Reactivan


Apa Kandungan dan Komposisi Reactivan?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Reactivan adalah:

Fencamfamine

Reactivan Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Reactivan?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Reactivan adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Reactivan adalah jenis obat yang bersifat stimulan pada sistem saraf pusat yang artinya berfungsi untuk meningkatkan energi. Reactivan mengandung bahan aktif berupa fencamfamin, bahan inilah yang bekerja sebagai stimulant. Fenc amfamine bekerja dnegan meningkatkan zat stimulasi saraf yaitu dopamine dan norpinefrin. Fencamfamine termasuk dalam golongan amfemtamin. Amfetamin sekarang banyak disalah gunakan sebagai narkotika sejenis ekstasi.

Fencamfamin pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an. Karena efeknya yang bersifat stimulan, fencamfamin ditarik dari pasaran karena penggunaannya di salah gunakan dan menyebabkan ketergantungan bagi para pemakainya. Namun demikian, Reactivan masih digunakan, walaupun jarang, untuk mengatasi rasa kelelahan, kekurangan konsentrasi, dan letargi (lemah). Fencamfamine digunakan juga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mood, serta meningkatkan gerakan motorik dari seseorang.

Dalam penggunaan Reactivan, konsultasi dengan dokter sangat mutlak diperlukan karena harus dipertimbangkan keuntungan serta kerugiannya. Di Indonesia sendiri Reactivan sulit ditemukan. Orang yang memiliki gangguan dari fungsi jantung, seperti pernah mengalami serangan jantung, gagal jantung, merupakan kontraindikasi dari pemakaian fencamfamine. Penyakit hipertiroid (berlebihan kadar hormone tiroid di darah) atau gondok dan glaucoma (peningkatan tekanan di dalam bola mata yang dapat menyebabkan kematian saraf mata dan kebutaan) juga merupakan larangan dan kontraindikasi dalam menggunakan fencamfamine atau Reactivan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Reactivan Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Reactivan, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Reactivan?

Jika Anda lupa menggunakan Reactivan, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Reactivan Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Reactivan?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Reactivan yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Reactivan?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Reactivan yang mungkin terjadi adalah:

Efek Samping dari fencamfamine tidak begitu banyak diketahui dan jarang terjadi pada para penggunanya. Namun pada orang yang menggunakan fencamfamine dalam jangka waktu yang panjang  dapat timbul gejala berupa mulut menjadi kering. Bila mengkonsumsi fencamfamine atau Reactivan dalam dosis yang berlebihan, menyebabkan orang tersebut mengalami gejala-gejala berupa gangguan saluran pencernaan (mual, muntah), gelisah, tidak bisa tenang, pusing, gemetaran (tremor) serta mulut yang kering. Kelebihan dosis dari fencamfamine yang berat dan parah dapat menyebabkan seseorang mengalami sesak nafas, jantung berdebar-debar, hingga kejang dan bahkan kematian.

Sekilas Tentang Penyakit ADHD
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktivitas berlebihan, dan suka membuat keributan; sindrom (sekelompok gejala atau tanda-tanda) yang biasanya ditandai dengan kesulitan yang serius dan terus-menerus, yang menyebabkan kurangnya fokus perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas.

Gejala-gejala ADHD berbasis neurologis, pertama kali muncul pada usia dini, dan bersifat kronis dalam banyak kasus. Gejala tidak disebabkan oleh kerusakan saraf, penurunan daya sensorik atau motorik, keterbelakangan mental, atau gangguan emosional.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Reactivan?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Reactivan:

Reactivan atau fencamfamine dikonsumsi melalui mulut dan tersedia dalam bentuk tablet dan juga sirup. Namun karena sudah sangat jarang digunakan dan ditarik dari peredaran, dosis dan proses kerja fencamfamine tidak diketahui.