Melanox ES


Apa Kandungan dan Komposisi Melanox ES?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Melanox ES adalah:

Purifed water, Glycerin, Lactic acid, Cyclomethicone, Cetyl alcohol, Kojic acid, Rumex occidentalis extract, Triethanolamine, Stearic acid, Tocopheryl acetate, Propylene glycol, Xanthan gum, Disodium EDTA, Critic acid, Diazolodinyl urea, BHT, Methylparaben, Propylparaben.

Sekilas Tentang Xanthan Gum Pada Melanox ES
Xanthan gum adalah suatu zat dengan komponen mirip gula yang terbuat dari hasil fermentasi gula dengan bakteri yang disebut dengan Xanthomonas campestris. Saat menjalani proses fermentasi, gula dan bakteri akan menghasilkan substansi yang kemudian dibuat menjadi padatan dengan tambahan bahan tertentu yang kemudian dirubah bentuknya menjadi serbuk. Xanthan gum digunakan sebagai bahan tambahan pada produk obat dan makanan yang berguna untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol terlebih bila dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu xanthan gum juga mampu bertindak sebagai laksatif atau pencahar yang bekerja dengan merangsang saluran pencernaan untuk mendorong tinja. Terkadang xanthan gum digunakan sebagai pengganti saliva pada orang yang menderita mulut kering atau sindrom Sjogren's.

Zat ini sering digunakan dalam produk-produk seperti pasta gigi, makanan, dan obat sebagai agen penstabil sebab saat ditambahkan ke dalam produk cair, ia akan cepat menyebar dan membuat produk cair menjadi larutan kental dan stabil.

Penggunaan produk-produk yang mengandung xanthan gum pada penderita diabetes yang menggunakan atau mengonsumsi obat penurun kadar gula darah sebaiknya dihindari sebab dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah. Belum ada informasi yang memadai mengenai keamanan penggunaan xanthan gum pada wanita hamil dan menyusui.

Xanthan gum pertama kali ditemukan oleh Allene Rosalind Jeanes, seorang ahli kimia Amerika Serikat yang kemudian pada tahun 1060-an oleh CP Kelco dijual dengan nama Kelzan. Pada 1968 FDA menyetujui xanthan gum untuk digunakan dalam produk makanan.
Sekilas Tentang Purified Water (Air Purifikasi/Air Murni) Pada Melanox ES
Purified water (air purifikasi atau air murni) adalah air yang telah melalui proses penyaringan atau diproses sedemikian rupa untuk menghilangkan berbagai jenis kotoran dan kontaminan lainnya. Biasanya air purifikasi ini diproduksi dari air tanah dan air ledeng. Beberapa kontaminan yang dihilangkan pada air purifikasi ini seperti bakteri, alga, jamur, parasit, logam (tembaga, timah), dan polutan lainnya.

Beberapa proses yang digunakan utuk menghasilkan air purifikasi ini seperti:

  • Koagulasi dan flokulasi yaitu dengan memasukkan bahan kimia dengan muatan positif ke dalam air untuk kemudian terikat dengan partikel bermuatan negatif di dalam air sehingga polutan dapat terpisah dan tersaring

  • Sedimentasi, partikel yang ukurannya besar akan tersedimentasi dan mengendap di dasar air, terpisah dari air bersih

  • Filtrasi, air disaring menggunakan berbagai jenis bahan seperti pasir, arang, kerikil dan sebagainya untuk menghilangkan kontaminan seperti partikel debu, bahan kimia, virus dan bakteri

  • Disinfeksi, desinfektan seperti klorin ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri dan virus

Cara pengolahan ini berbeda-beda tergantung pada kondisi alam, lingkungan, air, dan tujuan penggunaannya.

Berikut ini manfaat air purifikasi untuk tubuh:

  • Mencerahkan kulit

  • Meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala

  • Membantu menurunkan berat badan

  • Membantu memelihara kesehatan sendi dan otot

  • Memelihara kesehatan sistem pencernaan

Sekilas Tentang Propylene Glycol Pada Melanox ES
Propylene glycol (PG) merupakan suatu bahan yang secara kimia berasal dari propene yang merupakan produk sampingan dari minyak alam. Propene kemudian dirubah menjadi propylene oxide. Karena dianggap karsinogen, maka kemudian diproses lagi melalui proses hidrolisasi (pemisahan molekul dengan penambahan air), dihasilkanlah propylene glycol.

Propylene glycol berbentuk cairan minyak yang memiliki sifat tidak berbau, jernih, dan tidak berwarna dan larut dalam air. Oleh karenanya propylene glycol ini banyak digunakan untuk produk topikal seperti lotion. Propylene glycol juga digunakan pada produk kosmetik dan bahan tambahan dalam obat agar penyerapannya dalam tubuh menjadi lebih efisien. Propylene glycol ini aman untuk digunakan.

