Indoralyt


Apa Kandungan dan Komposisi Indoralyt?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Indoralyt adalah:


Tiap kantong mengandung :
Natrium Klorida 0,52 gram
Kalium Klorida 0,30 gram
Trinatrium Sutrat Dihidrat 0,58 gram
Glukosa Anhidrat 2,7 gram
Bahan Tambahan Secukupnya
Osmolaritas indoRALYTE® (New ORS Formula) :245 mmol/l

Indoralyt Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Indoralyt?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Indoralyt adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Menvegah dan mengobati ‘kurang cairan’ (dehidrasi) akibat diare/mencret/muntaber.

Sekilas tentang diare
Diare merupakan penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Diare dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, cacing dan jamur, intoksikasi makanan yang mengandung bakteri atau toksin (makanan beracun), alergi susu sapi atau makanan tertentu, gangguan penyerapan (malabsorbsi) karbohidrat, lemak dan protein.

Diare (bahasa Inggris: diarrhea) juga didefinisikan sebagai sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.

Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.
sekilas tentang obat antidiare
Antidiare adalah obat tertentu yang menghentikan atau memperlambat diare. Antidiare hanya meredakan gejala diare, seperti peningkatan frekuensi dan urgensi ketika buang air besar, antidiare tidak menghilangkan penyebabnya. Hal ini berarti bahwa segera setelah Anda berhenti mengonsumsi antidiare, diare akan kembali muncul kecuali dan belum berhenti sebelum penyebabnya diatasi. Antivirus dapat bekerja dengan memperlambat kontraksi usus, meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk eksresi. Usus akan melakukan penyerapan, mengurangi kadar air tinja. Agen lain bekerja dengan mengangkat tinja, menambah volume dengan zat seperti serat.

Agen rehidrasi oral (oralit) juga dapat disebut sebagai antidiare; namun, ini tidak menghentikan atau memperlambat diare selain mengganti cairan yang keluar selama diare. Agen lain yang digunakan untuk membantu meringankan gejala diare termasuk agen antimotilitas atau agen antispasmodik. Agen antibakteri kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh infeksi spesifik, seperti campylobacter atau giardia; namun, ini tidak sering direkomendasikan atau dibutuhkan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Indoralyt?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Indoralyt:

:
– Dibawah 1 tahun : 3 jam pertama 1½ gelas selanjutnya tiap kali mencret ½ gelas.
– 1 – < 5 tahun : 3 jam pertama 3 gelas : selanjutnya tiap kali menceret 1 gelas.
– 5-12 tahun : 3 jam pertama 6 gelas : selanjutnya tiap kali mencret 1½ gelas.
– Daiatas 12 tahun : 3 jam pertama 12 gelas : selanjutnya tiap kali mencret 2 gelas
Catatan : 1 gelas air matang (200 ml)=1 sachet indoRALYTE®

Peringatan dan Perhatian :
– Teruskan ASI, makan dan minum selama diare; beri makanan ekstra setelah sembuh.
– Bila keadaan memburuk atau demam dalam 2 hari tidak membaik segera bawa ke RS/Puskesmas atau dokter dan indoRALYTE® tetap diberikan.
– Bila terjadi gejala kekurangan garam natrium dalam darah (hiponatremia), agar konsultasi ke dokter/tenaga kesehatan terdekat.
– Hentikan indoRALYTE® bila diare berhenti dan penderita segar kembali.

Cara Pemakaian :
– Gunakan air matang (tidak sedang mendidih), aduk sampai larut benar.
– Jangan menggunakan larutan indoRALYTE® setelah lebih dari 24 jam (buat larutan baru).
– Jika muntah, hentikan sementara, setelah 3-5 menit, berikan lagi indoRALYTE® dengan sendok, sedikit demi sedikit tapi sering sampai habis.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Indoralyt?

:
Kotak isi 25 sachet @4,108 g
No. Registrasi : DBL0720934423A1