Skinox


Apa Kandungan dan Komposisi Skinox?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Skinox adalah:

Hydroquinone 20 mg/g

Sekilas Tentang Hydroquinone Pada Skinox
Banyak produk perawatan kulit yang mengandung hydroquinone namun apakah sebenarnya hydroquinone itu?

Hydroquinone adalah suatu zat yang bermanfaat untuk mencerahkan atau memutihkan kulit. Badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, menyatakan bahwa hydroquinone aman untuk digunakan. Cara kerja hydroquinone adalah dengan mengurangi produksi melanosit dimana melanosit ini berperan dalam pembentukan melanin, zat yang mempengaruhi warna kulit. Zat ini akan berfungsi dengan penggunaan setidaknya selama empat minggu secara konsisten, setelah itu baru kemudian dapat dilihat hasilnya.

Hydroquinone bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam kondisi hiperpigmentasi kulit seperti bekas luka jerawat, tanda-tanda penuaan, melasma, bekas paska peradangan (akibat eksim, psoriasis), bintik atau noda hitam pada kulit, dan sebagainya.

Umumnya hydroquinone aman untuk digunakan, namun terkadang ada beberapa orang yang hipersensitif pada zat ini atau memiliki kondisi kulit kering yang mungkin akan menyebabkan iritasi jika menggunakan zat ini. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi dan konsultasikan pada dokter.

Skinox Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Skinox?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Skinox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Obat ini diindikasikan untuk pemutihan bertahap kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi seperti chloasma, melasma, bintik-bintik, dan area hiperpigmentasi melanin lainnya, termasuk hiperpigmentasi pasca-inflamasi (misalnya bekas jerawat, bekas luka, atau bintik-bintik cokelat karena paparan sinar matahari ) dan melasma yang disebabkan oleh obat kontrasepsi oral.

Cara Kerja Obat

Hydroquinone adalah obat yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek kondisi hiperpigmentasi seperti chloasma, melasma, bintik-bintik, dan area hiperpigmentasi melanin lainnya. Aplikasi topikal obat Hydroquinone menghasilkan depigmentasi reversibel pada kulit dengan cara menghambat oksidasi enzimatik tirosin menjadi 3,4-dihidroksifenilalanin (dopa) dan menekan proses metabolisme melanosit lainnya.

Obat ini digunakan secara topikal dalam bentuk cream Hydroquinone 2% atau 4%. Selain digunakan secara tunggal, bisa juga digunakan dalam kombinasi dengan tretinoin, dan fluocinolone acetonide.

Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Skinox?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Skinox:

  • Dosis dewasa untuk kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi
  • Oleskan tipis-tipis dan gosokkan pada area kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Gunakan obat hanya pada malam hari/sebelum tidur. Sebelum penggunaan obat, sebaiknya kulit dibersihkan terlebih dahulu. Umumnya pengobatan akan memperlihatkan hasil setelah 2 minggu. Jika pengobatan tidak memberikan hasil setelah 2 bulan pemakaian sebaiknya hentikan penggunaan obat ini

Jika ingin digunakan 2 x sehari, gunakan pada pagi dan sore hari. Hindari paparan sinar matahari secara berlebihan supaya efek depigmentasi tidak hilang dengan cara menggunakan sunblock.

Apa Saja Kontraindikasi Skinox?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Skinox dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi obat Hydroquinone
  • Keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil atau untuk anak-anak (12 tahun ke bawah) belum diketahui. Sebaiknya dihindari


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Skinox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Skinox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Skinox?

Jika Anda lupa menggunakan Skinox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Skinox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Skinox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Skinox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Skinox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Skinox yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping yang umum adalah iritasi dan sensitisasi (misalnya kulit kemerahan, kulit terbakar, dermatitis alergi, atau tersengat)
  • Efek samping lainnya misalnya eritema transien, dan kulit kering
  • Penggunaan berlebihan dan jangka panjang bisa menyebabkan ochronosis dan koloid milium

Apa saja Peringatan Penggunaan Skinox?

  • Sebelum digunakan, lakukan tes sensitivitas kulit. Oleskan cream tipis-tipis dan lihat efeknya selama 24 jam. Jika tidak terjadi reaksi hipersensitivitas, pengobatan bisa dilanjutkan. Jangan digunakan jika terjadi reaksi hipersensitivitas seperti gatal, pembentukan vesikel, dan reaksi radang
  • Obat ini tidak boleh digunakan di dekat area mata, mulut atau membran mukosa lainnya, luka terbuka atau untuk anak di bawah usia 12 tahun
  • Tidak dianjurkan menggunakan obat ini untuk ibu hamil
  • Sebaiknya tidak digunakan untuk ibu menyusui
  • Obat ini tidak ditujukan untuk mencegah kulit terbakar oleh sinar matahari
  • Keamanan penggunaan obat ini pada lansia belum diketahui
  • Gunakan obat ini hanya pada area hiperpigmentasi. Jangan berlebihan
  • Hentikan penggunaan obat jika terjadi iritasi
  • Untuk mencegah repigmentasi, selama penggunaan obat ini, paparan sinar matahari pada kulit yang diobati harus dihindari. Usahan menggunakan tabir surya spektrum luas (SPF 15 atau lebih) atau dengan menggunakan pakaian pelindung

Keamanan penggunaan Pada Wanita Hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Hydroquinone kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

  • Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar
  • Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Hydroquinone termasuk Skinox cream untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter

Apa Saja Interaksi Obat Skinox?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Skinox antara lain:

Penggunaan bersamaan dengan produk yang mengandung peroksida menyebabkan noda hitam yang tidak permanen pada area kulit yang diobati.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Skinox?

Dus @ Tube @ 15 Gram, krim

Apa Nama Perusahaan Produsen Skinox?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Skinox:

Tempo Scan Pacific

Sekilas Tentang Tempo Scan Pacific
PT. Tempo Scan Pacific merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang didirikan pada 20 Mei 1970. Awalnya perusahaan ini bernama PT. PD Tempo yang berdiri pada 3 November 1953 yang bergerak di bidang perdagangan produk farmasi. Perusahaan ini kemudian berubah namanya menjadi PT. Scanchemie yang pada tahun 1991 menjalani proses restrukturisasi perusahaan dan berubah namanya menjadi PT. Tempo Scan Pacific. Sejak 1970 perusahaan ini telah mampu memproduksi produk farmasi dengan skala besar. Setelah sukses dengan bisnis farmasi, maka perusahaan ini mulai memproduksi produk kosmetik, vitamin, produk OTC, dan sebagainya. Perusahaan ini tergabung dalam Tempo Scan Group.

Status perusahaan berubah menjadi perusahaan publik pada 1994 seiring dengan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pada tahun 2007, perusahaan ini mendirikan cabangnya di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. Beberapa produk yang cukup dikenal di masyarakat seperti Bodrex, Hemaviton, Neo Rheumacyl, Oskadon. Vitamin IPI, Contrexyn, Vidoran, Zevit, Neo Hormoviton, obat resep (Hospira, Ericaf, Triptagic), kosmetik (Revlon), dan lain sebagainya.

Saat ini fasilitas produksi PT. Tempo Scan Pacific ada di 9 lokasi seperti di Cikarang, Mojokerto, dan daerah lainnya. Kantor pusat perusahaan ini ada di gedung Tempo Scan Tower, Jakarta.

Perusahaan ini telah banyak memperoleh penghargaan seperti penghargaan The Indonesian Living Legend Companies Award, TOP Brand Award, Top Halal Award, dan lain-lain.