Lambucid | Kandungan, Indikasi, Efek Samping, Dosis, Obat Apa

Daftar Isi

Apa Kandungan dan Komposisi Lambucid?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lambucid adalah:

Aluminium hydroxide 300 mg, magnesium hydroxide 300 mg dan dymethil polysiloxane 30 mg.

Bentuk Sediaan:

Tablet kunyah dan sirup.

Farmakologi:

Mg(OH)₂ adalah antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung, sehingga mengurangi efek destruktif asam lambung dan mengurangi aktivitas proteolitik dari pepsin. Efek ini diperpanjang oleh antasida kerja lambat Al(OH)₃. Disamping itu, efek katartik Mg (OH)₂ dan efek konstipasi Al(OH)₃ dapat saling menetralkan. Al (OH)₃ juga merupakan suatu adsorben dan demulsen. Dimethyl polysiloxane, suatu zat anti-busa, adalah komponen yang biasa terdapat dalam preparat antasida. Zat ini ditambahkan untuk mengurangi busa dari cairan lambung, agar mengurangi rasa kembung dan flatulen.

Sekilas Tentang Simethicone Pada Lambucid

Simethicone digunakan untuk meringankan ketidaknyamanan di saluran pencernaan yang disebabkan oleh gas seperti kembung, sering bersendawa, dan sebagainya. Cara kerja simethicone yaitu mengurangi ketegangan di permukaan gelembung gas kemudian gelembung gas tadi bergabung menjadi gelembung yang lebih besar di saluran pencernaan sehingga mempermudah pengeluarannya. Simethicone tidak dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan. Simethicone sering dikombinasikan dengan obat lain untuk berbagai jenis indikasi.

Obat ini relatif aman untuk digunakan pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi. Simethicone drops sering digunakan untuk mengatasi kolik pada bayi untuk mengatasi gas yang di dalam saluran pencernaannya. Obat ini juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil dikarenakan penelitian tidak menemukan bukti bahwa obat tersebut melintasi plasenta. Obat ini juga aman dikonsumsi oleh wanita menyusui.

Selengkapnya Tentang Simethicone
Simethicone (simetikon) adalah agen antifoaming yang diberikan secara oral. Hal ini terutama digunakan untuk mengurangi gas dari saluran pencernaan (GIT) pada pasien yang mengeluh perut kembung berulang. Simethicone adalah campuran dari polydimethylsiloxane dan silika gel terhidrasi. Ini memberikan aksinya secara lokal di GIT, tidak diserap ke dalam aliran darah. Efek samping utama dari simetikon terkait dengan GIT termasuk: diare ringan, mual dan muntah.

Simethicone bekerja dengan mengurangi tegangan permukaan gelembung gas, sehingga memfasilitasi penggabungan dan pengusirannya sebagai flatus atau sendawa. Ini juga mencegah pembentukan dan akumulasi kantong gas yang tertutup lendir di saluran pencernaan. Simethicone juga memfasilitasi perjalanan gas melalui lumen usus dan memungkinkan pasien untuk mengeluarkan volume gas yang lebih besar pada satu waktu, sehingga mengurangi jumlah kejadian flatus.

Simethicone dikategorikan ke dalam kelompok berikut ini:

Agen antibusa

Agen yang digunakan untuk mencegah pembentukan busa atau untuk mengobati perut kembung atau kembung.

Emolien

Zat oleagen yang digunakan secara topikal untuk menenangkan, melembutkan atau melindungi kulit atau selaput lendir. Mereka digunakan juga sebagai kendaraan untuk agen dermatologis lainnya.

Penyerapan

Tidak diserap setelah pemberian oral.

Rute Eliminasi

Diekskresikan tidak berubah dalam tinja.

Volume Distribusi

Simethicone secara farmakologis inert dan tidak diserap dari saluran pencernaan.

Simetikon secara fisiologis lembam; tampaknya tidak diserap dari saluran gastro intestinal atau mengganggu sekresi lambung atau penyerapan nutrisi. Setelah pemberian oral, obat diekskresikan tidak berubah dalam tinja.