Sekilas Tentang Lactic Acid (Asam Laktat) Pada Melanox ES
Lactic acid (asam laktat (nama sistematis IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat)), juga dikenal sebagai asam susu, adalah senyawa kimia yang berperan dalam beberapa proses biokimia.Zat ini pertama kali diisolasi pada tahun 1780 oleh seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, dan merupakan asam karboksilat dengan rumus kimia H]C3H5O3. Ini memiliki gugus hidroksil yang berdekatan dengan gugus karboksil, menjadikannya asam alfa hidroksi (AHA). Dalam larutan, ia dapat kehilangan proton dari gugus asam, menghasilkan ion laktat CH3CH(OH)COO−. Hal ini larut dengan air atau etanol, dan higroskopis.

Asam laktat adalah kiral dan memiliki dua isomer optik. Salah satunya dikenal sebagai asam L-(+)-laktat atau (S)-asam laktat dan yang lainnya, bayangan cerminnya, adalah asam D-(-)-laktat atau (R)-asam laktat. L-(+)-asam laktat adalah isomer biologis penting.

Pada hewan, L-laktat secara konstan diproduksi dari piruvat melalui enzim laktat dehidrogenase (LDH) dalam proses fermentasi selama metabolisme normal dan olahraga. Itu tidak meningkat dalam konsentrasi sampai tingkat produksi laktat melebihi tingkat penghapusan laktat yang diatur oleh sejumlah faktor termasuk: transporter monokarboksilat, konsentrasi dan isoform LDH dan kapasitas oksidatif jaringan . Konsentrasi laktat darah biasanya 1-2 mmol/L saat istirahat, tetapi dapat meningkat hingga lebih dari 20 mmol/L selama aktivitas yang intens.

Fermentasi asam laktat skala komersial antara lain dilakukan oleh bakteri Lactobacillus. Bakteri ini dapat beroperasi di dalam mulut; asam yang mereka hasilkan bertanggung jawab atas kerusakan gigi yang dikenal sebagai karies.

Dalam pengobatan, laktat adalah salah satu komponen utama dari Ringer's lactate atau larutan Ringer laktat (Compound Sodium Lactate atau Hartmann's Solution di Inggris). Cairan intravena ini terdiri dari kation natrium dan kalium, dengan anion laktat dan klorida, dalam larutan dengan air suling dalam konsentrasi sehingga menjadi isotonik dibandingkan dengan darah manusia. Hal ini paling sering digunakan untuk resusitasi cairan setelah kehilangan darah karena trauma, operasi atau luka bakar.

Latihan dan laktat

Selama latihan intensif daya seperti lari cepat, ketika tingkat permintaan energi tinggi, laktat diproduksi lebih cepat daripada kemampuan jaringan untuk membuangnya dan konsentrasi laktat mulai meningkat. Ini adalah proses yang bermanfaat karena regenerasi NAD+ memastikan bahwa produksi energi dipertahankan dan olahraga dapat dilanjutkan. Peningkatan laktat yang dihasilkan dapat dihilangkan dengan beberapa cara termasuk:

  • Oksidasi menjadi piruvat oleh sel otot yang teroksigenasi baik yang kemudian langsung digunakan untuk bahan bakar siklus asam sitrat dan

  • Menjadi glukosa melalui siklus Cori di hati melalui proses glukoneogenesis.


Berlawanan dengan kepercayaan populer, peningkatan konsentrasi laktat ini tidak secara langsung menyebabkan asidosis, juga tidak bertanggung jawab atas timbulnya nyeri otot yang tertunda. Ini karena laktat itu sendiri tidak mampu melepaskan proton, dan kedua, bentuk asam laktat, asam laktat, tidak dapat dibentuk dalam keadaan normal di jaringan manusia. Analisis jalur glikolitik pada manusia menunjukkan bahwa tidak ada cukup ion hidrogen yang ada dalam zat antara glikolitik untuk menghasilkan laktat atau asam lainnya.

Asidosis yang berhubungan dengan peningkatan konsentrasi laktat selama latihan berat muncul dari reaksi terpisah. Ketika ATP dihidrolisis, ion hidrogen dilepaskan. Ion hidrogen yang diturunkan dari ATP terutama bertanggung jawab atas penurunan pH. Selama latihan intens, metabolisme aerobik tidak dapat menghasilkan ATP cukup cepat untuk memasok kebutuhan otot. Akibatnya, metabolisme anaerobik menjadi jalur penghasil energi yang dominan karena dapat membentuk ATP dengan kecepatan tinggi. Karena sejumlah besar ATP diproduksi dan dihidrolisis dalam waktu singkat, sistem penyangga jaringan diatasi, menyebabkan pH turun dan menciptakan keadaan asidosis. Ini mungkin salah satu faktor, di antara banyak faktor, yang berkontribusi pada ketidaknyamanan otot akut yang dialami tak lama setelah latihan intens.

