Prohiper


Apa Kandungan dan Komposisi Prohiper?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Prohiper adalah:

Metilfenidat HCl 10 mg

Prohiper Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Prohiper?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Prohiper adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Pada orang yang kurang perhatian/ kelainan hiperaktivitas dan narkolepsi, sindrom perilaku

Sekilas Tentang Penyakit ADHD
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktivitas berlebihan, dan suka membuat keributan; sindrom (sekelompok gejala atau tanda-tanda) yang biasanya ditandai dengan kesulitan yang serius dan terus-menerus, yang menyebabkan kurangnya fokus perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas.

Gejala-gejala ADHD berbasis neurologis, pertama kali muncul pada usia dini, dan bersifat kronis dalam banyak kasus. Gejala tidak disebabkan oleh kerusakan saraf, penurunan daya sensorik atau motorik, keterbelakangan mental, atau gangguan emosional.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Prohiper?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Prohiper:

Anak usia diatas 6 tahun: dosis awal sehari 2 x 5 mg. Dewasa 20 – 30 mg dalam 2 – 3 dosis terbagi, dianjurkan 30 – 40 menit sebelum makan

Apa Saja Kontraindikasi Prohiper?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Prohiper dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitif terhadap metilfenidat, kecemasan, ketegangan, agitasi, hipertiroid, aritmia jantung, angina pektoris yang berat dan glaukoma

Apa saja Perhatian Penggunaan Prohiper?

Anak usia dibawah 6 tahun, hipertensi


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Prohiper Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Prohiper, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Prohiper?

Jika Anda lupa menggunakan Prohiper, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Prohiper Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Prohiper?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Prohiper yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Prohiper?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Prohiper yang mungkin terjadi adalah:

Gugup dan tidak bisa tidur, sakit kepala, mengantuk, berkurangnya nafsu makan, pusing, dan gangguan gerakan yang dikehendaki, takikardi, palpitasi, aritmia, perubahan tekanan darah dan denyut jantung, mual, muntah, dan mulut kering, ruam, gatal, biduran, demam, nyeri sendir dan kerontokan rambut kepala

Izin, Kemasan & Sediaan Prohiper

Kapsul 3 x 10, Harga: RP .3000

Apa Nama Perusahaan Produsen Prohiper?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Prohiper:

Mersifarma TM

Sekilas Tentang Mersifarma Tirmaku Mercusana
PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana (Mersi) adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan tahun 1997. Awalnya perusahaan ini mengkhususkan diri pada produksi obat-obatan untuk penyakit mental, psikosomatik, dan neuro-psikiatrik, namun karena banyaknya permintaan obat jenis lainnya, maka PT. Mersifarma TM juga memproduksi obat-obatan seperti obat obstetrik-ginekologi, obat THT, analgesik, antibiotik, antigout, antituberkulosis, vitamin, suplemen, dan sebagainya. PT. Mersifarma telah mendapatkan sertifikat CPOB. Selain di Indonesia, produk perusahaan ini juga telah dipasarkan di luar negeri seperti di Kamboja, Timor Leste, dan Yaman.

PT. Mersifarma TM memiliki area produksi seluas 7,8 hektar yang terletak di Cikembar, Sukabumi. Pada lokasi tersebut terdapat kantor pusat pabrik, laboratorium, gudang, dan lain-lain.