Sekilas Tentang Magnesium Hydroxide Pada Lambucid

Magnesium hidroksida berguna untuk mengurangi asam lambung, dan meningkatkan kadar air di usus yang untuk menginduksi buang air besar. Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai pencahar untuk meringankan sembelit (iregularitas) dan sebagai antasid untuk meredakan gangguan pencernaan, asam lambung, dan mulas.

Selengkapnya Tentang Magnesium Hydroxide
Magnesium hydroxide adalah suatu zat antasida yang jika dalam bentuk suspensi akan menetralkan asam lambung dengan bereaksi dengan asam klorida di lambung untuk membentuk magnesium klorida dan air. Ini praktis tidak larut dalam air dan tidak memiliki efek apa pun sampai bereaksi dengan asam klorida di perut. Di sana, ia menurunkan efek iritasi asam langsung dan meningkatkan pH di lambung yang menyebabkan inaktivasi pepsin.

Magnesium hydroxide meningkatkan integritas penghalang mukosa lambung serta meningkatkan tonus sfingter lambung dan esofagus. Sebagai pencahar, magnesium hydroxide bekerja dengan meningkatkan efek osmotik di saluran usus dan menarik air masuk. Ini menciptakan distensi usus besar yang menghasilkan peningkatan gerakan peristaltik dan evakuasi usus.

Magnesium Hidroksida adalah larutan magnesium hydroxide dengan sifat antasida dan pencahar. Susu magnesium memberikan aktivitas antasidanya dalam dosis rendah sehingga semua ion hidroksida yang masuk ke lambung digunakan untuk menetralkan asam lambung. Agen ini memberikan efek pencaharnya dalam dosis yang lebih tinggi sehingga ion hidroksida dapat berpindah dari lambung ke usus di mana mereka menarik dan menahan air, sehingga meningkatkan gerakan usus (peristaltik) dan mendorong keinginan untuk buang air besar.

Sesaat ketika dikonsumsi, suspensi magnesium hydroxide terkonsumsi dan masuk ke lambung. Menurut jumlah yang terkonsumsi, magnesium hydroxide akan bertindak sebagai antasida atau pencahar. Melalui konsumsi 0,5-1,5 gram (pada orang dewasa) magnesium hydroxide akan bertindak dengan netralisasi asam sederhana di perut. Ion hidroksida dari suspensi magnesium hydroxide akan bergabung dengan ion asam H+ dari asam klorida yang dibuat oleh sel parietal lambung. Reaksi netralisasi ini akan menghasilkan pembentukan magnesium klorida dan air.

Melalui konsumsi 2-5 gram (pada orang dewasa) magnesium hydroxide bertindak sebagai pencahar di usus besar. Mayoritas suspensi tidak diserap di saluran usus dan akan menciptakan efek osmotik untuk menarik air ke usus dari jaringan sekitarnya. Dengan peningkatan air dalam usus, feses akan melunak dan volume intraluminal feses akan meningkat. Efek ini masih merangsang motilitas usus dan mendorong keinginan untuk buang air besar. Magnesium hydroxide juga akan melepaskan cholecystokinin (CKK) di usus yang akan menumpuk air dan elektrolit di lumen dan selanjutnya meningkatkan motilitas usus.

Penyerapan

Sekitar 15%-50% magnesium hydroxide diserap sangat lambat melalui usus kecil.

Rute Eliminasi

Setelah pemberian oral, hingga 50% dari suspensi magnesium hydroxide dapat diserap sebagai ion magnesium melalui usus kecil dan kemudian dengan cepat diekskresikan dalam urin melalui ginjal. Obat yang tidak diserap terutama diekskresikan dalam tinja dan air liur.

Volume Distribusi

Aksi puncak dan distribusi magnesium hydroxide bervariasi.

Pembersihan

Magnesium hydroxide terutama diekskresikan dalam urin oleh ginjal. Karena ginjal memainkan peran utama dalam pembersihannya, individu dengan gagal ginjal berisiko mengalami hipermagnesemia dengan konsumsi jangka panjang karena jumlah magnesium yang tepat mungkin tidak diekskresikan.

