Sancoidan


Apa Kandungan dan Komposisi Sancoidan?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Sancoidan adalah:

Fucoidan

Sekilas Tentang Fucoidan Pada Sancoidan
Fucoidan adalah suatu polisakarida kompleks yang banyak ditemukan pada rumput laut atau ganggang laut cokelat seperti Kelp, Alaria, Bladderwrack, dan lain-lain. Fucoidan awalnya ditemukan berdasarkan hasil penelitian pada pola makan yang dilakukan oleh penduduk Okinawa, Jepang, yang telah lama dikenal mengonsumsi rumput laut. Penduduk di sana terkenal memiliki tingkat usia harapan hidup termasuk yang tertinggi di dunia. Ternyata rumput laut yang mereka makan diketahui kaya akan kandungan Fucoidan.

Fucoidan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti memperlambat pembekuan darah, mencegah pertumbuhan sel kanker, anti peradangan, antivirus, pelindung sistem saraf, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu fucoidan kaya akan serat sehingga baik untuk kesehatan pencernaan, namun jika terlalu banyak mengonsumsinya, justru dapat menyebabkan diare.

Penggunaan produk-produk yang mengandung fucoidan harus berhati-hati, khususnya pada mereka yang sedang mengonsumsi atau menggunakan obat warfarin dan heparin karena sifat fucoidan yang dapat dikatakan sebagai pengencer darah alami sehingga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Sancoidan Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Sancoidan?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Sancoidan adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Sancoidan diindikasikan untuk membantu menjaga imunitas tubuh.

Sekilas tentang radang
Radang (bahasa Inggris: inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan , berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.

Radang mempunyai tiga peran penting dalam perlawanan terhadap infeksi:

  • memungkinkan penambahan molekul dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk meningkatkan performa makrofaga

  • menyediakan rintangan untuk mencegah penyebaran infeksi

  • mencetuskan proses perbaikan untuk jaringan yang rusak

Respon peradangan dapat dikenali dari rasa sakit, kulit lebam, demam dll, yang disebabkan karena terjadi perubahan pada pembuluh darah di area infeksi:

  • pembesaran diameter pembuluh darah, disertai peningkatan aliran darah di daerah infeksi. Hal ini dapat menyebabkan kulit tampak lebam kemerahan dan penurunan tekanan darah terutama pada pembuluh kecil

  • aktivasi molekul adhesi untuk merekatkan endotelia dengan pembuluh darah

  • kombinasi dari turunnya tekanan darah dan aktivasi molekul adhesi, akan memungkinkan sel darah putih bermigrasi ke endotelium dan masuk ke dalam jaringan . Proses ini dikenal sebagai ekstravasasi

Bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

  • tumor atau membengkak

  • calor atau menghangat

  • dolor atau nyeri

  • rubor atau memerah

  • functio laesa atau daya pergerakan menurun

dan kemungkinan disfungsi organ atau jaringan .
Sekilas tentang kanker dan tumor
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumor ganas. Selain itu gejala ini juga dikenal sebagai neoplasma ganas dan seringkali ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:

  • Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)

  • Menyerang jaringan biologis di dekatnya

  • Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis

Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.

Tumor atau barah (bahasa Inggris: tumor, tumour) adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign).

Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.
Sekilas tentang pencernaan
Pencernaan merupakan proses di mana makanan dan cairan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga tubuh dapat menggunakannya untuk membangun dan memelihara sel-sel. Pencernaan dimulai di mulut, tempat makanan dan cairan diambil, dan selesai di usus kecil.

Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok:

Saluran pencernaan

Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran . Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.
Sekilas tentang nutrisi pencernaan
Masalah pencernaan menjadi salah satu hal yang mengganggu. Masalah pencernaan biasanya dialami orang karena kurang tepat mengkonsumsi makanan tertentu. Untuk mengatasinya, berikut ada ada 8 makanan sehat yang dapat membantu sistem pencernaan Anda tetap baik, seperti disarankan ahli gizi Nmami Agarwal dan mehar Rajput yang dilansir Indian Express.

1. Jahe

Ramuan sehat ini bagus untuk pencernaan, mengurangi peradangan dan sakit maag. Jahe juga menenangkan jalur usus. Minumlah seteguk air jahe dengan beberapa tetes lemon setiap habis makan dan rasakan manfaat ramuan ajaibnya.

2. Biji adas

Fitonutrien dalam adas memiliki khasiat antioksidan dan secara efektif membantu mengurangi gas dan kembung. Mengunyah biji atau membuat teh menggunakan biji adas akan merangsang sekresi enzim pencernaan, yang selanjutnya mengurangi rasa panas, radang perut dan usus. Cobalah satu sendok biji adas setelah setiap kali makan.

3. Jinten

Bahan ini membantu dalam sekresi berbagai enzim pencernaan di pankreas yang membantu dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi.

4. Probiotik

Konsumsi makanan ini untuk saluran pencernaan yang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Probiotik juga dikenal sebagai bakteri yang ramah, sehat dan baik. Kita bisa mendapatkan dosis probiotik yang sehat dalam makanan seperti yogurt, kefir dan kombucha, yang memberikan banyak manfaat kesehatan termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi saluran kencing, alergi dan dingin.

