Propranolol Tablet


PROPRANOLOL Tablet

propranolol

Apa Kandungan dan Komposisi Propranolol Tablet?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Propranolol Tablet adalah:


Propranolol 10
Tiap tablet mengandung Propranolol HCl 10 mg
Propranolol 40
Tiap tablet mengandung Propranolol HCl 40 mg

Bagaimana Farmakologi Propranolol Tablet?


Propranolol adalah suatu obat penghambat β-adrenoreseptor yang terutama digunakan untuk terapi takiaritmia dan antiangina.
Propranolol  memiliki khasiat menghambat kecepatan konduksi impuls dan mendepresi pembentukan focus aktopik.
Perbedaannya dengan kinidin adalah propranolol tidak memiliki efek antikolinergik, sehingga tidak mengakibatkan takikardia paradoksal.

Propranolol Tablet Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Propranolol Tablet?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Propranolol Tablet adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


–    Angina
–    Aritmia
–    Hipertensi
–    Pencegahan migraine

Apa Saja Kontraindikasi Propranolol Tablet?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Propranolol Tablet dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


–    Penderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif menahun yang lain.
–    Penderita asidosis metabolik (diabetes mellitus).
–    Penderita dengan payah jantung termasuk payah jantung terkompresi dan yang cadangan kapasitas jantungnya kecil.
–    Kardiogenik syok.
–    Bila ada atrio-venticular (A-V) blok derajat 2 dan 3.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Propranolol Tablet?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Propranolol Tablet:


Dewasa
–    Angina   : oral 10-20 mg, 3-4 kali sehari, setiap 3-7 hari dosis dapat ditingkatkan
–    Aritmia : oral 10-20 mg, 3-4 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan bila diperlukan.
–    Hipertensi : oral 20 mg, 3-4 kali sehari atau 40 mg, 2 kali sehari, bila diperlukan dosis bias ditingkatkan.
–    Migrain : oral 20 mg, 3-4 kali sehari, bila diperlukan dosis dapat ditingkatkan .
Anak-anak
–    Aritmia : oral 0,5 mg/kg BB per hari dibagi 3-4 kali pemberian .
–    Hipertensi : 1-3 mg/kg BB/hari dibagi 3 kali pemberian.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Propranolol Tablet Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Propranolol Tablet, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Propranolol Tablet?

Jika Anda lupa menggunakan Propranolol Tablet, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Propranolol Tablet Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Propranolol Tablet?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Propranolol Tablet yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Propranolol Tablet?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Propranolol Tablet yang mungkin terjadi adalah:


–    Kardiovaskular : bradikardia, gagal jantung kongestif, blockade A-V,hipotensi, tangan terasa dingin, trombositopenia purpura, insufisiensi arterial.
–    Susunan saraf pusat : rasa kapsul ai, lemah dan lesu (paling sering), depresi mental/insomnia, sakit kepala, gangguan visual, halusinasi.
–    Gastrointestinal : mual, muntah, mulas, epigastric distress , diare, konstipasi ischemic colitis, flatulen .
–    Pernapasan : bronkospasme.
–    Hematologik : diskrasia darah (trombositopenia, agranulositosis).
–    Lain-lain : gangguan fungsi 5eksual, impoten, alopesia, mata kering, alergi.

Peringatan dan perhatian :
–    Jangan diberikan pada wanita hamil dan menyusui, kecuali bila sangat dibutuhkan.
–    Bagi penderita yang minum propranolol dan akan dibius (anestesi umum) harus diberikan kepada dokternya.
–    Bila terjadi bradikardia dan hipotensi maka propranolol harus dihentikan, bila perlu ditanggulangi dengan injeksi intravena 1-2 mg atropin dan bila perlu dilanjutkan dengan suatu stimulans β-reseptor seperti misalnya injeksi intravena mula-mula 25 µg isoprenalin atau injeksi intravena 0,5 mg orciprenalin.
–    Hati-hati bila diberikan pada penderita renal failure.
–    Hati-hati bila digunakan bersama obat antiaritmia lain.
–    Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.
–    Hati-hati bila diberikan pada penderita gangguan fungsi hati, non-alergic bronchospasm (seperti : bronkitis kronis, emfisema), bedah mayor, diabetes, hipoglikemia, thyrotoxicosis, Wolf Parkinson White Syndrome.

Apa Saja Interaksi Obat Propranolol Tablet?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Propranolol Tablet antara lain:


–    Aluminium hidroksida gel mengurangi absorpsi propranolol didalam usus.
–    Etanol memperlambat absorpsi propranolol.
–    Fenitoin, fenobarbital dan rifampulin mempercepat klirens propranolol.
–    Bila diberikan bersama klorpromazin akan menaikkan kadar kedua obat tersebut didalam plasma.
–    Klirens antipirin, lidokain dan teofilin akan berkurang bila diberikan bersama dengan propranolol.
–    Simetidine akan mengurangi metabolisme propranolol di dalam hati, memperlambat eliminasi dan meningkatkan kadar didalam plasma.

Kemasan dan nomor registrasi :
Propranolol 10 : kotak 10 strip @ 10 tablet , GKL9005008510A1
Propranolol 40 : kotak 10 strip @ 10 tablet , GKL9005008510B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25-30⁰), TERLINDUNG DARI CAHAYA.

Dibuat Oleh :
DexaMedica
Jl. Bambang Utoyo 138 Palembang, Indonesia

Terima kasih telah membaca artikel tentang Propranolol Tablet di blog INFORMASI OBAT-OBATAN jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :



Suka artikel ini? Bagikan :

Powered by Farmasi-id.com


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.