Bedak Salicyl 19


Apa Kandungan dan Komposisi Bedak Salicyl 19?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bedak Salicyl 19 adalah:

  • Talcum 96,5 %
  • Acidum Salicylum 2 %
  • Parfum 0,8 %
  • Mentholum 0,7 %

Sekilas Tentang Menthol Pada Bedak Salicyl 19
Menthol adalah senyawa organik yang dibuat secara sintetis biasanya berasal dari herbal peppermint, eucalyptus dan pennyroyal. Mentol memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Diterapkan secara topikal atau digunakan secara oral, mentol telah terbukti membantu mengobati masalah pencernaan, nyeri, peradangan dan hidung tersumbat.
Sekilas Tentang Methyl Salicylate Pada Bedak Salicyl 19
Metil salisilat (minyak wintergreen) adalah bahan kimia yang berbau seperti wintergreen. Ini digunakan dalam banyak produk bebas, termasuk krim sakit otot. Metil salisilat berkhasiat analgesik yang tersedia dalam obat-obatan bebas (OTC) yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan pada tubuh dan otot serta nyeri sendi yang terkait dengan sakit punggung, radang sendi, ketegangan, keseleo, dan memar. Metil salisilat dapat ditemukan dalam obat nyeri topikal (mis., Krim atau salep) yang mengandung lebih dari satu bahan aktif analgesik eksternal.

Bedak Salicyl 19 Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bedak Salicyl 19?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bedak Salicyl 19 adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Bedak untuk merawat kulit yang gatal – gatal karena biang keringat.

Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Bedak Salicyl 19?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bedak Salicyl 19:

Taburkan bedak ini pada bagian badan (kulit) yang gatal, beberapa kali sehari.

 

 

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Bedak Salicyl 19?

Botol plastik 100 mg

Apa Nama Perusahaan Produsen Bedak Salicyl 19?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bedak Salicyl 19:

Irawan Djaja Agung