Pyrabal


Deskripsi

Pyrabal adalah sediaan obat yang memiliki kandungan zat aktif Mecobalamin (Vitamin B12) yang digunakan untuk membantu mengatasi anemia megaloblastik. Selain itu, Pyrabal dapat digunakan untuk menjaga kesehatan sistem saraf, membantu dalam proses sintesis DNA, serta membantu terapi penyembuhan neuropati perifer (gangguan pada sistem saraf tepi). Pyrabal tersedia dalam bentuk sediaan kapsul, obat ini diproduksi oleh Pyridam Farma.

Keterangan

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Nootropik dan Neurotonik / Neurotropik.

Apa Kandungan dan Komposisi Pyrabal?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Pyrabal adalah:

Mecobalamin 500 mcg.

Bentuk

Kapsul.
Satuan Penjualan: Strip.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Pyrabal?

dan Sediaan

Box, 10 Strip @ 10 Kapsul.

Apa Nama Perusahaan Produsen Pyrabal?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Pyrabal:

Pyridam Farma.

Pyrabal Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pyrabal?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pyrabal adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Pyrabal digunakan untuk membantu pengobatan neuropati perifer.
Dosis & Cara Penggunaan
Pyrabal termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dokter:
Anemia megaloblastik yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12, neuropati periferDewasa: 1 kapsul, diminum 3 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan, tergantung pada usia pasien dan beratnya gejala.

Bagaimana Cara Penyimpanan Pyrabal?

Simpan pada suhu di bawah 30 ° C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Pyrabal Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Pyrabal, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Pyrabal?

Jika Anda lupa menggunakan Pyrabal, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Pyrabal Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Pyrabal?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Pyrabal yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Pyrabal?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Pyrabal yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Pyrabal, antara lain:

Diare dan gangguan pencernaan lainnya.
Pusing.
Mual dan muntah.
Kehilangan nafsu makan.

Apa Saja Interaksi Obat Pyrabal?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Pyrabal antara lain:

Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Pyrabal:

Gangguan respons terapeutik dengan dosis besar dan terus-menerus asam folat.
Penurunan penyerapan dengan asam aminosalisilat, kloramfenikol, kolkisin, antagonis histamin-2, neomisin dan inhibitor pompa proton (omeprazole).
Konsentrasi serum menurun dengan kontrasepsi oral.