Ticlopidine


Ticlopidine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ticlopidine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ticlopidine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mengurangi risiko stroke trombotik (fatal atau nonfatal) pada pasien yang pernah mengalami prekursor stroke, dan pada pasien yang telah mengalami stroke trombotik. Karena obat ini dikaitkan dengan risiko dislasi darah yang mengancam jiwa termasuk thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP), neutropenia / agranulocytosis dan anemia aplastik, sebaiknya hanya digunakan untuk pasien yang tidak toleran atau alergi terhadap terapi aspirin atau yang telah gagal dalam terapi aspirin.

Obat ini juga digunakan sebagai terapi tambahan dengan aspirin untuk mengurangi kejadian trombosis stent subakut pada pasien yang menjalani implantasi stent koroner.

Bagaimana Farmakologi Ticlopidine?

Ticlopidine hydrochloride menghambat adenosine diphosphate-mediated platelet agregasi. Bila diminum secara oral, obat ini menyebabkan penghambatan agregasi platelet dan pelepasan unsur trombosit platelet, dan juga perpanjangan waktu perdarahan.

Ticlopidine hydrochloride diserap dengan cepat dari saluran pencernaan dan bioavailabilitasnya sangat tinggi dengan kadar plasma puncak yang terjadi sekitar 2 jam setelah pemberian. Bioavailabilitas oral meningkat sebesar 20% bila dikonsumsi setelah makan.

Ekskresi: Sebagai metabolit; melalui urin (60%), melalui feses (25%). Waktu paruh terminal: 30-50 jam.

Apa Saja Kontraindikasi Ticlopidine?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ticlopidine dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat Ticlopidine
  • Kontraindikasi untuk pasien dengan gangguan hematopoietik seperti leucopenia, trombositopenia dan agranulositosis atau memiliki riwayat anemia TTP atau aplastik
  • Kontraindikasi untuk pasien yang memiliki kelainan hemostatik atau perdarahan patologis aktif (seperti pendarahan ulkus peptik atau perdarahan intrakranial)
  • Kontraindikasi untuk pasien stroke hemorrhagic akut, pasien dengan gangguan hati parah


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ticlopidine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ticlopidine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ticlopidine?

Jika Anda lupa menggunakan Ticlopidine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ticlopidine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ticlopidine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ticlopidine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ticlopidine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ticlopidine yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping berupa gangguan saluran pencernaan misalnya, mual, muntah dan diare
  • Kadang juga bisa menyebabkan reaksi alergi kulit misalnya ruam makulopapular atau urtikaria (sering disertai pruritus)
  • Obat ini juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, trigliserida, enzim hati, dan pendarahan
  • Efek samping yang paling serius yang terkait dengan penggunaan obat ini adalah efek samping yang mempengaruhi sel darah (misalnya neutropenia, trombositopenia, thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP), dan anemia aplastik), walaupun komplikasi yang mengancam jiwa ini relatif jarang terjadi. Karena risiko ini, pengobatan biasanya disertai tes darah setiap dua minggu selama tiga bulan pertama

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Ticlopidine?

  • Obat ini bisa menurunkan kemampuan sumsum tulang untuk membuat sel darah yang dibutuhkan tubuh. Penurunan jumlah sel darah putih (neutropenia) atau platelet (trombositopenia) dapat terjadi, terutama selama 3 bulan pertama pengobatan. Hal ini dapat menyebabkan masalah pendarahan atau infeksi. Beritahu dokter jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi seperti demam, menggigil, atau sakit tenggorokan, memar atau berdarah, atau jika Anda merasa sangat lelah atau lemah
  • Ticlopidine harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang berisiko mengalami perdarahan akibat trauma, operasi atau kondisi patologis. Sebaiknya penggunaan obat ini harus dihentikan 10 – 14 hari sebelum operasi
  • Obat ini harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang memiliki lesi dengan kecenderungan berdarah (seperti bisul)
  • Tidak diketahui apakah obat ini diekskresikan dalam susu manusia. Karena banyak obat diekskresikan dalam susu manusia sebaiknya penggunaan obat Ticlopidine untuk ibu menyusui harus dipertimbangkan dengan sangat matang

Apa Saja Interaksi Obat Ticlopidine?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ticlopidine antara lain:

  • Pemberian setelah penggunaan obat-obat antasida menyebabkan penurunan kadar Ticlopidine sampai 18%
  • Cimetidine mengurangi clearance Ticlopidine hydrochloride sebesar 50%
  • Kortikosteroid memiliki efek antagonis terhadap efek waktu perdarahan
  • Hindari penggunaan bersamaan dengan clopidogrel
  • Interaksi yang berpotensi Fatal : Risiko perdarahan meningkat jika digunakan bersamaan dengan NSAID dan antikoagulan oral; menyebabkan penurunan metabolisme theophylline, phenytoin and bupropion

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Ticlopidine Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Ticlopidine untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat Ticlopidine untuk ibu hamil hanya jika benar-benar dibutuhkan.

Overdosis

Perdarahan GI, kejang, hipotermia, dyspnoea, hilangnya keseimbangan dan gaya berjalan abnormal.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ticlopidine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ticlopidine:

Profilaksis kejadian trombosis stent subakut pada pasien yang menjalani implantasi stent koroner

Dewasa (usia lebih dari18 tahun) : 250 mg 2 x sehari selama 4 minggu, diberikan bersamaan dengan aspirin, dimulai pada saat penempatan stent.

Profilaksis stroke trombotik, penyakit jantung iskemik, klaudikasio intermiten

Dewasa (usia lebih dari18 tahun) : 2 x sehari 250 mg.

Penyesuaian dosis :

  • Gangguan ginjal : Pengurangan atau penghentian dosis jika komplikasi hemoragik atau haematopoietik terjadi
  • Gangguan hati parah : kontraindikasi

Catatan:

  • Pemberian dengan makanan dianjurkan untuk memaksimalkan toleransi gastrointestinal
  • Bioavailabilitas oral Ticlopidine meningkat sebesar 20% bila dikonsumsi setelah makan

Sediaan

Tablet kekuatan 250 mg

Nama Brand Ticlopidine?

Agulan, Cartrilet , Goclid , Piclodin, Platidine, Ticard, Ticlid , Ticlon, Ticlophar, Ticuring.