Vaksin Jerap TD


DESKRIPSI
Vaksin Td merupakan suspensi koloidal homogen berwarna putih susu dalam vial gelas, mengandung toksoid tetanus dan toksoid difteri murni, dengan komponen difteri berdosis rendah dan teradsorbsi pada aluminium fosfat.

Apa Kandungan dan Komposisi Vaksin Jerap TD?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Vaksin Jerap TD adalah:


Tiap dosis (0,5 mL) mengandung : Zat berkhasiat :
• Toksoid tetanus murni 7,5 Lf
• Toksoid difteri murni 2 Lf
Zat tambahan :
• Aluminum fosfat 1,5 mg
• Thimerosal 0,05 mg

Vaksin Jerap TD Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vaksin Jerap TD?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vaksin Jerap TD adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Imunisasi ulangan terhadap tetanus dan difteri pada individu mulai usia 7 tahun.

CARA KERJA OBAT
Merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap tetanus dan difteri.

POSOLOGI

  • Direkomendasikan pemberian 1 dosis (0,5 mL) vaksin, sebagai booster (imunisasi ulangan)
  • Pemberian vaksin Td untuk mengganti vaksin-vaksin yang mengandung Difteri dan Tetanus harus sesuai dengan rekomendasi resmi, mengingat rendahnya dosis difteri toksoid dalam vaksin ini
  • Penggunaan vaksin Td untuk imunisasi primer serta ibu hamil belum dievaluasi
  • Dapat diberikan bersamaan dengan vaksin Campulak, Polio (OPV dan IPV), Hepatitis B, Yellow Fever, pada lokasi penyuntikan yang berbeda, dan suplemen vitamin A

Catatan :
ACIP (Advisory Committee on Immunization Practices) telah merekomendasikan pemakaian Jerap Tetanus dan Toksoid Difteri untuk wanita hamil.
Vaksin Td dapat digunakan sebagai imunisasi primer untuk individu mulai usia 7 tahun, yang mengalami kontraindikasi terhadap vaksin DTP.
Menurup ACIP (Advisory Committee on Immunization Practices), diperlukan 2 dosis vaksin Jerap Td @ 0,5 mL, dengan pengurangan dosis difteri pada dewasa, dengan minimum interval empat sampai delapan minggu.
Pemberian dosis ke-3 (tiga) direkomendasikan paling sedikit 6 bulan setelah dosis ke-2 (dua).


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Vaksin Jerap TD Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Vaksin Jerap TD, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Vaksin Jerap TD?

Jika Anda lupa menggunakan Vaksin Jerap TD, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Vaksin Jerap TD Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Vaksin Jerap TD?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Vaksin Jerap TD yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Vaksin Jerap TD?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Vaksin Jerap TD yang mungkin terjadi adalah:


Pada uji klinis dilaporkan terdapat kasus nyeri pada lokasi penyuntikan (20-30 %) serta demam (4,7 %).

Apa Saja Kontraindikasi Vaksin Jerap TD?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Vaksin Jerap TD dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Dosis kedua dan selanjutnya jangan diberikan pada individu yang menderita reaksi berat terhadap dosis sebelumnya.

DEFISIENSI SISTEM KEKEBALAN

Individu yang terinfeksi HIV baik asimtomatis maupun simtomatis harus divaksinasi dengan vaksin Td menurut jadwal yang telah ditetapkan.

Apa Saja Interaksi Obat Vaksin Jerap TD?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Vaksin Jerap TD antara lain:


Tidak ada interaksi obat.

PENYIMPANAN

  • Vaksin Jerap Td harus disiimpan pada suhu antara +2° s/d +8°C
  • TIDAK BOLEH DIBEKUKAN
  • Masa daluarsa 3 tahun

Penggunaan vaksin dalam vial dosis yang sudah dibuka
Vaksin Td dalam kemasan vial dosis ganda yang telah diambil satu dosis atau lebih untuk imunisasi dapat disimpan dan digunakan untuk sesi imunisasi berikutnya sampai dengan 4 minggu, jika semua kondisi yang dipersyaratkan dipenuhi. (Lihat keterangan Petunjuk Penyimpanan, hal. 11).

Izin, Kemasan & Sediaan Vaksin Jerap TD


Dus: 10 vial @ 5 mL (10 dosis)