Vigabatrin


Apa Kandungan dan Komposisi Vigabatrin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Vigabatrin adalah:

Vigabatrin

Vigabatrin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vigabatrin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vigabatrin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Epilepsi yang tidak dapat diatasi dengan antiepilepsi lain secara memuaskan, monoterapi penatalaksanaan spasme infantil.

Deskripsi

Untuk epilepsi fokal dengan atau tanpa generalisasi sekunder, vigabatrin diberikan bersama-sama dengan antiepileptik lain. Obat ini digunakan terbatas hanya pada pasien yang semua terapi kombinasi lain tidak menukupi atau tidak dapat ditolerir. Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tunggal untuk penanganan spasme infantil pada sindroma West’s.

Kira-kira sepertiga pasien yang diterapi dengan vigabatrin mengalami kelainan lapang pandang; dibutuhkan konseling dan monitoring untuk penanganan efek samping ini (lihat pula pada Gangguan Lapang Pandang pada Peringatan di bawah ini). Vigabatrin memiliki efek samping terhadap perilaku pada beberapa pasien.

Apa saja Peringatan Penggunaan Vigabatrin?

Gangguan ginjal; lansia; pemantauan ketat fungsi syaraf; hindari pemutusan obat mendadak (bertahap dalam 24 minggu) riwayat psikosis atau masalah perilaku.

Apa Saja Kontraindikasi Vigabatrin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Vigabatrin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Wanita hamil dan menyusui.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Vigabatrin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Vigabatrin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Vigabatrin?

Jika Anda lupa menggunakan Vigabatrin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Vigabatrin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Vigabatrin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Vigabatrin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Vigabatrin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Vigabatrin yang mungkin terjadi adalah:

Mengantuk, kelelahan, pusing, gugup, iritabilitas, agitasi, depresi, sakit kepala, nistagmus, ataksia, tremor, paraesthaesia, konsentrasi menurun; efek samping jarang terjadi: yaitu bingung, agresi, psikosis, mania, gangguan saluran cerna, alopesia, ruam, urtikaria; eksitasi dan agitasi pada anak; kadangkadang frekuensi serangan meningkat (terutama jika mioklonik), enzim hati menurun, haemoglobin sedikit menurun, juga dilaporkan kerusakan area penglihatan, potofobia dan gangguan retinal.

Sekilas Tentang Obat Antikonvulsan
Antikonvulsan merupakan obat yang berfungsi mencegah, mengurangi, mengatasi serangan kejang.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Vigabatrin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Vigabatrin:

Dengan terapi antiepilepsi yang sedang dijalankan, dosis awal 1gr/hari dalam dosis tunggal atau terbagi 2, kemudian dinaikkan bertahap sebesar 500 mg sesuai dengan respons; dosis lazim 2-4 g/hari sampai di atas 4 gr/hari (maksimal 6 g/hari) hanya pada kondisi pengecualian dengan pemantauan efek samping secara ketat. ANAK: dosis awal 40 mg/kg bb/hari, atau BB 10-15 kg: 0,5-1 g/hari; BB 15-30 kg: 1-1,5 g/hari; BB 30-50 kg: 1,5-3 g/hari; BB di atas 50 kg; 2-4 g/hari. Spasme infantil, monoterapi, 60-100 mg/kg bb/hari diatur sesuai respons selama 7 hari; sampai 150 mg/kg bb/hari bila dapat ditoleransi.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Vigabatrin?

  • Tablet 500 mg
  • Serbuk larutan 500 mg/1 ml

Nama Brand Vigabatrin?

Sabril, Sabrilex.