Ramolit


Apa Kandungan dan Komposisi Ramolit?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ramolit adalah:

Tiap sachet mengandung :

  • Dextrose/glucose anyhydrous 2,70gram
  • Sodium chloride 0,52gram
  • Potassium chloride 0,30gram
  • Trisodium citrate 0,58gram
  • Bahan pembantu 0,16gram

Cara Kerja Obat

Sodium chloride merupakan kation utama yang terdapat dalam cairan extraseluler, sebaliknya potassium chloride merupakan kation yang terutama terdapat dalam cairan intraseluler. Dextrose /glucose anhidrat berfungsi sebagai sumber energy

Sekilas Tentang Potassium Chloride (Kalium Chloride) Pada Ramolit
Potassium chloride (kalium chloride) merupakan suatu mineral yang digunakan untuk terapi atau pencegahan rendahnya kadar potassium dalam darah. Potassium sangat penting untuk organ seperti jantung, ginjal, pembuluh darah, saraf, dan sistem pencernaan agar dapat melaksanakan fungsinya dengan baik karena sifat potassium yang bertindak sebagai elektrolit. Manfaat potassium chloride diantaranya adalah memperendah risiko stroke, menurunkan tekanan darah, mengatasi gangguan jantung dan ginjal, mengatasi gangguan mental seperti ansietas dan stress. Ia juga memperkuat otot, memperlancar metabolisme tubuh, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, dan memelihara kesehatan sistem saraf.

Kekurangan potassium dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan seperti mual, muntah, diare, gangguan ginjal, gangguan kelenjar adrenal, gangguan pencernaan, ketoasidosis diabetik.

Sumber: ikan salmon, daging ayam, susu, kacang almond, kentang, alpukat, pisang.

Sekilas Tentang Sodium Chloride (Natrium Chloride) Pada Ramolit
Sodium chloride atau garam atau dalam istilah kimia disebut dengan NaCl adalah suatu mineral dan nutrisi yang secara alami ada di alam dan dapat dijumpai pada buah-buahan, sayuran, dan sebagainya. Sodium chloride memiliki banyak manfaat seperti:

  • Menyerap dan mentransportasikan nutrisi

  • Memelihara tekanan darah

  • Memelihara keseimbangan cairan tubuh

  • Membantu menjaga kesehatan saraf dalam mengirim sinyal

  • Menjaga kesehatan otot

  • mengurangi bakteri pada air liur

Kekurangan sodium chloride dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti terganggunya keseimbangan hormon, muntah dan diare, penyakit ginjal, dan lain-lain.

Ramolit Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ramolit?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ramolit adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Bubuk gula garam untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat penyakit diare/mencret, dan muntah berak (kolera)

sekilas tentang obat antidiare
Antidiare adalah obat tertentu yang menghentikan atau memperlambat diare. Antidiare hanya meredakan gejala diare, seperti peningkatan frekuensi dan urgensi ketika buang air besar, antidiare tidak menghilangkan penyebabnya. Hal ini berarti bahwa segera setelah Anda berhenti mengonsumsi antidiare, diare akan kembali muncul kecuali dan belum berhenti sebelum penyebabnya diatasi. Antivirus dapat bekerja dengan memperlambat kontraksi usus, meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk eksresi. Usus akan melakukan penyerapan, mengurangi kadar air tinja. Agen lain bekerja dengan mengangkat tinja, menambah volume dengan zat seperti serat.

Agen rehidrasi oral (oralit) juga dapat disebut sebagai antidiare; namun, ini tidak menghentikan atau memperlambat diare selain mengganti cairan yang keluar selama diare. Agen lain yang digunakan untuk membantu meringankan gejala diare termasuk agen antimotilitas atau agen antispasmodik. Agen antibakteri kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh infeksi spesifik, seperti campylobacter atau giardia; namun, ini tidak sering direkomendasikan atau dibutuhkan.
Sekilas tentang diare
Diare merupakan penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Diare dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, cacing dan jamur, intoksikasi makanan yang mengandung bakteri atau toksin (makanan beracun), alergi susu sapi atau makanan tertentu, gangguan penyerapan (malabsorbsi) karbohidrat, lemak dan protein.

Diare (bahasa Inggris: diarrhea) juga didefinisikan sebagai sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.

Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ramolit?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ramolit:

1 gelas air matang 200ml = 1 sachet ramolit

  • Gunakan air matang (tidak sedang mendidih) aduk sampai larut benar
  • Jangan gunakan larutan ramolit setelah lebih dari 24jam (buat larutan baru)
  • Jika muntah, hentikan sementara, setelah 3-5menit, berikan lagi larutan ramolit dengan sendok sedikit demi sedikit tapi sering sampai habis

Takaran

  • < 1 th: 1½Gelas (3 jam pertama), ½ gelas (selanjutnya tiap kali mencret)
  • 1 – < 5th: 3 gelas (3 jam pertama), 1 gelas (selanjutnya tiap kali mencret)
  • 5 – 12th: 6 gelas (3 jam pertama), 1½ gelas (selanjutnya tiap kali mencret)
  • >12th: 12 gelas (3 jam pertama), 2 gelas (selanjutnya tiap kali mencret)

Apa saja Perhatian Penggunaan Ramolit?

  • Jangan memakai air sedang mendidih atau sedang direbus
  • Jika penderita muntah pemberian larutan ramolit dihentikan dahulu kemudia dilanjutkan lagi. Larutan ramolit diberikan sedikit demi sedikit dan sering sampai habis
  • Pemberian larutan ramolit dapat dihentkan setelah setelah penderita segar kembali dan tidak mencret/diare lagi atau sampai penderita tidak merasakan haus lagi
  • Setelah lebih dari 24jam jangan diminum lagi, buatlah larutan yang baru
  • Selama diare makanan dan minuman harus eteap diberikan dan nsesudah diare diberikan minuman ekstra
  • Untuk bayi yang disusui dengan
    • Asi : pemberian asi sekurang-kurangnya setiap 3jam selama diare
    • Susu formula : pemberian susu formula dapat terus diberikan tetapi diselingi dengan air putih dalm jumlah yang sama banyak dan diberikan paling sedikit nsetiap 3jam sekali
  • Bila sampai hari kedua penderita masih terus diare atau bila keadaan penderita menjadi lebih parah, penderita harus segera dibawa ketempat pelayanan kesehatan (puskesmas/rumah sakit) terdekat. Selama dalam perjalanan larutan ramolit terus diberikan
  • Pada penderita kolera dewasa perlu dimonitor gejala hiponatremia
  • Kejadian gejala hiponatremia pada orang dewasayang menderita kolera harus diawasi pada pemberian awal apabila larutan ini untuk pemberian rutin

Izin, Kemasan & Sediaan Ramolit

Dus isi 25 sachet @4,26 g

Bagaimana Cara Penyimpanan Ramolit?

Simpan pada suhu dibawah 30°C
Terlindung dari cahaya matahari

Berapa Nomor Izin BPOM Ramolit?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Ramolit:

DBL8728903923A1

Produksi

PT Rama Emerald Multi Sukses

Sekilas Tentang Rama Emerald Multi Sukses
PT Rama Emerald Multi Sukses adalah suatu perusahaan farmasi yang telah berdiri cukup lama di Indonesia. Sejarah didirikannya perusahaan ini berawal pada tahun 1968 dimana saat itu Bapak Louis J. Hartono S. Kawilarang dan Almarhum Bapak Harsono S. Kawilarang mendirikan suatu toko obat yang berlokasi di Jalan Jagalan No. 122-A, Surabaya bernama "Apotik Umum". Pada tahun 1969, didirikan apotek kedua bernama Apotik Kalianyar yang terletak di Jalan Kalianyar No. 6, di Surabaya. Kemudian karena perkembangan yang cukup pesat dibangunlah apotik ke tiga pada 1970 bernama Apotik Dewi.

Pada tahun 1981, keperluan akan obat-obatan sangat besar dan pangsa pasar tumbuh dengan cepat. Bapak Louis J. Hartono S. Kawilarang kemudian mendirikan suatu perusahaan farmasi bernama PT Rama Pharmaceutical Industry yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Gresik dipilih agar dekat dengan kota Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur, sehingga dekat pula dengan konsumen dan pasar.

Pada 1990, PT Rama Pharmaceutical Industry memperoleh sertifikat GMP (Good Manufacturing Practices) dari Kementerian Kesehatan, dan sejak saat itu semua proses produksi perusahaan memenuhi syarat dan standar yang telah ditetapkan, baik dari segi proses maupun fasilitas produksi. Pada 1995, perusahaan ini berhasil mendapatkan sertifikat ISO.

Perusahaan ini kemudian melakukan diversifikasi produk agar pangsa pasar semakin luas. Selain produk obat dan vitamin, produk lain yang diproduksi mencakup consumer product, makanan dan minuman, kosmetik, dan produk herbal. Pada tahun 2008, PT Rama Pharmaceutical Industry berubah nama menjadi PT Rama Emerald Multi Sukses. Selain memproduksi obat generik, perusahaan ini juga memproduksi obat branded. Beberapa produk yang dihasilkan seperti Antalgin, Metronidazol, Ibuprofen, Ramabion, dan lain-lain.

PT Rama Emeral Multi Sukses memiliki pabrik di kecamatan Driyorejo, kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.