Ofloxacin Dexa Medica


Apa saja Peringatan Penggunaan Ofloxacin Dexa Medica?

Golongan fluoroquinolone dapat menimbulkan risiko terjadinya tendinitis dan tendon rupture pada pasien semua umur. Risiko tendinitis dan ruptur tendon meningkat dengan bertambahnya umur terutama pada pasien yang berusia lebih dari 60 tahun, yang menerima terapi kortikosteroid pada waktu yang bersamaan dan pada pasien yang menerima transplantasi ginjal, jantung, atau paru-paru.

Apa Kandungan dan Komposisi Ofloxacin Dexa Medica?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ofloxacin Dexa Medica adalah:

  • OFLOXACIN 200
    Tiap tablet salut selaput mengandung: Ofloxacin 200 mg
  • OFLOXACIN 400
    Tiap tablet salut selaput mengandung: Ofloxacin 400 mg

Bagaimana Farmakologi Ofloxacin Dexa Medica?

Ofloxacin adalah suatu bakterisidal golongan quinolone yang aktif melawan sebagian besar bakteri gram-positif dan gram-negatif aerob. Mekanisme kerja ofloxacin ialah menghambat enzim DNA topoisomerase (ATP-hydrolizing), suatu DNA topoisomerase tipe II yang dikenal sebagai DNA gyrase. Diperkirakan, sasaran ofloxacin adalah sub unit A dari enzim tersebut. Hambatan DNA gyrase pada organisme yang sensitif yang mengakibatkan hambatan proses pemilinan negatif DNA yang bergantung pada ATP, hambatan proses relaksasi pemilinan DNA yang tidak tergantung ATP dan promosi pemutusan rantai ganda DNA.

Berbeda dengan quinolone lain, ofloxacin memiliki mekanisme kerja tambahan yang tidak tergantung pada RNA dan sintesis protein.

Sekilas Tentang Ofloxacin Pada Ofloxacin Dexa Medica
Ofloxacin merupakan jenis antibiotik fluoroquinolone yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Sejarah pengembangannya dimulai pada dekade 1960-an sebagai bagian dari upaya untuk mencari antibiotik yang lebih efektif dan memiliki daya tahan tinggi terhadap infeksi bakteri. Perusahaan farmasi Jerman, Hoechst-Roussel Pharmaceuticals, memainkan peran utama dalam pengembangan Ofloxacin dengan melakukan modifikasi struktur dari senyawa nalidik asam, sebuah antibiotik yang sudah ada.

Proses riset melibatkan uji coba praklinis untuk mengevaluasi efikasi dan keamanan Ofloxacin. Uji klinis pada manusia dilakukan untuk mengumpulkan data lebih lanjut terkait tolerabilitas dan efikasi senyawa ini. Pada awal tahun 1980-an, setelah melewati serangkaian uji dan penelitian, Ofloxacin pertama kali mendapatkan persetujuan untuk digunakan dalam bidang medis di beberapa negara.

Setelah mendapatkan izin, Ofloxacin mulai digunakan secara luas oleh dunia medis untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih, saluran pernapasan, kulit, dan jaringan lunak. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk mengatasi bakteri Gram-negatif dan Gram-positif.

Meskipun kini sudah tersedia versi generik dari Ofloxacin yang lebih terjangkau, obat ini masih dianggap relevan dalam penanganan infeksi bakteri oleh para praktisi medis. Namun, penggunaannya perlu dipertimbangkan dengan cermat, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti resistensi bakteri dan kondisi kesehatan pasien. Kesimpulannya, sejarah Ofloxacin mencerminkan perjalanan evolusi dalam penelitian dan pengembangan antibiotik untuk meningkatkan efikasi pengobatan infeksi.

Seiring berjalannya waktu, Ofloxacin telah menjadi salah satu pilihan utama dalam penanganan infeksi bakteri. Keberhasilannya dalam mengatasi berbagai jenis infeksi, mulai dari saluran kemih hingga infeksi kulit, membuatnya diterima dengan baik oleh komunitas medis.

