Viocetin (Eye Pearl)

Apa Kandungan dan Komposisi Viocetin (Eye Pearl)?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Viocetin (Eye Pearl) adalah:

Tiap pil mengandung ekstrak yang setara dengan :

  • Dendrogbium Nobile Lind 400 mg
  • Chrysanthemi Flos 200 mg
  • Lycii Barbari Fructus 300 mg
  • Cassiae Sennae Folium 400 mg
  • Poria 200 mg
  • Cuscutae Chinensis Semen 300 mg
  • Achyranthis Bidentatae Radix 200 mg

Sekilas Tentang Lycii Fructus / Goji Berry Pada Viocetin (Eye Pearl)
Lycii fructus atau yang dikenal juga degan nama goji berry, wolfberry, merupakan suatu buah dari tanaman Lycium barbarum atau Lycium chinense (serupa tapi sedikit beda pada rasa dan kadar gulanya). Buah goji berry ini telah banyak dikenal manfaatnya untuk kesehatan oleh masyarakat di negara-negara benua Asia seperti China, Korea, Vietnam, dan Jepang sejak abad ke-3.

Tanaman dari buah goji berry ini memiliki ciri dengan tinggi sekira 1 hingga 3 meter dengan cabangnya yang lemah dan pada bagian sampingnya sering membentuk duri pendek tanpa daun. Pada setiap cabang daun dapat terdiri dari hingga tiga daun berwarna hijau dengan bunga yang tumbuh berkelompok yang bisa mencapai hingga tiga bunga. Warna buah dari tanaman ini (goji berry) berwarna oranye kemerahan berbentuk lonjong. Tanaman ini banyak tumbuh di daratan China.

Goji berry memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:

Melindungi mata

Goji berry dapat mengurangi risiko glaukoma, mata kering, dan mengurangi risiko penyakit mata yang berhubungan dengan usia.

Membantu meningkatkan daya tahan tubuh

Goji berry mengandung banyak antioksidan, salah satunya adalah zeaxanthin yang dapat meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan radikal bebas dan peradangan. Selain itu dengan kandungan vitamin A dan C yang ada di dalamnya bermanfaat untuk mencegah flu, hingga menurunkan risiko kanker.

Mengurangi risiko kanker

Kandungan vitamin C yang ada pada goji berry membantu tubuh melawan sel kanker, memperlambat pertumbuhannya, mengurangi terjadinya peradangan, dan mengeluarkan zat negatif dari dalam tubuh.

Menjaga kesehatan kulit

Goji berry mengandung beta karoten yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi iritasi, menjaga dan melindungi kulit dari paparan sinar UV, dan mengurangi risiko penuaan.

Membantu menjaga kadar gula darah

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 mendapatkan data bahwa mengonsumsi goji berry mampu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) pada pasien diabetes tipe 2.

Mengurangi depresi, kecemasan, dan insomnia

Goji berry diketahui mampu meningkatkan mood, memberi rasa rileks pada syaraf, dan meningkatkan kualitas tidur.

Menjaga kesehatan hati

Pada pengobatan TCM (Traditional Chinese Medicine), goji berry banyak digunakan untuk menjaga kesehatan hati.

Selain beberapa manfaat di atas, goji berry memiliki segudang manfaat lainnya seperti:

  • Menurunkan tekanan darah

  • Menurunkan berat badan

  • Menurunkan demam

  • Mengobati malaria, pusing, telinga berdenging, dan gangguan sirkulasi darah
Sekilas Tentang Poria Pada Viocetin (Eye Pearl)
Poria (nama lain: Wolfiporia cocos, Poria cocos) adalah suatu jenis jamur yang dalam dunia pengobatan tradisional China dan Jepang digunakan untuk berbagai jenis pengobatan karena diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan. Jamur yang di China dikenal dengan sebutan Fu Ling ini, telah digunakan sekira 2000 tahun yang lalu untuk pengobatan. Jamur ini biasa tumbuh di tanaman akar pinus merah Jepang dan akar pinus masson dalam keluarga Pinaceae. Di China, daerah terbesar penghasil poria ada di daerah Yunnan, Hubei, Anhui, Henan, dan Sichuan. Kualitas terbaik berasal dari Yunnan, dikenal dengan sebutan Yun Ling.

