Afrin


Deskripsi

Afrin adalah sediaan semprot hidung yang mengandung oxymetazoline. Obat Afrin digunakan untuk membantu meringankan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, alergi serbuk sari, ataupun sinusitis. 
Manfaat obat Afrin diperoleh dari cara kerjanya yang membantu mengecilkan pembengkakan dan penyumbatan oleh lendir pada saluran hidung akibat pengecilan pembuluh darah.
Artikel Lainnya: Mengatasi Hidung Mampet Saat Flu Tidak Sulit, Lakukan 5 Cara Ini!

Keterangan

Sebelum penggunaan, perhatikan beberapa keterangan obat Afrin di bawah ini:

Golongan: Obat Bebas Terbatas
Kelas Terapi: Dekongestan

Apa Kandungan dan Komposisi Afrin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Afrin adalah:

Oxymetazoline 0.5 mg/ ml

Bentuk

Semprot Hidung
Satuan Penjualan: Botol Semprot

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Afrin?

Box, Botol @ 15 mL

Apa Nama Perusahaan Produsen Afrin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Afrin:

Merck Sharp & Dohme Pharma/ Bayer Indonesia
Harga: Rp. 57.500 – Rp. 102.000

Artikel Lainnya: Anak Batuk Pilek, Tak Perlu Buru-Buru ke Dokter

Afrin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Afrin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Afrin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Manfaat obat Afrin adalah untuk mengatasi hidung tersumbat yang berkaitan dengan alergi saluran pernapasan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Afrin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Afrin:

Cara penggunaan Afrin adalah sebagai berikut:

Dosis biasa: 1-2 semprotan ke setiap lubang hidung, sebanyak 2-3 kali sehari sesuai kebutuhan. Durasi pengobatan maksimal: 5-7 hari berturut-turut
Dosis alternatif: 2-3 semprotan ke setiap lubang hidung hingga 3 hari. Maksimal: 2 dosis / 24 jam

Bagaimana Cara Penyimpanan Afrin?

Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Afrin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Afrin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Afrin?

Jika Anda lupa menggunakan Afrin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Afrin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Afrin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Afrin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Afrin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Afrin yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping Afrin yang mungkin terjadi selama digunakan, antara lain:

Rasa menyengat atau terbakar
Bersin
Mulut dan tenggorokan kering
Sakit kepala
Tekanan darah tinggi
Sulit tidur
Mual
Pusing
Aritmia atau gangguan irama jantung

Artikel Lainnya: Benarkah Alergi Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur?

Overdosis

Gejala overdosis Afrin yang dapat terjadi, di antaranya:

Pupil mata membesar
Mual
Demam
Jantung berdetak lebih cepat
Sesak napas
Edema paru
Aritmia
Hipertensi
Mengantuk
Hilang kesadaran

Penanganan overdosis hanya bisa dilakukan oleh dokter. 

Apa Saja Kontraindikasi Afrin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Afrin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Afrin Nasal Spray pada pasien yang memiliki indikasi peradangan atau lesi mukosa hidung.
Artikel Lainnya: Pilek Tak Kunjung Sembuh, Mungkinkah si Kecil Sinusitis?

Apa Saja Interaksi Obat Afrin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Afrin antara lain:

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan obat Afrin:

Monoamine oxidase inhibitors
Reversible inhibitors of monoamine oxidase A
Obat glikosida jantung
Obat penekan nafsu makan
Amfetamine

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Afrin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Afrin untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori C: Penelitian terhadap hewan telah menunjukkan adanya efek buruk pada janin. Namun, penelitian serupa terhadap janin manusia masih sangat terbatas.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah Afrin dapat terserap ke dalam ASI.
#JagaSehatmu sedari dini. Jangan tunggu sakit! Download aplikasi untuk mengetahui info-info kesehatan yang kamu butuhkan.