Fycompa


Apa Kandungan dan Komposisi Fycompa?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fycompa adalah:

Perampanel

Sekilas Tentang Eisai
PT Eisai Indonesia adalah suatu perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Agro Plaza lt. 14 Jalan H.R Rasuna Said Kav X-2 No. 1 Jakarta. Perusahaan ini mulai berdiri pada 1970 dan merupakan cabang dari perusahaan farmasi Eisai Co. Ltd asal Jepang.

PT Eisai Indonesia merupakan perusahaan joint venture antara Eisai Co. Ltd dengan PT Tri Fasung Indonesia pada 1970. Awalnya perusahaan ini memproduksi hyoscyamin crystals yang diekspor ke Jepang. Selanjutnya pada 1979 perusahaan ini memindahkan pabriknya ke daerah Citeureup, Bogor. Pada tahun 1994, PT Eisai Indonesia memperoleh seritikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Selain di ekspor ke Jepang, beberapa produknya juga diekspor ke negara Asia Tenggara seperti Thailand. Perusahaan ini telah mendirikan kantor cabangnya di beberapa daerah di Indonesia seperti di Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, dan banyak daerah lainnya.

Perusahaan induknya, Eisai Co. Ltd adalah perusahaan farmasi besar yang berkedudukan di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini didirikan pada 1941 dan memiliki sekira 10 ribu karyawan. Akuisisi MGI Pharma oleh Eisai Co. Ltd pada tahun 2007 membuat perusahaan cukup kuat posisinya sebagai produsen obat-obatan onkologi yang menghasilkan produk seperti Dacogen, Aloxi, Hexalen, dan lain-lain.

Beberapa produk yang dihasilkan oleh PT. Eisai Indonesia antara lain kosmetik (Sahne), Aricept, Fycompa, Trizedon OD, Pariet, Purubex, Glulo, Ferromia, Coliopan, dan sebagainya. Aricept adalah salah satu produk penyumbang pendapatan terbesar bagi Eisai Co. Ltd. Obat ini digunakan untuk mengatasi demensia ringan pada penderita Alzheimer.

Fycompa Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fycompa?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fycompa adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Terapi penunjang pada kejang onset parsial dg atau tanpa kejang umum sekunder pada pasien dg epilepsi ≥ 12 tahun
  • Fycompa juga digunakan dengan obat lain untuk mengobati kejang primary generalized tonic-clonic (PGTC) pada pasien usia 12 tahun atau lebih

Bagaimana Farmakologi Fycompa?

Obat ini termasuk dalam obat non-competitive antagonist dari reseptor AMPA. Obat ini bekerja dengan menurunkan eksitasi neuronal dengan melakukan penghambatan pada reseptor AMPA sehingga menghasilkan efek penurunan kemampuan psikomotor.

Obat ini dimetabolisme utamanya oleh CYP3A4 dan atau CYP3A% oksidasi primer dan melalui glukururidasi secara berurutan. Rute eliminasi obat ini utamanya melalui feses (48%) dan di urin (22%)


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fycompa Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fycompa, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fycompa?

Jika Anda lupa menggunakan Fycompa, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fycompa Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fycompa?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fycompa yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fycompa?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fycompa yang mungkin terjadi adalah:

Fycompa

  • Pusing, mengantuk, ataksia, gangguan keseimbangan, disartria, kecemasan; vertigo; penglihatan kabur; mual; kelelahan, lekas marah, gangguan gaya berjalan; jatuh; meningkat; nafsu makan menurun; nyeri punggung; merasa lemah; halusinasi; kebingunga;, gatal-gatal; bengkak (pada wajah, bibir, lidah); kuning pada kulit atau mata
  • Pada kasus overdosis telah ditemukan bahwa penggunaan Fycompa dapat menimbulkan efek penarikan (withdrawal symptoms)

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Fycompa?