Pengaruh laktat pada asidosis telah menjadi topik dari banyak konferensi baru-baru ini di bidang fisiologi olahraga. Roberts dkk. telah akurat mengejar gerakan proton yang terjadi selama glikolisis. Namun, dalam melakukannya, mereka telah menyarankan bahwa itu adalah variabel independen yang menentukan konsentrasinya sendiri.

Sebuah tinjauan baru-baru ini oleh Lindinger et al. telah ditulis untuk membantah pendekatan stoikiometri yang digunakan oleh Robergs et al (2004). Dalam menggunakan proses stoikiometri ini, Robergs et al. telah mengabaikan faktor penyebab (variabel bebas) dari konsentrasi ion hidrogen (dilambangkan ). Faktor-faktor tersebut adalah perbedaan ion kuat, PCO2, dan buffer asam lemah. Laktat adalah anion kuat, dan menyebabkan pengurangan yang menyebabkan peningkatan untuk mempertahankan elektroneutralitas. PCO2 juga menyebabkan peningkatan . Selama latihan, konsentrasi laktat intramuskular dan PCO2 meningkat, menyebabkan peningkatan , dan dengan demikian penurunan pH. (Lihat prinsip Le Chatelier)

Asam laktat sebagai pendahulu polimer

Dua molekul asam laktat dapat didehidrasi menjadi laktida, suatu lakton siklik. Berbagai katalis dapat mempolimerisasi laktida menjadi polilaktida heterotaktik atau sindiotaktik, yang sebagai poliester biodegradable dengan (antara lain) sifat medis yang berharga saat ini menarik banyak perhatian.

Saat ini asam laktat digunakan sebagai monomer untuk memproduksi asam polilaktat (PLA) yang kemudian diaplikasikan sebagai plastik biodegradable. Jenis plastik ini merupakan pilihan yang baik untuk menggantikan plastik konvensional yang dihasilkan dari minyak bumi karena rendahnya emisi karbon dioksida yang dapat berkontribusi terhadap pemanasan global. Proses yang umum digunakan dalam memproduksi asam laktat adalah melalui fermentasi, dan kemudian untuk mendapatkan asam polilaktat, mengikuti proses polimerisasi.

Asam laktat dalam makanan

Asam laktat terutama ditemukan dalam produk susu asam, seperti: koumiss, leban, yogurt, kefir dan beberapa keju cottage. Kasein dalam susu fermentasi digumpalkan (dikental) oleh asam laktat.

Meskipun dapat difermentasi dari laktosa (gula susu), sebagian besar asam laktat yang digunakan secara komersial diturunkan dengan menggunakan bakteri seperti Bacillus acidilacti, Lactobacillus delbueckii atau Lactobacillus bulgaricus untuk memfermentasi karbohidrat dari sumber nondairy seperti tepung jagung, kentang dan molase. Jadi, meskipun umumnya dikenal sebagai "asam susu", produk yang mengaku vegan terkadang mengandung asam laktat sebagai bahannya.

Asam laktat juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan olahan, biasanya sebagai bahan pengatur pH, atau sebagai pengawet (baik sebagai antioksidan atau untuk mengendalikan mikroorganisme patogen). Ini juga dapat digunakan sebagai penguat fermentasi dalam roti gandum hitam dan roti penghuni pertama.

Asam laktat juga hadir dalam bir gandum, terutama lambic, karena aktivitas Pediococcus sialanosus.

Asam laktat banyak digunakan untuk menghambat bakteri patogen seperti E.coli, Salmonella, Campylobacter dan Listeria pada bangkai hewan seperti daging sapi, babi dan unggas selama proses penyembelihan.

Kalium laktat, natrium laktat dan kalsium laktat adalah garam asam laktat yang dinetralkan. Kalium laktat digunakan dalam banyak produk daging segar dan dimasak untuk kontrol umur simpan, pelestarian warna dan pengurangan kandungan natrium. Natrium laktat memiliki rasa asin ringan dan oleh karena itu cocok untuk peningkatan rasa pada produk daging juga. Sodium laktat diproduksi sebagai cairan dan juga bubuk. Kalsium laktat sangat populer untuk fortifikasi dan tekstur yang lebih baik dalam produk daging yang diemulsikan seperti frankfurter.
Sekilas Tentang Glycerin (Glycerol) Pada Melanox ES
Gliserin adalah gula alkohol yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, dan minyak. Jika yang tercantum adalah vegetable glycerin, maka yang dimaksud adalah gliserin yang dihasilkan dari minyak tumbuhan.

Vegetable glycerin (gliserin nabati) dibuat dengan memanaskan lemak nabati yag kaya akan trigliserida seperti kelapa sawit, kedelai, dan minyak kelapa pada tekanan atau bersama dengan alkali sehingga akhirnya gliserin terpecah dari asam lemak dan bercampur dengan air, membentuk cairan, tidak berbau dan rasanya agak manis. Gliserin nabati banyak digunakan dalam produk makanan, farmasi, dan kosmetik. Penggunaannya digunakan untuk membantu minyak dan bahan-bahan lain yang menggunakan air bercampur, mempermanis, dan melembabkan hasil produk.

