Ximesco


Ximesco® 
Cefixime 200 mg
Kaplet

Apa Kandungan dan Komposisi Ximesco?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ximesco adalah:

:
Tiap kaplet mengandung:
Cefixime 3 H2O 223,90 mg yang setara dengan Cefixime 200 mg (potensi).

FARMAKOLOGI:
Aktivitas anti bakteri.
Cefixime berspektrum luas terhadap mikroorganisme gram-positif dan gram-negatif. Sebagai pembanding dengan Cephalosporin oral lainnya, Cefixime memiliki aktivitas poten melawan bakteri gram-positif seperti Streptococcus sp, Streptococcus pneumoniae, dan bakteri gram-negatif seperti Branhamella catarrhalis, Escherichia coli, Proteus sp, Haemophillus influenzae, Neisseria gonorrhoeae. Mekanisme kerjanya bakterisidal. Cefixime sangat stabil terhadap betalactamase yang diproduksi oleh banyak organisme, dan mempunyai aktivitas yang baik melawan bakteri penghasil beta-lactamase.

Model aksinya.
Model aksinya adalah hambatan dari sintesa dinding selnya. Cefixime mempunyai afinitas yang tinggi untuk penicillin yang terikat dengan protein (PBP = Penicillin Binding Protein) 1 (1a, 1b dan 1c) dan 3, dengan tempat dari bermacam-macam aktivitas tergantung dari organisme.

Ximesco Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ximesco?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ximesco adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:
Cefixime diindikasikan untuk infeksi-infeksi karena strain mikroorganisme berikut:

  • Infeksi saluran kemih tidak terkomplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis
  • Otitis media yang disebabkan oleh Haemophillus influenzae (Strain beta-lactamase positif dan negatif)
  • Pengobatan demam tifoid pada anak-anak yang telah resisten dengan obat-obat standard. Gonorrhoeae tidak terkomplikasi (serviks/uretra) yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae (strain yang menghasilkan enzim penicillinase dan non-penicillinase)

Apa Saja Kontraindikasi Ximesco?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ximesco dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

:
Pasien dengan riwayat shock atau hipersensitif yang disebabkan oleh setiap komponen obat ini.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Ximesco?

:

  • Perhatian umum:
    • Hati-hati penyelidikan tentang setiap bentuk hipersensitif yang dapat terjadi, sejak reaksi reaksi seperti shock dapat terjadi
  • Produk ini tidak diberikan pada pasien sebagai berikut, secara umum. Jika perlu, diberikan secara hati-hati. Pasien dengan riwayat hipersensitif pada setiap zat yang terkandung dalam produk ini atau antibiotika golongan Cephalosporin yang lain
  • Pemberian secara hati – hati.
    • Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap penicillin
    • Pasien dengan riwayat keturunan dari beberapa bentuk alergi seperti: asma bronchial, kemerahan, urticaria
    • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal serius
    • Pasien yang kekurangan gizi, pasien yang memperoleh makanan secara parenteral, pasien usia lanjut atau pasien dengan keadaan yang lemah. Observasi secara hati – hati diperlukan pada pasien ini karena gejala – gejala kekurangan vitamin K dapat terjadi
    • Pemakaian selama kehamilan. Keamanan pemakaian selama kehamilan belum diketahui. Produk ini dipergunakan pada pasien yang hamil atau wanita yang hamil, hanya jika keuntungan terapinya iebih dari pada kerugiannya
    • Pemakaian pada ibu menyusui. Tidak diketahui bila Cefixime diekskresi ke dalam air susu manusia, harus dipertimbangkan untuk menghentikan pemberian ASI sementara selama penggunaan obat ini
    • Pemakaian pada bayi yang baru lahir atau bayi prematur. Kegunaan dan keamanan pada anak-anak dibawah 6 bulan belum ditentukan (termasuk bayi yang baru lahir dan bayi prematur)

Sekilas Tentang Infeksi
Infeksi atau jangkitan adalah kolonalisasi (mengacu pada mikroorganisme yang tidak bereplikasi pada jaringan yang ditempatinya. Sedangkan "infeksi" mengacu pada keadaan di mana mikroorganisme bereplikasi dan jaringan menjadi terganggu) yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat paling membahayakan inang.

Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.