Sekilas Tentang Aluminium Hydroxide Pada Lambucid

Aluminium hidroksida merupakan mineral alami yang termasuk dalam golongan antasida. Aluminium hidroksida digunakan untuk mengobati mulas, sakit perut, asam lambung, atau gangguan pencernaan asam. Aluminium hidroksida juga digunakan untuk mengurangi kadar fosfat pada orang dengan kondisi ginjal tertentu.

Selengkapnya Tentang Aluminium Hydroxide
Aluminium hydroxide adalah zat yang meningkatkan, merangsang, mengaktifkan, mempotensiasi, atau memodulasi respon imun baik pada tingkat seluler atau humoral. Agen klasik (Freund adjuvant, BCG, Corynebacterium parvum, et al.) mengandung antigen bakteri. Beberapa bersifat endogen (misalnya histamin, interferon, transfer factor, tuftsin, interleukin-1).

Cara kerjanya adalah non-spesifik, menghasilkan peningkatan respons imun terhadap berbagai macam antigen, atau spesifik antigen, yaitu, memengaruhi jenis respons imun yang terbatas pada sekelompok antigen yang sempit. Kemanjuran terapeutik dari banyak pengubah respons biologis terkait dengan imunoadjuvansitas spesifik antigen mereka. Aluminium hydroxide juga merupakan zat yang melawan atau menetralkan keasaman saluran pencernaan.

Aluminium hydroxide dikenal juga dengan nama dialume, trihydroxyaluminum, aluminum trihydroxide, dan aluminum hydroxide.

Lambucid Obat Apa?

Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lambucid?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lambucid adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala-gejala seperti mual, kembung dan perasaan penuh pada lambung.

Dosis:

Dewasa: 1 – 2 tablet atau 5-10 mL suspensi, 3 – 4x/hari.

Anak usia 6 – 12 th: ½ – 1 tablet atau 2,5 – 5 mL suspensi , 3 – 4 x/hari.

Diberikan 1 – 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Tablet kunyah harus dikunyah dulu sebelum ditelan.

Kontraindikasi

Penderita yang hipersensitif terhadap Al, Mg, dimethyl polysiloxane.

Peringatan dan Perhatian:

Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan hipermagnesemia.

Penggunaanlebih dari 2 minggu dapat menimbulkan ketergantungan fungsi lambung.

Dapat mengganggu absorpsi tetracycline dan cimetidine per oral. Harus diberikan dengan interval 2 jam.

Tidak dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 tahun..

Efek Samping:

Mual, muntah, konstipasi, diare. Gejala-gejala akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.

Sekilas Tentang Hexpharm Jaya Laboratories

PT. Hexpharm Jaya Laboratories atau dikenal juga dengan sebutan HJ adalah perusahaan farmasi yang berdiri pada 1971. Pada November 1993 perusahaan ini diakuisisi oleh PT. Dankos Laboratories Tbk sekaligus masuk dalam perusahaan Kalbe Group. Pada 2006, PT. Dankos Laboratories Tbk bergabung dengan PT. Kalbe Farma Tbk, sehingga otomatis membuat PT. Hexpharm Jaya Laboratories menjadi anak perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk.

PT. Hexpharm Jaya Laboratories telah lama dikenal sebagai perusahaan produsen obat-obatan farmasi baik generik maupun branded yang berkualitas dan telah mendapatkan sertifikat pengakuan berupa CPOB, ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001. Produk yang dihasilkan seperti obat alergi dan sistem imun, endokrin dan sistem metabolik, sistem gastrointestinal dan hepatobilier, obat sistem muskuloskeletal, antibiotik, obat dermatologi, dan sebagainya. Produk branded yang diproduksi perusahaan ini antara lain Girabloc, Alodan, Diabit, Cetrin, Hexalgin, Elanos, dan sebagainya. Kegiatan produksi produk farmasi dilakukan di pabriknya yang ada di Cikarang. Produk PT. Hexpharm Jaya Laboratories didistribusikan oleh PT. Enseval Putra Megatrading dan PT. Tri sapta Jaya. PT. Hexpharm Jaya Laboratories memiliki kantor pusat di KEM Tower Lt. 12, kemayoran, Jakarta Pusat.

Sekilas Tentang Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.