Selain itu penggunaannya juga untuk mencegah terbentuknya kristal es pada makanan beku seperti yogurt rendah lemak, es krim, dan lain-lain. Dalam industri farmasi gliserin nabati digunakan pada produksi obat jantung, supositoria, obat batuk, dan anestesi. Gliserin digunakan untuk mencegah produk seperti lotion, krim, dan salep, mengering karena sifat gliserin yang mampu memberikan kelembapan dan memberikan keawetan. Pada produk kosmetik seperti pasta gigi, gliserin digunakan untuk mencegah pasta gigi mengering atau mengeras dalam tubenya.

Berikut adalah beberapa manfaat umum gliserin:

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mengurangi konstipasi

  • Mengatasi tekanan intrakranial berlebihan.
  • Gliserin digunakan untuk mengobati gangguan mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan interokular, seperti glaukoma. Ini juga dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada mata sebelum dan sesudah operasi mata, atau selama pemeriksaan mata medis

  • Mengatasi angina. Karena merupakan komponen utama dari nitrogliserin, maka ketika nitrogliserin diminum ia akan bertindak sebagai vasodilator, dengan cepat membuka pembuluh darah dalam tubuh untuk memberikan aliran darah yang lebih besar dan perfusi oksigen ke jantung untuk mengatasi angina

Sekilas Tentang Edetate Disodium (EDTA) Pada Melanox ES
Edetate disodium (EDTA)/edetate dinatrium (diNa EDTA) adalah suatu agen pengkelat yang berguna untuk mengeluarkan logam berat seperti timbal dan merkuri dari dalam darah. Selain itu edetate disodium (EDTA) digunakan untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah ketika kadarnya sangat tinggi dan juga untuk mengontrol irama jantung yang disebabkan oleh obat jantung digitalis seperti digoxin dan lanoxin.

Pada perawatan kesehatan dirumah sakit, edetate disodium (EDTA) biasa diberikan melalui injeksi atau infus ke dalam vena. Ia hanya dapat diberikan oleh dokter dan atau tenaga medis profesional. Pasien penyakit jantung, gagal jantung kongestif, kelainan irama jantung, diabetes, kadar potasium rendah (hipokalemia), riwayat kejang, tumor otak, dan cedera kepala sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Pada produk kosmetik dan perawatan tubuh seperti pelembab kulit, skin care, pembersih kulit, sabun mandi, shampo, dan sebagainya, edtate disodium (EDTA) digunakan untuk mengikat ion logam dan menonaktifkannya sehingga membantu melindungi produk-produk tadi dari kerusakan, menjaga kemurnian, menjaga aroma, dan mencegah munculnya bau tak sedap dari produk.

FDA Amerika Serikat mengkategorikan keamanan edetate disodium (EDTA) untuk digunakan oleh wanita hamil masuk dalam kategori C. Belum diketahui secara jelas apakah obat ini masuk ke dalam ASI, wanita menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Sekilas Tentang Triethanolamine Pada Melanox ES
Triethanolamine, sering disingkat TEA, adalah senyawa kimia organik yang merupakan amina tersier dan tri-alkohol. Tri-alkohol adalah molekul dengan tiga gugus hidroksil. Seperti amina lainnya, trietanolamin bertindak sebagai basa lemah karena pasangan elektron bebas pada atom nitrogen.

Bahan ini digunakan sebagai penyeimbang pH dalam sediaan kosmetik dalam berbagai produk yang berbeda - mulai dari lotion kulit, gel mata, pelembab, sampo, busa cukur, dll.

Seperti halnya amina, mungkin memiliki potensi untuk membuat nitrosamin, tetapi dengan konsentrasi rendah yang digunakan dalam produk kosmetik, kemungkinan hal itu terjadi sangat tipis dan selanjutnya berteori bahwa nitrosamin tidak dapat menembus kulit.

Ini terdaftar di bawah Jadwal 3, bagian B dari Konvensi Senjata Kimia karena dapat digunakan dalam pembuatan mustard nitrogen.
Sekilas Tentang Alcohol (Ethanol) Pada Melanox ES
Alkohol dalam berbagai bentuknya merupakan suatu zat yang memiliki sifat antiseptik, disinfektan, dan antidot. Alkohol memiliki banyak bentuk yang digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Pada pembahasan ini kita batasi alkohol dalam bentuk alkohol, n-butanol, dan ethanol. Alkohol dapat diaplikasikan pada kulit sebagai disinfektan kulit sebelum injeksi dan sebelum pembedahan pada operasi. Alkohol dalam bentuk ethanol (suatu komposisi kimia alkohol sederhana) secara intravena digunakan untuk perawatan toksisitas methanol atau toksisitas ethylene glycol saat fomepizole tidak tersedia. Efek toksik dari glycol dapat terkristalisasi pada ginjal dan menyebabkan efek yang sangat serius. Diperkirakan alkohol mulai digunakan sebagai antiseptik pada sekira tahun 1363 namun kemungkinan jauh lebih awal dari itu. Alkohol umumnya dihasilkan dari fermentasi ragi, gula, dan pati pada buah-buahan seperti anggur, kaktus, tebu, gandum, dan sebagainya.

