Colleno


Apa Kandungan dan Komposisi Colleno?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Colleno adalah:

Tiap kapsul mengandung ekstrak:

  • Daun jati belanda/Guazuma ulmifolia folium 150 mg
  • Daun murbei/Morus alba folium 75 mg
  • Temu lawak/Curcuma xanthorhiza rhizoma 25 mg
  • Sambiloto/Andrographis paniculata 10 mg

Sekilas Tentang Andrographis Paniculata (Sambiloto) Pada Colleno
Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lembap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Memiliki kandungan antara lain andrografin, andrografoloid, panikulin. Berkhasiat sebagai antiinflamasi, antipiretik, analgesik, diuretik,  stomatik, antibengkak. Biasa digunakan untuk mengobati gatal-gatal, kudis, demam digigit serangga atau binatang berbisa, kencing manis, radang usus buntu, tifus, kaki bengkak.
Sekilas Tentang Guazuma Ulmifolia (Jati Belanda) Pada Colleno
Tanaman Jati Belanda memiliki ciri dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter, batangnya keras, permukaannya kasar dan memiliki banyak alur, berkayu, berwarna hijau keputihan. Bentuk daunnya bulat mirip telur dengan tepi bergerigi dan ujungnya runcing. Bentuk bunga tunggal dan bulat di ketiak daun. Tanaman ini biasnaya tumbuh di ketinggian 700-1200 dpl. Bagian yang dapat dimanfaatkan adalah daun, kulit kayu, dan buahnya.

Berikut ini manfaat dari tanaman Jati Belanda bagi kesehatan:

  • Menyembuhkan sakit perut, kolera dan diare

  • Menurunkan berat badan (obesitas)

  • Mengobati penyakit kaki gajah

Sekilas Tentang Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) Pada Colleno
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.

Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga), penambah nafsu makan, dll.

Colleno Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Colleno?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Colleno adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu mengurangi lemak darah.

Sekilas tentang kolesterol
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.

Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis. Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.

Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin, tetapi simvastatin memiliki efek samping mempercepat timbulnya Katarak atau memperburuk Katarak bagi mereka yang sensitive terhadap obat ini, oleh karena itu sebaiknya gunakan Atorvastatin yang lebih sedikit efek sampingnya dan telah ada Generiknya pula. Seorang dokter menyarankan konsumsi bekatul akan sangat baik bagi kesehatan dan menurunkan kadar kolesterol. Sebenarnya Serat apapun (Oats, Sayur, Buah) akan mengikat sebagian lemak dan dibuang bersama BAB, tetapi yang lebih utama adalah pengaturan makanan (diet).

Kadar Kolesterol pada usia 9 tahun dapat mencerminkan Kadar Kolesterol pada usia 40 atau 50 tahun. Di Texas, Amerika Serikat 1 dari 3 anak berusia 9-11 tahun mengalami Kolesterol Tinggi. Obesitas dapat memperburuk Kadar Kolesterol, tetapi 35 persen yang berbadan kuruspun dapat mengalami Kolesterol Tinggi. Sebenarnya 70 persen Kadar Kolesterol dipengaruhi oleh Enzim Tubuh di Hati, tetapi Lemak Jenuh Berantai Panjang akan memperburuk Kadar Kolesterol dan terutama Lemak Trans yang Berantai Menengah, tetapi bersifat Stabil, tidak mudah/dapat memecah menjadi Rantai Pendek. Oleh karena itu di beberapa Negara Bagian di AS, makanan ringan (snack) dan juga Restoran Cepat Saji, harus mencantumkan Kalori Total, Kalori dari Lemak dan juga Kadar TransFat. Tidak ada salahnya Screening Kolesterol mulai pada usia 9 tahun, cukup Pemeriksaan Kolesterol Total saja dan jika Kolesterol Totalnya melebihi 200, maka perlu lanjutan Pemeriksaan Kolesterol LDL (HDL tidak perlu dulu) dan juga Pemeriksaan Triglyceride. Kini telah diketahui Kadar TransFat ternyata jauh lebih berbahaya daripada Kadar Kolestrol Jenuh, oleh karena itu sekarang Amerika Serikat mulai menggunakan Minyak Sawit (bukan minyak kelapa atau minyak kacang tanah), karena bebas TransFat.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Colleno?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Colleno:

3 x sehari 1 kapsul.

Bagaimana Cara Penyimpanan Colleno?

Simpan di tempat yang sejuk, hindari dari sinar matahari.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Colleno?

Dus @ Botol @ 20 kapsul

Berapa Nomor Izin BPOM Colleno?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Colleno:

TR143378201

Berapa Harga Colleno?

Rp 110.000/Dus @ Botol @ 20 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Colleno?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Colleno:

CV Janna Persada Ageng