  • Dapat meningkatkan risiko kejadian kejiwaan
  • Pantau pasien untuk tanda & gejala ide bunuh diri & perilaku; reaksi merugikan psikiatris & perilaku yang serius atau mengancam jiwa (agresi, permusuhan, lekas marah, amarah, ide & ancaman pembunuhan); perubahan mood, perilaku atau kepribadian yang tidak biasa bagi pasien
  • Kurangi dosis atau hentikan jika gejala terjadi atau parah atau memburuk
  • Pantau pasien selama & selama minimal 1 bln setelah dosis terakhir & saat mengambil dosis yang lebih tinggi atau selama beberapa minggu titrasi awal
  • Pantau pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat
  • Dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal yang mengandung progestatif
  • Secara bertahap dihentikan untuk meminimalkan potensi kejang rebound
  • Peningkatan risiko jatuh terutama pada orang tua
  • Hentikan jika terjadi reaksi obat dg eosinofilia & gejala sistemik (DRESS)
  • Tingkat respons yang lebih rendah dalam penggunaan bersamaan dengan obat penginduksi enzim CYP3A (carbamazepine, phenytoin, oxcarbazepine); penurunan atau peningkatan kadar plasma dengan induser atau inhibitor CYP450 lainnya
  • Pasien dengan masalah herediter yang jarang yaitu intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase atau malabsorpsi glukosa-galaktosa tidak boleh minum obat ini
  • Dapat menyebabkan pusing & mengantuk & karena itu dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau menggunakan mesin
  • Ggn hati & ginjal sedang & berat
  • Hamil
  • Laktasi
  • Anak <12 tahun
  • Lansia

Apa Saja Kontraindikasi Fycompa?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fycompa dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Hipersensitivitas
  • Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil karena dapat membahayakan janin
  • Pasien penderita gangguan liver parah termasuk pasien dialysis dilarang menggunakan obat ini
  • Obat ini dilarang untuk dikonsumsi oleh pengguna alkohol mauoun pengguna obat CNS depresan karena dapat meningkatkan efek CNS depresan

Apa Saja Interaksi Obat Fycompa?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Fycompa antara lain:

  • Dapat menurunkan kemanjuran kontrasepsi oral yang mengandung progestatif
  • Penurunan konsentrasi dengan carbamazepine, oxcarbazepine, phenytoin, topiramate; penginduksi CYP450 yang kuat misalnya, rifampisin, hiperikum; Felbamate Peningkatan AUC & t1/2 dgn ketoconazole berkepanjangan
  • Mengurangi AUC midazolam
  • Efek aditif atau supra-aditif alkohol pada tugas yang melibatkan kewaspadaan & kewaspadaan
    meningkatkan efek CNS depresan

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Fycompa Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Fycompa untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan, memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Sekilas Tentang Obat Antikonvulsan
Antikonvulsan merupakan obat yang berfungsi mencegah, mengurangi, mengatasi serangan kejang.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fycompa?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fycompa:

Dewasa & remaja Awalnya 2 mg sehari sebelum tidur. Dapat ditingkatkan dengan penambahan 2 mg menjadi dosis pemeliharaan 4-8 mg setiap hari, dgn interval 1 minggu antara peningkatan dosis. Dosis maks: 12 mg setiap hari. Pasien dg ggn hati ringan & sedang Awalnya dg 2 mg sehari. Titrasi dosis: Tidak lebih cepat dari setiap 2 minggu. Maks: 8 mg setiap hari.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Fycompa?

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh, jangan dikunyah / dihancurkan / dibelah.

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Fycompa

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Fycompa:

  • DKI1849600117A1, dus, 2 blister @ 14 tablet salut selaput 2 mg
  • DKI1849600117B1, dus, 2 blister @ 14 tablet 4 mg
  • DKI1849600117C1, dus, 2 blister @ 14 tablet 8 mg

Bagaimana Cara Penyimpanan Fycompa?

  • Simpan pada suhu ruangan dan jauhkan dari panas dan kelembapan
  • Jangan dibekukan

Apa Nama Perusahaan Produsen Fycompa?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fycompa:

Eisai Indonesia