Triocid Suspensi


Apa Kandungan dan Komposisi Triocid Suspensi?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Triocid Suspensi adalah:

:

Tiap sendok takar (5 ml) TRIOCID SUSPENSI mengandung  :

  • Aluminium Hydroxide        200 mg
  • Magnesium Hydroxide       200 mg
  • Simethicone                      20  mg

Farmakologi :

Kombinasi Aluminium hydroxide dan Magnesium hydroxide merupakan antasida yang bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Di samping itu, efek laksatif dari Magnesium hydroxide akan mengurangi efek konstipasi dari Aluminium hdroxide. Simethicone mengurangi gelembung – gelembung gas dalam saluran cerna yang menyebabkan rasa kembung berkurang.

Sekilas Tentang Aluminium Hydroxide Pada Triocid Suspensi
Aluminium hidroksida merupakan mineral alami yang termasuk dalam golongan antasida. Aluminium hidroksida digunakan untuk mengobati mulas, sakit perut, asam lambung, atau gangguan pencernaan asam. Aluminium hidroksida juga digunakan untuk mengurangi kadar fosfat pada orang dengan kondisi ginjal tertentu.

Sekilas Tentang Simethicone Pada Triocid Suspensi
Simethicone digunakan untuk meringankan ketidaknyamanan di saluran pencernaan yang disebabkan oleh gas seperti kembung, sering bersendawa, dan sebagainya. Cara kerja simethicone yaitu mengurangi ketegangan di permukaan gelembung gas kemudian gelembung gas tadi bergabung menjadi gelembung yang lebih besar di saluran pencernaan sehingga mempermudah pengeluarannya. Simethicone tidak dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan. Simethicone sering dikombinasikan dengan obat lain untuk berbagai jenis indikasi.

Obat ini relatif aman untuk digunakan pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi. Simethicone drops sering digunakan untuk mengatasi kolik pada bayi untuk mengatasi gas yang di dalam saluran pencernaannya. Obat ini juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil dikarenakan penelitian tidak menemukan bukti bahwa obat tersebut melintasi plasenta. Obat ini juga aman dikonsumsi oleh wanita menyusui.

Sekilas Tentang Magnesium Hydroxide Pada Triocid Suspensi
Magnesium hidroksida berguna untuk mengurangi asam lambung, dan meningkatkan kadar air di usus yang untuk menginduksi buang air besar. Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai pencahar untuk meringankan sembelit (iregularitas) dan sebagai antasid untuk meredakan gangguan pencernaan, asam lambung, dan mulas.

Triocid Suspensi Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Triocid Suspensi?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Triocid Suspensi adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dengan gejala-gejala seperti : mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan perasaan penuh pada lambung.

Takaran Pemakaian :

  • Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5 – 10 ml) 3 – 4 kali sehari
  • Anak – anak 6 – 12 tahun : ½ – 1 sendok takar (2,5 – 5 ml)    3 – 4 kali sehari
  • Diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur

Kocok dahulu

Kontraindikasi :

Jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat, karena dapat menimbulkan hipermagnesia (kadar magnesium dalam darah meningkat).

Peringatan dan perhatian :

  • Tidak dianjurkan digunakan terus – menerus lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter
  • Bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti simetidin atau antibiotika tetrasiklin, harap diberikan dengan selang waktu 1 – 2 jam
  • Tidak dianjurkan pemberian pada anak – anak di bawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter, karena biasanya kurang jelas penyebab gangguan penyakitnya
  • Hati – hati pemberian pada penderita diet fosfor rendah dan pemakaian lama, karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah

Efek samping :

Efek samping yang umum adalah sembelit, diare, mual, muntah, dan gejala – gejala tersebut akan hilang bila pemakaian obat dihentikan

Interaksi obat :

Pemberian bersama – sama dengan simetidin atau tetrasiklin dapat mengurangi absorpsi obat tersebut.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Triocid Suspensi?

DUS, BOTOL @ 60 ML, Suspensi

Berapa Nomor Izin BPOM Triocid Suspensi?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Triocid Suspensi:

POM DBL9927911133A1

Bagaimana Cara Penyimpanan Triocid Suspensi?

Simpan pada suhu di bawah 30 C

Apa Nama Perusahaan Produsen Triocid Suspensi?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Triocid Suspensi:

Zenith Pharma

Sekilas Tentang Zenith Pharmaceutical
PT Zenith Pharmaceutical merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Prof. Drs. Liem Hook Ie, seorang dosen farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1952. Perusahaan ini didirikan di kota Semarang, Jawa Tengah.

Perusahaan ini telah beberapa kali memindahkan lokasi pabriknya dengan tujuan untuk menghasilkan obat-obatan bermutu yang sesuai dengan sertifikat CPOB agar dapat menembus pasar ekspor. Tahun 1994 perusahaan ini menjalin kerjasama tool manufacturing dengan PT Bufa Aneka dimana sebagian produk PT Bufa Aneka diproduksi di Pabrik PT Zenith Pharmaceutical. Beberapa produk dan sediaan farmasi yang dihasilkan oleh PT Zenith Pharmaceutical diantaranya tablet, tablet salut, kapsul, cairan oral, suspensi, dan sebagainya.

Beberapa merek obat yang diproduksi perusahaan ini antara lain Dormi, Zeprazol, Zenti, Zelona, Gastulen, Ameda, Zenicyclin, Zenichlor, dan lain-lain.