Jamur poria memiliki ciri tudung atau topi berwarna coklat dengan daging berwarna putih yang memiliki banyak hifa di dalamnya. Warna kulit batang coklat keabu-abuan, Bagian yang berkhasiat dari jamur poria ini adalah sclerotium-nya yang mana sclerotium adalah tempat jamur menyimpan cadangan makanannya. Sclerotium ini bentuknya bisa bundar, lonjong atau bulat dengan ukuran tidak teratur. Jamur poria ini memiliki suatu aroma khusus.

Kandungan zat yang pada jamur ini khususnya pada sclerotium-nya meliputi triterpenoid, polisakarida, ergosterol, caprylic acid, undecanoic acid, lauric acid, dodecenoic acid, palmitic acid, dodecanoate, caprylate, dan lain-lain.

Manfaat tanaman ini bagi kesehatan dan pengobatan antara lain menurunkan kadar gula darah, membantu mengurangi asam lambung, memperkuat lambung, membantu mengatasi gangguan buang air kecil, mengatasi haid tidak teratur (pada wanita), meredakan ansietas, fatigue, ketegangan saraf, insomnia, batuk, menurunkan kadar kolesterol, dan efek antibakterinya mampu mengatasi infeksi akibat bakteri leptospira.

Viocetin (Eye Pearl) Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Viocetin (Eye Pearl)?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Viocetin (Eye Pearl) adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu memelihara kesehatan fungsi mata.

Apa Saja Kontraindikasi Viocetin (Eye Pearl)?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Viocetin (Eye Pearl) dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penderita dengan gangguan ginjal, jantung, sumbatan (obstruksi) usus, radang usus, usus buntu, nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya, kondisi dehidrasi dan gangguan elektrolit.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Viocetin (Eye Pearl) Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Viocetin (Eye Pearl), yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Viocetin (Eye Pearl)?

Jika Anda lupa menggunakan Viocetin (Eye Pearl), segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Viocetin (Eye Pearl) Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Viocetin (Eye Pearl)?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Viocetin (Eye Pearl) yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Viocetin (Eye Pearl)?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Viocetin (Eye Pearl) yang mungkin terjadi adalah:

Dapat menyebabkan kram perut, sakit perut, tinja menjadi sangat cair.

Apa saja Perhatian Penggunaan Viocetin (Eye Pearl)?

  • Konsultasi dengan dokter jika digunakan bersama obat lain
  • Tidak boleh diberikan pada penderita gangguan pencernaan seperti nyeri perut, mual dan muntah
  • Hindari penggunaan pada anak-anak dibawah umur 12 tahun, wanita hamil atau menyusui
  • Dapat menyebabkan urin berubah warna menjadi kuning atau merah
  • Tidak boleh digunakan terus menerus lebih dari 2 minggu

Sekilas tentang mata dan penyakitnya
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat di belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur insensitas cahaya yang masuk ke mata.

Selain pupil ada juga bagian mata yang disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

Berikut adalah berbagai macam penyakit pada mata:

Miopi

Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.

Hipermetropi

Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

Presbiopi

Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.

Kerabunan dan kebutaan

Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" menggunakan jari-jarinya dengan alat bantu berupa huruf Braille.

Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.

Katarak

Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Astigmatis

Ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif.

Rabun senja

Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Viocetin (Eye Pearl)?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Viocetin (Eye Pearl):

3 kali sehari 1-2 pil.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Viocetin (Eye Pearl)?

Dus @ botol @ 48 pil @ 200 mg

Bagaimana Cara Penyimpanan Viocetin (Eye Pearl)?

Simpan di tempat kering, terlindung dari sinar matahari langsung. Simpan pada suhu dibawah 30°C.

Berapa Nomor Izin BPOM Viocetin (Eye Pearl)?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Viocetin (Eye Pearl):

POM TR112426571

Berapa Harga Viocetin (Eye Pearl)?

Rp 38.000/dus, botol @ 48 pil @ 200 mg

Apa Nama Perusahaan Produsen Viocetin (Eye Pearl)?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Viocetin (Eye Pearl):

PT. Sinar Herba Radix