Alkohol dalam bentuk n-butanol (produk minor hasil fermentasi gula) dalam jumlah kecil digunakan dalam industri makanan dan miuman sebagai pelarut dan pengaroma. Alkohol berupa ethanol (alkohol yang secara alami diproduksi oleh fermentasi gula oleh ragi) memiliki sifat memabukkan biasanya dijumpai pada produk-produk minuman keras seperti bir, wine, dan sejenisnya. Efek samping yang biasa terjadi saat seseorang mengonsumsi alkohol adalah pusing, mual, dan muntah. Alkoho dapat bersifat adiktif, menyebabkan alkoholisme, dan ketergantungan serta menimbulkan efek penarikan. Mengonsumsi alkohol dalam jangka lama dapat menyebabkan kerusakan hati kerusakan otak, dan berisiko menyebabkan kanker. Kebanyakan efek tadi ditimbulkan jika mengonsumsinya dalam dosis besar dan frekuensi sering. Namun kemungkinan efek samping itu bisa saja terjadi pada penggunaan dosis ringan dan moderat. Alkohol pada bir bekerja dengan meningkatkan efek neurotransmiter yang disebut γ-aminobutyric acid atau GABA. GABA adalah inhibitor major neurotransmiter pada otak dan dengan memfasilitasi aksinya, alkohol dapat menekan aktifitas sistem saraf pusat. Alkohol juga secara langsung berefek pada sistem neurotransmiter lainnya termasuk glutamate, glycine, acetylcholine, dan serotonin. Hasilnya akan terjadi peningkatan kadar dopamin dan opioid endogen pada otak.

Pada industri farmasi, alkohol digunakan sebagai pelarut atau media "transportasi" pada berbagai jenis obat baik obat bebas maupun obat resep. Selain itu ia juga digunakan sebagai pengawet produk farmasi.
Sekilas Tentang Stearic Acid (Asam Stearat) Pada Melanox ES
Stearic acid (asam stearat) adalah suatu asam lemak yang larut dalam air yang biasanya berasal dari lemak hewani atau lemak nabati dan minyak. Secara umum stearic acid ini digunakan dalam produksi tablet dan kapsul sebagai agen pengemulsi, agen pelarut, dan juga pelumas kapsul. Stearic acid juga digunakan dalam pembuatan lotion, deterjen, sabun, sampo, dan juga pada cocoa butter dan shea butter. Stearic acid ini aman untuk digunakan.

Sekilas Tentang Tocopheryl Acetate Pada Melanox ES
Tocopheryl Acetate atau Vitamin E acetate adalah ester atau asam asetik dan tokoferol (vitamin E). Ia sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit seperti krim kulit. Tocopheryl acetate tidak teroksidasi dan dapat masuk ke dalam kulit menuju sel hidup dan sekitar 5% akan dikonversi menjadi tokoferol. Tocopheryl acetate berfungsi sebagai antioksidan dan mampu melindungi kulit dari efek negatif akibat sinar ultraviolet matahari. Selain itu tocopheryl acetate juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.

Melanox ES Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Melanox ES?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Melanox ES adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Krim pencerah dengan aksi ganda yang secara bertahap mampulu menyamarkan “age spot”, bintik – bintik hitam dan noda – noda hitam yang disebabkan oleh efek buruk sinar matahari, selama kehamilan dan penggunaan obat oral kontrasepsi sekaligus mencerahkan kulit wajah sehingga menjadikannya tampulak lebih putih, bersih dan cantik.

Sekilas tentang whitening (pemutih kulit)
Produk whitening atau pemutih kulit merupakan produk perawatan kulit yang bermanfaat untuk mencerahkan maupun memutihkan kulit. Terkadang whitening juga dikenal dengan sebutan lightening, brightening, depigmantation, dan bleaching. Cara kerja dari produk pemutih kulit biasanya dengan mengurangi jumlah melanin pada kulit.

Melanin merupakan zat utama yang bertanggung jawab atas warna kulit sesorang. Melanin adalah kelas polimer gelap yang dihasilkan oleh tubuh melalui proses melanogenesis. Kulit dengan jumlah melanin sedikit maka warnanya akan lebih putih. Selain melanin, faktor lainyang mempengaruhi warna kulit yaitu jumlah darah pada pembuluh darah, ketebalan kulit, dan kandungan karotenoid pada kulit.