Meskipun kini tersedia generik Ofloxacin yang lebih ekonomis, banyak dokter masih memilih Ofloxacin karena reputasinya sebagai antibiotik yang efektif dan dapat diandalkan. Penggunaannya harus tetap cermat, dan dokter harus mempertimbangkan respons pasien serta potensi resistensi bakteri.

Penting juga untuk mencatat bahwa seperti semua obat, Ofloxacin juga dapat menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, pemantauan terus-menerus terhadap pasien yang menerima pengobatan ini sangat penting.

Sejarah Ofloxacin mencerminkan peran penting penelitian dan pengembangan dalam dunia medis. Pengembangan obat ini membuka jalan untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kita dapat mengatasi infeksi bakteri dengan lebih efektif. Meskipun kita terus melangkah maju dalam inovasi medis, Ofloxacin tetap menjadi contoh bagaimana penemuan obat dapat membawa perubahan positif dalam pengobatan penyakit.

Ofloxacin Dexa Medica Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ofloxacin Dexa Medica?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ofloxacin Dexa Medica adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Ofloxacin diindikasikan untuk orang dewasa (>18 tahun) dengan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka, yaitu:

  • Bronkitis kronik dengan eksaserbasi bakteri akut
  • Pneumonia yang didapat dari masyarakat (community-acquired pneumonia)
  • lnfeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi
  • Gonore serviks dan uretra akut tanpa komplikasi
  • Servisitis dan uretritis nongonokok
  • lnfeksi campuran serviks dan uretra
  • Radang pelvis akut
  • Sistitis tanpa komplikasi
  • lnfeksi saluran kemih dengan komplikasi
  • Prostatitis

Sebelum terapi dimulai, perlu dilakukan tes kultur dan kepekaan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi dan menentukan kepekaan bakteri tersebut terhadap ofloxacin. Terapi dapat dimulai sebelum basil tes diketahui. Setelah basil tes dapat diperoleh, terapi selanjutnya disesuaikan dengan hasil tersebut.

Seperti obat-obat lain pada kelas yang sama, beberapa strain Pseudomonas aeruginosa dapat berubah menjadi resisten selama terapi. Tes kultur dan kepekaan yang dilakukan secara periodik selama terapi, dapat memberikan informasi mengenai efek antibakteri ofloxacin dan kemungkinan munculnya resistensi bakteri.

Apa Saja Kontraindikasi Ofloxacin Dexa Medica?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ofloxacin Dexa Medica dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Pasien hipersensitif terhadap kandungan obat atau golongan quinolone lain.
Anak-anak, dewasa < 18 tahun dan wanita hamil.
Wanita menyusui.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ofloxacin Dexa Medica?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ofloxacin Dexa Medica:

Dosis lazim: 200 mg sampai 400 mg (oral) setiap 12 jam bagi pasien dengan fungsi ginjal normal (misalnya: bersihan kreatinin >50 ml/menit):

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ofloxacin Dexa Medica?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ofloxacin Dexa Medica:


Dosis lazim: 200 mg sampai 400 mg (oral) setiap 12 jam bagi pasien dengan fungsi ginjal normal (misalnya: bersihan kreatinin >50 ml/menit):

style=”width: 611px;” cellspacing=”1″ cellpadding=”1″>

Infeksi

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ofloxacin Dexa Medica?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ofloxacin Dexa Medica:

Frekuensi

Lama Pengobatan

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ofloxacin Dexa Medica?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ofloxacin Dexa Medica:

Harian

Bronkitis kronin dengan eksaserbasi bakteri akut

400 mg

Tiap 12 jam

10 Hari

800 mg

Pnemonia yang didapat dari masyarakat (community-acquired pneumonia)

