Terastarch


Apa Kandungan dan Komposisi Terastarch?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Terastarch adalah:

Per liter larutan infus TERASTARCH mengandung:

  • O-(2-hydroxyethyl)-amylopectin hydrolysate
  • HES BM 130.000 Dalton 60,00 g
  • (derajat substitusi 0,4)
  • Sodium chloride 6,26 g
  • Potassium chloride 0,30 g
  • Calcium chloride 2H2O 0,37 g
  • Magnesium chloride 6H2O 0,20 g
  • Sodium acetate 3H2O 3,28 g
  • Malic acid 0,67 g

Bentuk Sediaan

Larutan infus dalam flexy bag berisi 500 mL.

Bagaimana Farmakologi Terastarch?

Terastarch merupakan larutan koloid iso-onkotik pengganti volume plasma yang mengandung Hydroxyethyl starch (HES) 6% di dalam larutan elektrolit seimbang dengan berat molekul 130.000 Dalton dan substitusi molar sebesar 0,42

Sekilas Tentang Sodium Chloride (Natrium Chloride) Pada Terastarch
Sodium chloride atau garam atau dalam istilah kimia disebut dengan NaCl adalah suatu mineral dan nutrisi yang secara alami ada di alam dan dapat dijumpai pada buah-buahan, sayuran, dan sebagainya. Sodium chloride memiliki banyak manfaat seperti:

  • Menyerap dan mentransportasikan nutrisi

  • Memelihara tekanan darah

  • Memelihara keseimbangan cairan tubuh

  • Membantu menjaga kesehatan saraf dalam mengirim sinyal

  • Menjaga kesehatan otot

  • mengurangi bakteri pada air liur

Kekurangan sodium chloride dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti terganggunya keseimbangan hormon, muntah dan diare, penyakit ginjal, dan lain-lain.

Sekilas Tentang Potassium Chloride (Kalium Chloride) Pada Terastarch
Potassium chloride (kalium chloride) merupakan suatu mineral yang digunakan untuk terapi atau pencegahan rendahnya kadar potassium dalam darah. Potassium sangat penting untuk organ seperti jantung, ginjal, pembuluh darah, saraf, dan sistem pencernaan agar dapat melaksanakan fungsinya dengan baik karena sifat potassium yang bertindak sebagai elektrolit. Manfaat potassium chloride diantaranya adalah memperendah risiko stroke, menurunkan tekanan darah, mengatasi gangguan jantung dan ginjal, mengatasi gangguan mental seperti ansietas dan stress. Ia juga memperkuat otot, memperlancar metabolisme tubuh, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, dan memelihara kesehatan sistem saraf.

Kekurangan potassium dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan seperti mual, muntah, diare, gangguan ginjal, gangguan kelenjar adrenal, gangguan pencernaan, ketoasidosis diabetik.

Sumber: ikan salmon, daging ayam, susu, kacang almond, kentang, alpukat, pisang.

Terastarch Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Terastarch?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Terastarch adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Terapi pada kasus hipovolemia jika pasien tidak merespons terhadap larutan kristaloid

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Terastarch?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Terastarch:

Dosis harian dan kecepatan infus tergantung pada jumlah hilangnya darah, pemeliharaan atau pemulihan parameter hemodinamik. Kecepatan infus maksimal sampai 20 mL/kgBB/jam, dosis harian maksimal 50 mL/kgBB/hari.

Apa Saja Kontraindikasi Terastarch?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Terastarch dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Pasien dewasa dengan penyakit kritis, penyakit hati berat, gagal ginjal yang tidak terkait kondisi hipovolemia, sedang menjalani terapi dialisis, kondisi hiperhidrasi, hiperkalemia, hipernatermia berat, hiperkloremia berat, hipersensitif terhadap hydroxyethyl starch atau pembawanya, gagal jantung kongestif.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Terastarch?

Gangguan fungsi ginjal, insufisiensi hati, larutan kristaloid harus diberikan dahulu pada kasus dehidrasi berat, monitori fungsi hati, ginjal, kesembangan elektrolit, asupan cairan harus adekuat, overload cairan, pasien usia lanjut, reaksi alergi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Terastarch Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Terastarch, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Terastarch?

Jika Anda lupa menggunakan Terastarch, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Terastarch Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Terastarch?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Terastarch yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Terastarch?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Terastarch yang mungkin terjadi adalah:

Hemodilusi, reaksi hipersensitivitas, mempengaruhi pembekuan darah, meningkatkan konsentrasi serum α-amylase.

Apa Nama Perusahaan Produsen Terastarch?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Terastarch:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.