Tips memilih produk pemutih kulit

1. Kenali Tipe Kulit Wajah

Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum mencoba krim pemutih wajah tentu saja adalah mengenali tipe kulit kita sendiri. Mengapa kita harus mengetahui hal ini? Berbagai produk kecantikan mengandung beberapa zat yang dapat menimbulkan reaksi negatif pada jenis kulit tertentu, dan hal ini bisa saja terjadi pada kita karena menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit kita. Bukannya tambah cantik, eh malah semakin banyak jerawat atau komedo yang muncul pada wajah; atau kulit yang menjadi kering dan kasar. Tentu saja kita tidak mau hal ini terjadi bukan?

Memang ada berapa sih tipe kulit itu? Nah tipe kulit ini terbagi menjadi empat, yaitu tipe kulit normal, berminyak, kering, serta kombinasi. Contohnya, untuk kita yang berkulit sensitif sebaiknya menggunakan krim pemutih dengan berbagai zat alami di dalamnya. Nah untuk kulit kering, sebaiknya hindari krim pemutih dengan kandungan lemon karena lemon justru menyebabkan kulit menjadi kering. Mengetahui betul jenis kulit kita sangatlah penting untuk meminimalisir timbulnya reaksi negatif setelah menggunakan berbagai produk kecantikan ini.

2. Tentukan Tujuan Menggunakan Cream Pemutih Wajah

Tentu saja tujuan utama kita menggunakan menggunakan krim pemutih adalah memutihkan warna kulit kita, tapi kita juga perlu lebih spesifik lagi tentang tujuan kita dalam menggunakan krim pemutih agar tidak berlebihan dalam pemakaiannya. Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, kan? Umumnya, krim pemutih berfungsi untuk memutihkan kembali warna kulit atau memperbaiki kondisi kulit yang terkait dengan hiperpigmentasi, khususnya pada daerah kulit yang menghitam dengan cara mengurangi produksi melanin pada daerah tersebut.

Krim pemutih yang bagus pada umumnya dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti: menyamarkan noda hitam, menyamarkan bekas luka, memutihkan kembali daerah yang menghitam pada siku atau lutut, mengembalikan warna kulit akibat paparan sinar matahari, menyamarkan tanda lahir, atau meningkatkan warna kulit. Nah fungsi dari krim pemutih sendiri bisa berbeda-beda antara satu dengan lainnya, terdapat beberapa krim yang bertujuan untuk menyamarkan bekas luka atau untuk meningkatkan warna kulit karena bagian tertentu yang menghitam. Selain itu, menggunakan krim pemutih yang sesuai dengan tujuan kita akan mengoptimalkan hasil yang kita dapat dalam waktu yang singkat. So, tentukan tujuanmu saat memutuskan menggunakan krim pemutih ya!

3. Konsultasi dengan Pakar Kecantikan

Berkonsultasi dengan dokter kecantikan, dokter kulit, atau dermatologis merupakan pilihan yang tepat sebelum kita memulai melakukan perawatan wajah menggunakan berbagai produk kecantikan yang dijual secara bebas di pasaran. Selain kesehatan wajah kita yang lebih terjaga, berkonsultasi dengan ahlinya akan mendapatkan informasi baru tentang keadaan kulit kita sebenarnya dan mendapat rekomendasi yang tepat tentang krim pemutih yang sekiranya cocok dengan kulit kita, sehingga uang kita tidak akan sia-sia terbuang karena mencoba berbagai krim pemutih yang ada. Sounds good, right?

Ada baiknya kita juga menghindari berbagai produk kecantikan yang mengandung hydroquinine karena ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama, zat ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Hydroquinine juga sudah dilarang untuk digunakan pada beberapa negara karena efek jangka panjangnya yang dapat membahayakan kesehatan kulit. Batas aman zat ini untuk terkandung dalam suatu krim pemutih hanyalah 2%. Tapi jangan khawatir, tanpa adanya zat hydroquinine pada krim pemutih kita masih ada banyak zat lainnya yang mampu untuk memutihkan kulit kita tanpa menimbulkan dampak buruk!

4. Memastikan Kandungan Cream Aman

Nah seperti yang kita bahas di point sebelumnya, terdapat beberapa zat yang dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit kita, khususnya kulit wajah. Mungkin jika digunakan dalam jangka waktu pendek tidak berdampak buruk, namun bisa jadi berdampak buruk apabila digunakan dalam jangka waktu panjang. Tentu saja kita tidak mau hal ini terjadi kan?