5. Yogurt

Meskipun kebanyakan produk susu sulit dicerna, namun yogurt bisa memiliki efek sebaliknya. Yogurt mengandung probiotik yang membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus untuk kesehatan perut, membantu dalam pencernaan dan mengurangi rasa tidak enak badan yang membengkak.

6. Oat

Makanan ini adalah sumber penting dari serat larut dan tidak larut yang penting untuk kesehatan fungsi pencernaan.

7. Pepaya

Buah ini adalah salah satu buah yang populer untuk menyembuhkan sakit perut dan diare. Konsumsi pepaya memudahkan pencernaan dan membantu meredakan sembelit. Keajaiban terletak di enzim papain, enzim pencernaan alami yang memecah makanan yang mengiritasi perut dan chymopapain, membantu memecah protein dan menenangkan perut dengan menciptakan lingkungan asam yang sehat.

8. Pisang

Buah ini yang mudah dicerna ini juga memberi energi instan. Seperti pepaya, pisang juga mengandung pektin, yang membantu memulai gerakan usus secara alami.
Sekilas tentang imunitas
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi normal. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme.
Sekilas tentang peredaran darah dan penyakitnya
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).

Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Penyebab masalah pada pembuluh darah



Kolesterol dan Pola Makan

Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, yang 80% dihasilkan oleh tubuh (organ hati) dan 20% dihasilkan dari luar tubuh berupa zat makanan. Kolesterol yang berasal dari zat makanan dapat meningkatan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi jika konsumsi seimbang dengan kebutuhan, maka tubuh akan tetap sehat. Kolesterol tidak larut dalam darah. Untuk itu, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol dikemas bersama protein menjadi partikel lipoprotein. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein.

Banyaknya kolesterol atau kadar lemak ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak, maka akan semakin besar kadar kolesterol. Contoh makanan dengan kadar lemak yang menghasilkan kolesterol tinggi adalah gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, avokad, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya. Kolesterol disebabkan oleh makanan cepat saji yang rendah serat dan tinggi lemak. Selain itu, Kolesterol juga disebabkan oleh faktor keturunan.

Kolesterol total tersusun dari trigliserida, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol.
  • Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap usus setelah mengalami hidrolisis (terurainya garam dalam air yang menghasilkan garam atau basa). Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, makanan tinggi gula atau lemak, serta gaya hidup. Trigliserida tinggi dapat menyebabkan gangguan tekanan darah dan risiko diabetes


  • LDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol jahat karena kolesterol LDL melekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan terjadinya penutupan arteri serta menyebabkan peyempitan dan penyumbatan aliran darah. Akibatnya, jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung. Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke


  • HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan tinggi dikenal sebagai kolesterol baik karena membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut
Rokok

Bahaya rokok bukan saja berdampak pada perokok aktif, namun juga pada perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang merokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang terkena imbas secara langsung dari kegiatan merokok. Saat merokok, segala zat beracun yang ada dalam rokok akan mengalir dalam darah dan juga menyebabkan terkontaminasinya zat-zat penting dalam darah. Dan akan terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar dan tersumbat.

Macam-macam penyakit pada pembuluh darah
  • Aterosklerosis

  • Serangan Jantung

  • Tumor Jantung

  • Stroke

  • Hipertensi

  • Obesitas

  • Anemia

  • Thalasemia

  • Leukimia (Kanker Darah)

  • Hemofilia

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Sancoidan?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Sancoidan:

1 kapsul 3 kali sehari.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Sancoidan?

Diberikan dengan atau tanpa makanan.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Sancoidan?

Dus @ botol kaca @ 120 kapsul @ 450 mg

Berapa Nomor Izin BPOM Sancoidan?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Sancoidan:

TR182320981

Berapa Harga Sancoidan?

Rp 1.800.000/dus

Apa Nama Perusahaan Produsen Sancoidan?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Sancoidan:

Sanbe Farma

Sanbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 28 Juni 1975 oleh Drs. Jahja Santoso, Apt yang merupakan seorang apoteker lulusan ITB yang berhasil lulus dengan predikat cum laude. Awalnya Sanbe Farma hanyalah sebuah industri rumahan yang memproduksi kapsul Colsancetine. Kemudian seiring dengan meningkatnya kebutuhan produksi, pada 1980 perusahaan ini memindahkan lokasinya ke tempat yang lebih luas yaitu di Cimahi dan di tempat itu perusahaan ini mendirikan fasilitas produksi berbagai jenis obat.

Selanjutnya pada 1992, Sanbe Farma mulai memproduksi obat-obatan bebas atau OTC. Pada 1996 perusahaan ini kembali memperluas area industrinya untuk memenuhi kebutuhan produksi yang semakin besar diantaranya untuk memproduksi produk betalaktam, sefalosporin, injeksi, tetes mata, sediaan steril, serbuk injeksi, dan lain-lain. Sanbe Farma telah mengantongi lebih kurang 43 sertifikat CPOB dari berbagai negara. Perusahaan ini memiliki produk yang telah dipasarkan di lebih kurang 20 negara. Berdasarkan informasi, perusahaan ini menepati urutan ke-4 sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sanbe Farma juga memiliki beberapa anak perusahaan yang juga bergerak dibidang farmasi dan produk kesehatan seperti PT Caprifarmindo Laboratories dan PT Bina San Prima .