Simbiosis antara parasit dan inang, di mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak dirugikan, digolongkan sebagai parasitisme. Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang penyakit infeksi.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ximesco?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ximesco:

:

  • Untuk orang dewasa dan anak-anak dengan berat badan › 30 kg dosis yang dianjurkan perhari 50 – 100 mg (potensi) dari Cefixime diberikan peroral 2 x sehari. Dosis harus disesuaikan dengan umur, berat badan dan kondisi pasien. Untuk infeksi yang serius dosis dapat dinaikkan sampai 200 mg (potensi) diberikan 2 x sehari
  • Pada anak-anak dengan otitis media harus diberi suspensi
  • Demam tifoid pada anak – anak: 10 – 15 mg/kg/hari selama 2 minggu
  • Pasien dengan kerusakan fungsi ginjal, dosis sesuai dengan tingkat kerusakan. Dosis yang dianjurkan 75 % dari dosis standar (misal: 300 mg perhari) bila bersihan kreatinine diantara 21 dan 60 ml/menit atau untuk pasien dengan cuci darah, dan 50 % dari dosis standar (misal : 200 mg/hari) jika bersihan kreatinine lebih kecil dari 20 ml/menit atau untuk pasien yang menjalani dialysis peritoneal ambulatory secara kontinyu

Pada kasus overdosis:

  • Perlu dilakukan kuras lambung. Tidak ada antidot yang spesifik, Cefixime tidak dikeluarkan dalam jumlah signifikan dari sirkulasi dengan hemodialisa atau dialysis peritoneal
  • Untuk cervical/urethral gonorrhoeae yang tidak sulit, dosis tunggal 400 mg diberikan


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ximesco Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ximesco, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ximesco?

Jika Anda lupa menggunakan Ximesco, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ximesco Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ximesco?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ximesco yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ximesco?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ximesco yang mungkin terjadi adalah:

:

>

1.

Shock.

Perhatian yang cukup harus diberikan pada pemakaian untuk gejala shock akan hal ini. Jika timbul gejala-gejala seperti rasa yang tidak enak, sakit kepala, pusing, keinginan yang abnormal untuk buang air besar, tinnitus, pemakaian produk ini harus segera dihentikan.

2.

Hipersensitivitas.

Jika tanda dari reaksi hipersensitivitas seperti ruam, urtikaria, erythema, pruritus atau demam terjadi, produk ini harus dihentikan dan ditindaklanjuti.

3.

Hematologik

Granulocytopenia atau eosinophilia. Thrombocytophenia jarang ditemukan. Produk ini akan dihentikan jika terjadi hal-hal yang abnormal ini.

4.

Hepatik

Kenaikkan dari SGOT, SGPT dan alkaline fosfatase.

5.

Ginjal

Secara periodik dimonitoring fungsi ginjal yang direkomendasikan sebagai kerusakan ginjal yang serius seperti insufisiensi ginjal yang akut. Jika terjadi hal-hal yang abnormal ini maka pemberian produk ini dihentikan dan ditindaklanjuti akan hal ini.

6.

Pencernaan

Colitis yang serius, seperti pseudomembranous colitis. Sakit perut atau diare yang sering memerlukan tindakan yang tepat, termasuk pengambilan kembali yang cepat dari produk ini, jika terjadi mual, diare, sakit perut, pencernaan tidak enak, rasa panas dalam perut, anorexia dan muntah jarang, dapat terjadi konstipasi.

7.

Pernafasan

Interstitial pneumoniae atau PIE syndrome, manifestasi oleh panas, batuk, dippnea, fotorontgen yang tidak normal atau eosinophilia dapat terjadi. Jika salah satu gejala tersebut terjadi, produk ini segera dihentikan dan secara tepat mengambil tindakan seperti memberikan hormon adrenocortical.

8.

Perubahan dalam flora bakteri.

Stomatitis dan candidiasis.

9.

Kekurangan vitamin.

Kekurangan vitamin K (seperti hypothrombinemia atau pendarahan) atau kekurangan group vitamin B (seperti glossitis, stomatitis, anorexia atau neuritis).

10.

Lain – lain.

  • Sakit kepala atau pusing
  • Dalam percobaan dimana bayi tikus diberi 1000 mg/kg/hari secara oral, dilaporkan terjadi penurunan spermatogenesis

Izin, Kemasan & Sediaan Ximesco

:
Dus @ 5 strip @ 6 kaplet
No. Reg. : DKL0802500904A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Simpan pada suhu kamar 25° – 30° C, terlindung dari cahaya.

Apa Nama Perusahaan Produsen Ximesco?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Ximesco:


PT. PRAFA
Citeureup, Bogor – Indonesia

Untuk
PT. PHARMASI BINANGKIT
Majalengka – Indonesia