Aman serta berhasil atau tidaknya suatu produk kecantikan tergantung pada bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, dan antara kulit wajah satu dan lainnya bisa saja membutuhkan waktu yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam memilih krim pemutih wajah, disarankan untuk benar-benar memperhatikan kandungan yang terkandung di dalamnya agar keamanannya terjaga. Beberapa zat yang sebaiknya terkandung dalam krim pemutih yang akan kita gunakan antara lain:

  • Glycolic acid dan salicylic acid yang berfungsi untuk menyamarkan noda hitam dan memutihkan kulit

  • Vitamin E yang berperan sebagai anti-oksidan

  • Vitamin C yang bermanfaat untuk memutihkan kulit

  • Vitamin B3 yang bermanfaat untuk meningkatkan keelastisan kulit

  • Ekstrak buah lemon untuk memutihkan dan melembabkan kulit

  • Ekstrak licorice untuk mengurangi pigmentasi pada kulit

  • Alpha hydroxy acid untuk mengeksfoliasi kulit secara maksimal sehingga sel-sel kulit mati dapat terangkat

Sebaliknya, ada beberapa zat yang harus kita hindari dalam memilih krim pemutih untuk digunakan sebagai perawatan wajah kita karena dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kulit kita. Beberapa zat tersebut antara lain mercury, hydroquinone, streoids, serta pewarna.

5. Memilih Brand yang Terpercaya

Banyak konsumen yang membutuhkan krim pemutih untuk mempercantik wajahnya, dan hal ini menyebabkan banyak brand berlomba-lomba memproduksi krim pemutih dan mempromosikan bahwa produk mereka adalah produk yang terbaik daripada brand lainnya. Namun, tidak jarang juga beberapa krim pemutih mengandung bahan-bahan berbahaya untuk kesehatan kulit kita. Untuk mengantisipasi hal ini, kita bisa mencari tahu tentang brand ini lebih jauh. Caranya pun sangat mudah, tidak perlu repot-repot melakukan survei langsung ke perusahaannya namun bisa hanya melalui mengakses website perusahaan tersebut.

Melalui website, kita akan mendapatkan banyak informasi mengenai perusahaan tersebut, seperti: sejarah brand, visi dan misi perusahaan, bahan-bahan yang terkandung pada produk kecantikan, review positif dan negatif krim pemutih yang kita inginkan, produk serupa dengan krim pemutih yang akan kita gunakan, dan lain-lain. Dengan membaca ulasan yang ada pada website, kita akan mendapatkan banyak informasi mengenai brand tersebut dan dapat memutuskan apakah krim pemutih ini akan aman untuk perawatan kulit wajah kita atau tidak.

6. Jangan Lupa Memakai Tabir Surya

Tabir surya juga salah satu hal penting yang perlu kita ingat ketika akan melakukan perawatan wajah menggunakan krim pemutih karena krim pemutih cenderung menyebabkan kulit kita menjadi super-sensitif terhadap paparan sinar matahari. Nah kulit yang dalam keadaan super-sensitif terhadap paparan sinar matahari ini akan lebih cepat menghitam daripada kulit dalam keadaan normal. Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Menggunakan tabir surya ketika kita juga menggunakan krim pemutih sebagai perawatan wajah kita merupakan solusi yang tepat karena tabir surya yang berfungsi untuk melindungi kulit kita dari sinar UVA dan UVB. Kadar SPF pada tabir surya pun minimal 30+ sehingga kulit kita mampu terlindungi secara maksimal. Selain menggunakan tabir surya, kita dapat menggunakan topi atau baju yang berlengan panjang agar kulit kita benar-benar dapat terlindungi dari paparan sinar matahari secara langsung.

7. Baca Ulasan Produk Cream pemutih yang akan Dibeli

Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, tidak semua krim pemutih atau produk kecantikan mengandung zat-zat yang aman untuk kesehatan kulit kita. Tidak semua brand terkenal memproduksi krim pemutih yang aman untuk kulit kita; dan tidak berarti juga brand yang belum terlalu terkenal memproduksi krim pemutih yang sembarangan kandungannya.

Memutuskan baik buruknya suatu produk kecantikan perlu melalui berbagai pertimbangan, salah satunya adalah sudah mendapat lisensi dari BPOM dan kita bisa membaca ulasan masyarakat mengenai produk kecantikan tersebut. Membaca ulasan masyarakat tentang suatu produk juga merupakan hal penting karena masyarakat benar-benar juga menguji coba produk tersebut dan dapat menjadi masukan tentang baik buruknya untuk kita sebelum memutuskan krim pemutih mana yang akan kita gunakan sebagai rutinitas perawatan wajah; yang tentunya aman untuk kesehatan kulit kita dan jitu untuk memutihkan warna kulit wajah.

8. Memastikan Harganya Rasional

Tidak jarang kita menemukan krim pemutih yang dijual dengan harga cukup mahal dan dengan jaminan bahan-bahan yang berkualitas dan terjamin keamanannya serta mampu memutihkan wajah kita dalam waktu singkat. Saat ini, banyak brand yang menawarkan jaminan uang kembali apabila harga produk yang dijual mereka terlalu tinggi daripada harga pasaran atau ketika produk tidak memberikan kita hasil yang memuaskan. Tawaran yang cukup menggiurkan bukan?

