Palonosetron


Deskripsi

PalonosetronPalonosetron adalah obat dengan kandungan zat aktif Palonoster 0,056 mg yang bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah, mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi atau terapi radiasi, stasis lambung diabetik, premedikasi untuk pemeriksaan radiologis saluran pencernaan bagian atas, intubasi usus kecil, dan membantu mengobati refluks disease (munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan). Palonosetron diproduksi oleh Ethica Industri farmasi dan tersedia dalam bentuk Injeksi. Palonosetron termasuk kedalam golongan obat antiemetik (antimual) antagonis reseptor serotonin (5HT3). Serotonin adalah suatu zat dalam tubuh yang diproduksi dengan tujuan mengatur gerakan pada pada saluran pencernaan secara menyeluruh, seperti pada kasus kemoterapi, radioterapi dan operasi yang bisa meningkatkan produksi serotonin. Palonosetron bekerja dengan cara memblokir efek serotonin 5HT3 dari otak ke usus jika kadarnya meningkat. Dengan begitu efek mual dan muntah pada kondisi-kondisi diatas dapat teratasi atau bahkan dicegah. Palonosetron merupakan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter.Artikel lainnya: Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi

Keterangan

Palonosetron1. Palonosetron InjeksiGolongan: obat keras

Kelas terapi

 obat gangguan pencernaan/obat mual-muntah

Apa Kandungan dan Komposisi Palonosetron?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Palonosetron adalah:

 Palonosetron 0,25 mg/5 mL

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Palonosetron?

dan Sediaan

 dus, 1 Vial@ 5 mL

Apa Nama Perusahaan Produsen Palonosetron?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Palonosetron:

 Ethica Industri Farmasi, Kalbe FarmaHarga: Rp 61.500/dus-Rp 85.500/dusMerk dagang: Akynzeo, Palofer, Palomit, Palonosetron Hydrochloride, Paloset, Paloxi, Palset, Prosmol2. Palonosetron KapsuĊ‚Golongan: obat keras

Kelas terapi

 obat gangguan pencernaan/obat mual-muntah

Apa Kandungan dan Komposisi Palonosetron?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Palonosetron adalah:

 Palonosetron 0,5 mg

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Palonosetron?

dan Sediaan

 dus, 1 Blister@ 30 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Palonosetron?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Palonosetron:

 Ethica Industri Farmasi;Kalbe FarmaHarga: -Merk dagang: Akynzeo, Palofer, Palonosetron Hydrochloride, Paloset, Prosmol

Palonosetron Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Palonosetron?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Palonosetron adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

PalonosetronPalonosetron digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, termasuk:Mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi atau terapi radiasiStasis lambung diabetikPremedikasi untuk pemeriksaan radiologis saluran pencernaanMengobati GERD

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Palonosetron?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Palonosetron:

PalonosetronPalonosetron termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat secara umum:

Tujuan

mencegah mual muntah yang berhubungan dengan kemoterapi

Bentuk

kapsulDosis Palonosetron yang direkomendasikan: Dewasa diberikan 500 mcg diberikan dosis tunggal, pemberiannya 60 menit sebelum kemoterapi. 

Tujuan

mencegah mual muntah yang berhubungan dengan kemoterapi

Bentuk

suntik dan InfusDosis Palonosetron yang direkomendasikan:Dewasa: diberikan 250 mcg diberikan dosis tunggal, pemberiannya 30 menit sebelum kemoterapi. Anaka > 1 bulan-17 tahun: 20 mcg/kgBB sebagai dosis tunggal, pemberian 30 menit sebelum kemoterapi, dosis maksimal 1500 mcg.

Tujuan

mengatasi mual dan muntah setelah operasi

Bentuk

injeksiDosis Palonosetron yang direkomendasikan: Dewasa diberikan dosis 75 mcg via intravena maupun intramuskular dosis tunggal. Diberikan sebelum pemberian obat bius.

