HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Corneal ulcers :
Dosis yang dianjurkan adalah :
Hari pertama : 2 tetes setiap 15 menit selama 6 jam pertama diteteskan pada mata yang sakit, kemudian dilanjutkan setiap 30 menit
Hari kedua : 2 tetes setiap jam diteteskan pada mata yang sakit
Hari ke 3 – 14 : 2 tetes setiap 4 jam diteteskan pada mata yang sakit
Pengobatan tetap diteruskan bila belum terjadi reepiteliasasi corneal
Conjunctivitis :
Dosis yang dianjurkan adalah 1 atau 2 tetes setiap 2 jam pada mata yang sakit selama 2 hari dan kemudian 1 atau 2 tetes setiap 4 jam selama 5 hari
Cylowam® (Ciprofloxacin) adalah salah satu derivate fluoroquinolon, yang merupakan anti mikroba yang berspektrum luas, aktif terhadap sebagian besar bakteri gram negative dan bakteri gram positif
–
Sering dilaporkan ketidaknyamanan dan rasa terbakar setempat
–
Jarang dilaporkan : conjunctival hyperemia, chemosis, photopobia, rasa pahit, itching
–
Pemakaian ciprofloxacin dalam jangka lama dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari organisme yang tidak sensitive, termasuk jamur
–
Pemakaian pada anak-anak : efektivitas dan keamanan pada anak-anak < 12 tahun belum diketahui
–
Jika timbul ruam kulit atau reaksi alergi, segera hentikan pengobatan
PT. Konimex adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Djoenaedi Joesoef (Djoe Djioe Liang) pada 8 Juni 1967 di kota Solo, Jawa Tengah. Djoenaedi Joesoef adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara dimana orang tuanya adalah pemilik dari toko obat tradisional Cina Eng Thay Hoo yang juga memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit. Nama konimek merupakan kependekan dari "Kondang Import Export". Menurut pendirinya, nama itu adalah suatu harapan agar produk perusahaan ini bisa "kondang" atau "terkenal" di mana-mana. Awalnya perusahaan ini berfokus pada usaha penjualan produk obat, bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Pada 1971 PT. Konimex memperoleh dukungan fasilitas PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Perusahaan ini memproduksi banyak jenis produk yang menurut pendirinya berpegang pada falsafah 3MU yaitu Mutu, Mudah, dan Murah. Produknya meliputi produk obat resep, obat OTC, vitamin, suplemen, permen, herbal, makanan ringan, minyak telon dan kayu putih, dan masih banyak lagi. Produk yang dihasilkan seperti Paramex, Konidin, Konicare, Inzana, Feminax, Zeropain, Siladex, Fungiderm, Braito, Renofit, Konilife, permen Hexos, Nano Nano, dan masih banyak lagi. Perusahaan ini cukup aktif mengiklankan produknya di televisi, radio, dan media cetak. Fasilitas produksi PT. Konimex berlokasi di desa Sanggrahan, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, negara Asia Tenggara, dan negara Timur Tengah. Untuk pemasarannya, perusahan ini mendirikan dua perusahaan distributor yakni PT. Sinar Intermark dan PT. Marga Nusantara. |