Rosadryl Syrup


width=”98%”>

Apa Kandungan dan Komposisi Rosadryl Syrup?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Rosadryl Syrup adalah:

Tiap sendok takar (5ml) sirup mengandung:

>

– Diphenhydramine HCl
– Amonium Chloride
– Na. Citrate
– Menthol

12,5 mg
125 mg
50 mg
1 mg

Sekilas Tentang Ammonium Chloride (Amonium Klorida) Pada Rosadryl Syrup
Ammonium chloride merupakan suatu zat yang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai ekspektoran, ia juga bisa berfungsi untuk membantu mengobati edema dan penyakit Laennex. Sebagai ekspektoran, ammonium chloride bekerja dengan mengiritasi mukosa yang menyebabkan rangsangan kelenjar mukosa yang menyebabkan pengeluaran produksi cairan pernapasan berlebih. Obat yang mengandung ammonium chloride sebagiknya tidak digunakan oleh wanita hamil.

Sekilas Tentang Menthol Pada Rosadryl Syrup
Menthol adalah senyawa organik yang dibuat secara sintetis biasanya berasal dari herbal peppermint, eucalyptus dan pennyroyal. Mentol memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Diterapkan secara topikal atau digunakan secara oral, mentol telah terbukti membantu mengobati masalah pencernaan, nyeri, peradangan dan hidung tersumbat.
Sekilas Tentang Diphenhydramine Pada Rosadryl Syrup
Diphenhydramine adalah suatu obat antihistamin yang biasa digunakan dalam terapi pengobatan alergi. Selain itu ia biasa juga digunakan untuk terapi insomnia, gejala pilek, tremor pada parkinson, dan nausea. Obat ini pertama kali ditemukan oleh George Rieveschl, seorang ahli kimia berkebangsaan Amerika Serikat pada tahun 1943 kemudian dipatenkan atas namanya. Obat ini mulai digunakan oleh dunia medis pada tahun 1946.

Diphenhydramine bekerja dengan membalik efek histamin pada pembuluh kapiler sehingga dapat mengurangi intensitas gejala alergi. Kemampuan diphenhydramine untuk mengatasi tremor pada parkinson dikarenakan ia memblokir komponen yang ada pada reseptor muscarinic acetylcholine pada otak. Karena memiliki efek sedatif, maka terkadang diphenhydramine juga digunakan untuk mengatasi kesulitan tidur pada penderita insomnia. Tingkat keamanan penggunaannya untuk ibu hamil menurut FDA masuk dalam kategori B. Diphenhydramine diketahui menembus masuk ke ASI sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Sekilas Tentang Sodium Citrate (Natrium Citrate) Pada Rosadryl Syrup
Natrium citrate (sodium citrate) adalah suatu agen alkalinisasi yang membuat urin berkurang tingkat keasamannya dan dengan begitu maka ginjal akan mampu menyingkirkan asam urat. Biasanya sodium citrate dikombinasikan dengan citric acid dan kombinasi keduanya digunakan untuk mencegah gout (asam urat) dan batu ginjal, serta asidosis metabolik pada orang dengan gangguan ginjal.

Rosadryl Syrup Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Rosadryl Syrup?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Rosadryl Syrup adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

– Untuk batuk berdahak dan batuk karena alergi
Kontraindikasi
– Hipersensitivitas terhadap Diphenhydramine HCl
Efek Samping:
– Menimbulkan rasa kantuk, sedasi, gangguan koordinasi, rasa tidak enak di ulu hati
PERINGATAN :
– Selama minum obat ini tidak boleh melakukan hal-hal seperti:
– Melakukan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi penuh
– Minum alkohol dan obat-obat lain yang menyebabkan depresi
susunan syaraf pusat atau obat penenang karena dapat
menambah efek kantuk obat ini
– Jangan gunakan obat ini pada penderita yang sedang
mendapat pengobatan antidepresi golongan MAO (Monoamin
Oksidase)
– Jangan melebihi dosis yang dianjurkan

ATURAN PAKAI:
– Dewasa di atas 12 tahun 3 x sehari 1-2 sendok takar (10 ml)
– Anak-anak umur 6-12 tahun 3 x sehari 1 sendok takar (5 ml)
CARA PENYIMPANAN:
– Simpan di tempat yang sejuk(8-15)°C dan terlindung dari cahaya
Kemasan:
– Botol, isi 60 ml. No. Reg: DTL 9631106537A1
– Tube @10gram. No.Reg: DKL 0631111229 A1

Sekilas Tentang Graha Farma
PT. Graha Farma merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1988. Perusahaan ini memiliki pabrik di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah. PT. Graha Farma memproduksi berbagai jenis produk farmasi, baik berupa obat keras (obat resep), obat OTC, vitamin, suplemen, dan kosmetik dalam berbagai bentuk sediaan seperti tablet, kapsul, liquid, sirup, injeksi dan lain-lain. Beberapa produk yang diproduksi diantaranya amoxicillin, mefenamic acid, Bactazon, Ceftriga, Biomega, Grafazol, Grafloxin, Alfidon, Atmacid, Grafadon, Cholesvit, Ostine, Prokalk, dan Sangotonik.

Untuk memperluas cakupan produksi, pemasaran dan distribusi, perusahaan ini bekerjasama dengan perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri seperti Sanquin (Belanda), Sanochemia (Swiss), Sanochemia Pharmazeutika AG (Austria), Kwangdong (Korea Selatan), bbcos (Italia), Midascare Pharmaceuticals (India), CSPC BAIKE (China), World Medicine (Turki), PT. Indofarma Global Medika, PT. Merapi Utama Pharma, PT. Penta Valent, PT. Mensa Bina Sukses, dan lain-lain. Kantor pusat PT. Graha Farma ada di Solo, Jawa Tengah.