Tawaran ini cukuplah bagus untuk kita yang baru saja mencoba menggunakan perawatan wajah dengan krim pemutih yang masih dalam trial and error, karena uang kita tidak akan terbuang sia-sia ketika kita mendapatkan produk kecantikan yang hasilnya tidak terlalu memuaskan. Namun, hal ini juga bukan berarti krim pemutih yang murah atau tidak menawarkan jaminan uang kembali tidak bagus kualitasnya lho!

Yang perlu kita lakukan sebelum memilih krim pemutih adalah bahan-bahannya yang aman untuk kesehatan kulit wajah kita. Nah yang perlu kita curigai adalah produk kecantikan yang menawarkan mampu memutihkan warna kulit wajah dengan harga yang jauh lebih murah di bawah rata-rata harga pasar, karena produk-produk ini cenderung menggunakan bahan yang berbahaya untuk menekan harga produksi.

9. Mencoba Sample Produk

Mencari krim pemutih yang tepat bagaikan sebuah percobaan trial and error, yang berarti kita perlu mencoba lebih dari satu produk sebelum mendapatkan produk yang benar-benar tepat untuk perawatan wajah kita. hal ini juga berarti kita membutuhkan banyak biaya untuk membeli satu produk ke produk lainnya, dan apakah ada solusi yang tepat untuk menekan biaya; namun dengan kecantikan wajah yang tetap terjaga?

Selalu ada solusi dari sebuah masalah! Yup, untuk percobaan trial and error ini, kita bisa mengatasinya dengan membeli krim pemutih dalam kemasan kecilnya terlebih dahulu atau mencoba sample yang biasanya tersedia dalam counter produk tersebut. Ketika mencoba sample produk, kita perlu benar-benar mengamati efek yang ditimbulkan produk ini sebelum memutuskan untuk membelinya.

Untuk mencoba suatu produk kecantikan, efeknya akan cepat terlihat apabila kita menggunakannya pada bagian siku atau lutut. Apabila kita tidak cocok dengan suatu krim pemutih, biasanya akan muncul gejala tertentu seperti kulit yang menjadi kemerahan, gatal, iritasi, atau rasa terbakar dan berarti kita perlu untuk mencoba krim pemutih lainnya. Setelah yakin dengan keamanan suatu krim pemutih, maka kita bisa membeli dalam kemasan lebih besar dan pastinya tidak akan membuang sia-sia uang kita.

Selain itu ada hal yang bisa kita perhatikan ketika mencoba sample produk kecantikan, mulai dari tekstur hingga wangi produk tersebut. apabila terdapat zat yang berbahaya pada suatu produk, maka tekstur produk tersebut cenderung lengket pada kulit, wangi yang menyengat dan menimbulkan rasa mual, serta warna krim yang tidak merata dari permukaan sampai dasar.

10. Pastikan Terdaftar di BPOM

Tips terakhir untuk memilih krim pemutih yang aman untuk wajah adalah adanya produk tersebut sudah mengantongi lisensi dari BPOM, yang berarti produk ini aman untuk digunakan baik dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Namun saat ini banyak juga produk yang memalsukan lisensi dari BPOM, dan kita bisa mengeceknya apakah lisensi ini benar-benar asli dengan mengakses situs website BPOM. Apabila detail dari produk tersebut tidak keluar, bisa jadi nomor sertifikasi BPOM tersebut palsu atau produk tersebut sedang dalam proses sertifikasi.
Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Melanox ES?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Melanox ES:

Oleskan MELANOX®-ES secara merata pada wajah yang telah dibersihkan dua kali sehari pada pagi hari sebelum menggunakan krim Tabir Surya dan malam hari menjelang tidur untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hasil akan tampulak setelah pemakaian teratur.

Apa saja Peringatan Penggunaan Melanox ES?

  • Hentikan pemakaian apabila terjadi gatal atau kemerahan pada kulit yang diberi MELANOX®-ES. PAKAILAH TERUS MENERUS SEDIAAN TABIR SURYA DENGAN SPF MINIMAL 15 ( MELANOX UV Protector, PARASOL® CREAM/GEL/LOTION, PABANOX® CREAM) SETIAP HARI UNTUK MENCEGAH PENGARUH BURUK SINAR MATAHARI TERHADAP KULIT
  • Hindarkan kontak dengan mata dan mulut dan membram mukosa lain
  • Jika terjadi reaksi hipersensitif (rasa terbakar, kemerahan) hentikan pemakaian
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Jangan digunakan pada anak dibawah usia 12 tahun
  • Jangan digunakan pada kulit yang sensitif atau dengan luka terbuka
  • Hindari cahaya matahari langsung selama pemakaian produk ini

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Melanox ES?

Tube 15 gram

Berapa Nomor Izin BPOM Melanox ES?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Melanox ES:

POM CD 1006501006

Apa Nama Perusahaan Produsen Melanox ES?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Melanox ES:

PT. SURYA DERMATO MEDICA LABORATORIES
Surabaya, Indonesia