Cara Menggunakan

PalonosetronIkuti anjuran dokter sebelum menggunakan Palonosetron, bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. Berikut adalah cara menggunakan Palonosetron secara umum:Palonosetron injeksi hanya dapat diberikan oleh tenaga Kesehatan Profesional dibawah pengawasan dokter.Palonosetron sediaan kapsul dapat dikonsumsi atau setelah makan Dianjurkan pemberian Palonosetron secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa diberikan, segera hubungi tenaga medis profesional jika jeda jadwal pemberian obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.Artikel lainnya:Pilihan Obat Paling Ampuh untuk Penderita GERD

Bagaimana Cara Penyimpanan Palonosetron?

Simpan Palonosetron pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Palonosetron Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Palonosetron, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Palonosetron?

Jika Anda lupa menggunakan Palonosetron, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Palonosetron Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Palonosetron?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Palonosetron yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Palonosetron?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Palonosetron yang mungkin terjadi adalah:

PalonosetronEfek samping dari konsumsi Palonosetron yang mungkin terjadi adalah:PusingKonstipasiSakit kepalaMenggigilBengkak di area suntIkKantukKelelahanGangguan penglihatanNyeri perutNyeri dadaKaku dan kram pada ototHipersensitifGangguan detak jantungSindrom Serotonin 

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Palonosetron bisa memicu gejala, seperti:Gangguan hipotensi Gangguan penglihatanKonstipasi beratGangguan detak jantungTremorKejangDiare Koma pada anak-anakSegera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa Saja Interaksi Obat Palonosetron?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Palonosetron antara lain:

Palonosetron dengan Obat LainObat Palonosetron dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: Menurunkan efektivitas dari obat analgesik opioid seperti tramadolMeningkatkan efektivitas Palonosetron jika digunakan bersama dengan golongan antagonis 5-HT3 lain seperti ondansetronMeningkatkan efektivitas Palonosetron jika digunakan bersama dengan dexamethasoneMeningkatkan risiko sindrom serotonin jika digunakan dengan obat golongan SSRI, SNRI, mirtazapine, MAOI, Fentanyl, dan lithiumMeningkatkan risiko hipotensi berat dan hilangnya kesadaran jika digunakan bersama ApomorphinePeningkatan risiko terjadi interval QT atau aritmia jika diberikan bersama atenolol, doxorubicin, daunorubicin, trastuzumab, erythromycin, ketoconazole 

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Palonosetron?

Harap informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Palonosetron, dalam persiapan kehamilan, keadaan hamil, atau menyusui.Informasikan pada dokter jika kamu mempunyai riwayat penyakit liver, gangguan pencernaan, diare atau muntah yang berat, hipokalemia, defisiensi magnesium, gangguan jantung, hipertensi, ketidakseimbangan elektrolit, bradikardia, gangguan yang berhubungan dengan pengosongan lambung, riwayat depresi.Informasikan pada dokter jika kamu baru menjalani operasi pada perut atau saluran pencernaan.Palonosetron tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka waktu lama atau melebihi dosis yang diberikan dokter atau lebih dari 5 minggu.Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi Palonosetron. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Palonosetron:Hipersensitif terhadap kandungan obatSindrom QT panjang bawaanArtikel lainnya: Obat Mual dan Muntah untuk Orang Dewasa di Apotek

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Palonosetron Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Palonosetron untuk digunakan oleh wanita hamil:

dan MenyusuiPalonosetron masuk dalam kategori B untuk keamanan ibu hamil, yaitu Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).Palonosetron dapat terserap ke ASI, jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Penyakit TerkaitMual dan Muntah akibat KemoterapiMual dan Muntah setelah operasiGERDGastritisRekomendasi Obat Sejenis PalonosetronPaloxiProsmolYuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi ! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya dalam sentuhan jari di KalStore.(LUF)Referensi

Leave a Comment