjurkan untuk digunakan terus menerus secara rutin baik oleh perorangan maupun di rumah sakit, karena dapat menimbulkan resistensi

Pemakaian jangka panjang dan dalam jumlah yang berlebihan dari Gentamicin Sulphate dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari lesi oleh jamur atau bakteri yang tidak rentan

Bila terjadi pertumbuhan yang berlebihan diindikasikan terapi dengan anti fungi atau anti bakterial yang sesuai

Cara penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C pada wadah tertutup rapat

Sekilas Tentang Konimex
PT. Konimex adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Djoenaedi Joesoef (Djoe Djioe Liang) pada 8 Juni 1967 di kota Solo, Jawa Tengah. Djoenaedi Joesoef adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara dimana orang tuanya adalah pemilik dari toko obat tradisional Cina Eng Thay Hoo yang juga memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit.

Nama konimek merupakan kependekan dari "Kondang Import Export". Menurut pendirinya, nama itu adalah suatu harapan agar produk perusahaan ini bisa "kondang" atau "terkenal" di mana-mana. Awalnya perusahaan ini berfokus pada usaha penjualan produk obat, bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Pada 1971 PT. Konimex memperoleh dukungan fasilitas PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

Perusahaan ini memproduksi banyak jenis produk yang menurut pendirinya berpegang pada falsafah 3MU yaitu Mutu, Mudah, dan Murah. Produknya meliputi produk obat resep, obat OTC, vitamin, suplemen, permen, herbal, makanan ringan, minyak telon dan kayu putih, dan masih banyak lagi. Produk yang dihasilkan seperti Paramex, Konidin, Konicare, Inzana, Feminax, Zeropain, Siladex, Fungiderm, Braito, Renofit, Konilife, permen Hexos, Nano Nano, dan masih banyak lagi. Perusahaan ini cukup aktif mengiklankan produknya di televisi, radio, dan media cetak.

Fasilitas produksi PT. Konimex berlokasi di desa Sanggrahan, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, negara Asia Tenggara, dan negara Timur Tengah. Untuk pemasarannya, perusahan ini mendirikan dua perusahaan distributor yakni PT. Sinar Intermark dan PT. Marga Nusantara.