Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Eryra Forte?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Eryra Forte adalah:Erythromycin
Eryra Forte Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Eryra Forte?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Eryra Forte adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Erythromycin adalah golongan antibiotik makrolida yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri akut, seperti infeksi kulit, mata, telinga, saluran kemih, dan pernapasan. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah kambuhnya serangan demamrematik pada pasien yang memiliki reaksi alergi terhadap antibiotik sulfa dan penisilin.
Dalam mengatasi infeksi, erythromycin bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi tersebut. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Karena erythromycin merupakan golongan antibiotik, maka obat ini tidak cocok digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu dan pilek.
Apa saja Peringatan Penggunaan Eryra Forte?
- Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dosis dengan anjuran dokter
- Tanyakan dosis erythromycin untuk anak-anak kepada dokter
- Harap berhati-hati jika menderita gangguan otot yang disebut myasthenia gravis, kelainan detak jantung, porphyria atau gangguan darah, dan masalah pada organ ginjal serta hati
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut. Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep. |
Infeksi atau jangkitan adalah kolonalisasi (mengacu pada mikroorganisme yang tidak bereplikasi pada jaringan yang ditempatinya. Sedangkan "infeksi" mengacu pada keadaan di mana mikroorganisme bereplikasi dan jaringan menjadi terganggu) yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat paling membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid. Simbiosis antara parasit dan inang, di mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak dirugikan, digolongkan sebagai parasitisme. Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang penyakit infeksi. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Eryra Forte?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Eryra Forte:
Untuk orang dewasa, erythromycin biasanya diberikan sebanyak 250-400 mg tiap 4-6 jam sekali. Dokter bahkan dapat memberikan dosis erythromycin hingga 4000 mg per hari jika diperlukan. Biasanya dosis akan disesuaikan dengan jenis infeksi yang diobati, tingkat keparahannya, dan kondisi kesehatan pasien.
Durasi pengobatan dengan erythromycin bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Untuk infeksi akut, pengobatan biasanya akan berlangsung sekitar 5 hari hingga 2 minggu.
Untuk pasien anak-anak, dosis juga akan disesuaikan oleh dokter dengan berat badan mereka.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Eryra Forte?
- Telanlah tablet atau kapsul erythromycin dengan air dan jangan mengunyahnya. Antibiotik ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
- Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi erythromycin pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi erythromycin, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis erythromycin pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat
- Pastikan Anda menghabiskan seluruh dosis yang diresepkan oleh dokter meski kondisi Anda tampaknya sudah membaik. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kembalinya infeksi. Jika kondisi tidak membaik setelah menghabiskan obat, periksakan diri ke dokter
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Eryra Forte Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Eryra Forte, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Eryra Forte?
Jika Anda lupa menggunakan Eryra Forte, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Eryra Forte Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Eryra Forte?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Eryra Forte yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Eryra Forte?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Eryra Forte yang mungkin terjadi adalah:
Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi antibiotik makrolida ini adalah:
- Diare
- Gangguan perut, seperti nyeri dan kram
- Mual
- Muntah
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Eryra Forte?
Dus @ 10 strip @ 10 kaplet salut selaput 500 mg
Berapa Nomor Izin BPOM Eryra Forte?
Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Eryra Forte:
DKL8528901809A1
Apa Nama Perusahaan Produsen Eryra Forte?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Eryra Forte:Rama Emerald Multi Sukses
PT Rama Emerald Multi Sukses adalah suatu perusahaan farmasi yang telah berdiri cukup lama di Indonesia. Sejarah didirikannya perusahaan ini berawal pada tahun 1968 dimana saat itu Bapak Louis J. Hartono S. Kawilarang dan Almarhum Bapak Harsono S. Kawilarang mendirikan suatu toko obat yang berlokasi di Jalan Jagalan No. 122-A, Surabaya bernama "Apotik Umum". Pada tahun 1969, didirikan apotek kedua bernama Apotik Kalianyar yang terletak di Jalan Kalianyar No. 6, di Surabaya. Kemudian karena perkembangan yang cukup pesat dibangunlah apotik ke tiga pada 1970 bernama Apotik Dewi. Pada tahun 1981, keperluan akan obat-obatan sangat besar dan pangsa pasar tumbuh dengan cepat. Bapak Louis J. Hartono S. Kawilarang kemudian mendirikan suatu perusahaan farmasi bernama PT Rama Pharmaceutical Industry yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Gresik dipilih agar dekat dengan kota Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur, sehingga dekat pula dengan konsumen dan pasar. Pada 1990, PT Rama Pharmaceutical Industry memperoleh sertifikat GMP (Good Manufacturing Practices) dari Kementerian Kesehatan, dan sejak saat itu semua proses produksi perusahaan memenuhi syarat dan standar yang telah ditetapkan, baik dari segi proses maupun fasilitas produksi. Pada 1995, perusahaan ini berhasil mendapatkan sertifikat ISO. Perusahaan ini kemudian melakukan diversifikasi produk agar pangsa pasar semakin luas. Selain produk obat dan vitamin, produk lain yang diproduksi mencakup consumer product, makanan dan minuman, kosmetik, dan produk herbal. Pada tahun 2008, PT Rama Pharmaceutical Industry berubah nama menjadi PT Rama Emerald Multi Sukses. Selain memproduksi obat generik, perusahaan ini juga memproduksi obat branded. Beberapa produk yang dihasilkan seperti Antalgin, Metronidazol, Ibuprofen, Ramabion, dan lain-lain. PT Rama Emeral Multi Sukses memiliki pabrik di kecamatan Driyorejo, kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur. |