400 mg

Tiap 12 jam

10 Hari

800 mg

Infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi

400 mg

Tiap 12 jam

10 Hari

800 mg

Gonore serviks dan uretra akut tanpa komplikasi

400 mg

Dosis Tunggal

1 Hari

400 mg

Servisitis dan uretritis nongonokok

300 mg

Tiap 12 jam

7 Hari

600 mg

Infeksi campuran serviks dan uretra

300 mg

Tiap 12 jam

7 Hari

600 mg

Radang pelvis akut

400 mg

Tiap 12 jam

10-14 Hari

800 mg

Sisititis tanpa komplikasi yang disebabkan oleh E. Coli dan K. Pneumoniae

200 mg

Tiap 12 jam

3 Hari

400 mg

Sisititis tanpa komplikasi yang disebabkan oleh patogen lain

200 mg

Tiap 12 jam

7 Hari

400 mg

Infeksi saluran kemih dengan komplikasi

200 mg

Tiap 12 jam

10 Hari

400 mg

Prostatitis

300 mg

Tiap 12 jam

6 Minggu

600 mg

Bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal (misalnya bersihan kreatinin < 50 ml/menit), dosis harus disesuaikan.

Setelah pemberian awal dosis normal, dosis diberikan sebagai berikut:

style=”width: 500px;” cellspacing=”1″ cellpadding=”1″>

Bersihan kreatinin

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ofloxacin Dexa Medica?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ofloxacin Dexa Medica:

pemeliharaan

Frekuensi

20 – 50 ml/ menit

Dosis lazim

Setiap 24 jam

<20 ml/ menit

Setengah dosis lazim

Setiap 24 jam

Bila yang diketahui hanya kreatinin serum, rumus berikut dapat digunakan untuk memperkirakan bersihan kreatinin:

Pria:
Bersihan kreatinin (ml/menit) =
Berat (kg) x (140-umur)
72 x kreatinin serum (mg/dI)

Wanita:

Bersihan kreatinin (ml/menit) = 0,85 x bersihan kreatinin pria Kreatinin serum seharusnya menunjukkan keadaan tetap fungsi ginjal.

Pasien sirosis:

Ekskresi ofloxacin dapat berkurang pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat (misalnya sirosis dengan atau tanpa gejala asites). Pada keadaan ini, dosis maksimum 400 mg sehari, tidak boleti dilampaui.

Cara pemberian:

OFLOXACIN tablet diminum dengan atau tanpa makanan. Sebaiknya pasien mengkonsumsi cairan sebanyak-banyaknya.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ofloxacin Dexa Medica Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ofloxacin Dexa Medica, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ofloxacin Dexa Medica?

Jika Anda lupa menggunakan Ofloxacin Dexa Medica, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ofloxacin Dexa Medica Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ofloxacin Dexa Medica?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ofloxacin Dexa Medica yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ofloxacin Dexa Medica?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ofloxacin Dexa Medica yang mungkin terjadi adalah:

  • Dari kasus-kasus yang telah dilaporkan resiko efek samping tendinitis tidak segera hilang meskipun penggunaan fluoroquinolone dihentikan. Efek samping pada tendon dapat terjadi sampai beberapa bulan setelah pengobatan dihentikan
  • Drug eruption, urtikaria, makula eritema, Steven Johnson sindrom
  • Mual, muntah, diare, insomnia, sakit kepala, pusing, kelelahan, kekeringan di mulut, sakit dan keram perut, sakit dada, nafsu makan menurun, kemerahan kulit, vaginitis, dysgeusia, rasa gatal di genitalia eksternal (pada wanita), kembung, gangguan gastrointestinal, gugup, faringitis, demam, gangguan tidur, somnolence, trunk pain, vaginal discharge, gangguan penglihatan dan konstipasi

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Ofloxacin Dexa Medica?

  • Segera menghentikan penggunaan obat ini
  • Segera menghubungi dokter untuk mengkonsultasikan alternatif obat pengganti
  • Menghindari aktivitas olahraga dan aktivitas lain yang menggunakan tendon yang terkena dampak
  • Jika selama menggunakan fluoroquinolone pasien mengalami rasa nyeri, pembengkakan, serta peradangan pada tendon dan tendon rupture, maka:
  • Hati-hati pada penderita yang peka terhadap gangguan sistem saraf pusat karena seperti quinolone lainnya, ofloxacin dapat menyebabkan stimulasi sistem saraf pusat, walaupun hal ini jarang terjadi
  • Reaksi hipersensitivitas yang fatal dan serius dapat terjadi pada pemberian awal, karena itu pemberian obat segera dihentikan bila mulai terjadi ruam kulit atau tanda-tanda hipersensitivitas lainnya. Reaksi tersebut dapat ditanggulangi dengan pemberian epinephrine dan tindakan resusitasi lainnya, meliputi pemberian oksigen, cairan IV, antihistamin, kortikosteroid, amino pressor dan pembebasan jalan nafas, sesuai indikasi klinik
  • Reaksi fotosensitivitas dapat terjadi, karena itu penderita jangan terlalu lama kontak dengan sinar matahari langsung atau sinar ultraviolet buatan. Pengobatan harus segera dihentikan bila terjadi reaksi fotosensitivitas
  • Kolitis pseudomembranosa merupakan kasus yang dilaporkan pada hampir semua antibakteri, termasuk juga ofloxacin. Oleh karena itu, diagnosis ini perlu dipertimbangkan pada pasien yang mengalami diare setelah pemberian antibakteri apapun
  • Hati-hati pada penderita kerusakan ginjal atau hati, pengamatan klinik dan tes laboratorium yang sesuai harus dilakukan sebelum dan selama terapi karena eliminasi ofloxacin dapat berkurang
  • Selama terapi jangka panjang dengan ofloxacin, perlu dilakukan tes fungsi organ secara periodik, termasuk ginjal, hati dan hematopoietik
  • Hati-hati pada penderita yang melakukan aktivitas yang membutuhkan kepatuhan dan koordinasi mental yang utuh, misalnya mengoperasikan mesin atau kendaraan bermotor karena ofloxacin dapat menyebabkan dizziness
  • Sebelum memulai terapi dengan ofloxacin, perlu diketahui apakah pasien mempunyai sejarah konvulsi, karena terapi dengan ofloxacin dapat mengakibatkan konvulsi
  • Hindari penggunaan pada kehamilan, dan untuk wanita menyusui sebaiknya hanya digunakan bila benar-benar perlu
  • Hendaknya minum air putih yang mencukupi untuk mencegah pembentukan kadar yang tinggi dalam urin.
    Pemberian jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari mikroorganisme yang kurang peka

Apa Saja Interaksi Obat Ofloxacin Dexa Medica?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ofloxacin Dexa Medica antara lain:

  • Untuk menghindari absorpsi ofloxacin oral yang tidak sempurna, antasid yang mengandung kalsium, magnesium atau aluminium; sukralfat; kation bervalensi dua dan bervalensi tiga seperti besi, suplemen mineral, multivitamin mengandung seng, sebaiknya tidak digunakan 2 jam sebelum dan sesudah pemberian ofioxacin
  • Seperti golongan quinolone lain, ofloxacin kemungkinan berinteraksi dengan cimetidine, cyclosporine, obat-obat yang dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450, AINS, probenecid dan warfarin
  • Hindari penggunaan ofloxacin dengan theophylline karena kadar steady state theophylline dapat meningkat
  • Tidak terdeteksi adanya interaksi antara offoxacin dan caffeine
  • Hindari pemakaian obat antidiabetes oral (misalnya glyburidel/ glibenclamide) atau insulin dengan ofloxacin karena akan terjadi potensi aksi hipoglikemik

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Ofloxacin Dexa Medica?

dan Izin BPOM

  • OFLOXACIN 200: Kotak, 5 strip @ 10 tablet salut selaput; GKL0005029617A1
  • OFLOXACIN 400: Kotak, 5 strip g 10 tablet salut selaput; GKL0005029617B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI TEMPAT KERING, PADA SUHU DI

BAWAH 300C, TERLINDUNG DARI CAHAYA.

Apa Nama Perusahaan Produsen Ofloxacin Dexa Medica?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Ofloxacin Dexa Medica:

PT Dexa Medica


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.