Norus



Deskripsi Norus

Norus adalah obat yang mengandung zat aktif Valaciclovir dengan bentuk sediaan kaplet, diproduksi oleh Erlimpex. Norus digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti Herpes zoster (ruam kulit yang disebabkan oleh virus varicella zoster); Herpes zoster ophthalmicus (infeksi mata yang disebabkan oleh virus), infeksi herpes simpleks kulit dan selaput lendir; genital herpes (herpes kelamin), herpes labialis (infeksi mulut yang disebabkan oleh virus), penekanan herpes simpleks rekuren, mencegah infeksi sitomegaloviral pada pasien dengan penurunan sistem kekebalan tubuh. Norus bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan virus penyebab infeksi.

Detail Norus


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antivirus

  • Apa Kandungan dan Komposisi Norus?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Norus adalah:

    Valaciclovir 500 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Norus?


    Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Kaplet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Norus?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Norus:

    Erlimpex

Norus Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Norus?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Norus adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Norus digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus.

Sekilas Tentang Obat Antivirus
Antivirus merupakan zat yang digunakan untuk membasmi, menghambat pertumbuhan virus. Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Norus?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Norus:

Norus termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.

  • Infeksi herpes simpleks pada kulit dan selaput lendir; Genital herpes
    Pasien imunokompeten: 1 kaplet diminum 2 kali sehari selama 3-5 hari untuk episode berulang atau hingga 10 hari untuk episode awal.
    Pasien immunocompromised: 2 kaplet diminum 2 kali sehari setidaknya 5 hari untuk episode berulang atau hingga 10 hari untuk episode awal. Durasi pengobatan didasarkan pada keparahan kondisi klinis dan status imunologis pasien
  • Herpes zoster (herpes zoster); Herpes zoster ophthalmicus
    Pasien imunokompeten: 2 kaplet, diminum 3 kali sehari selama 7 hari.
    Pasien immunocompromised: 2 kaplet, diminum 3 kali sehari selama 7 hari dan untuk 2 hari setelah pengerasan lesi
  • Herpes labialis
    Diberikan 4 kaplet diminum 2 kali sehari setiap hari selama 1 hari. Penekanan herpes simpleks berulang
    Pasien imunokompeten: 1 kaplet diminum sekali sehari.
    Pasien dengan ≥10 kambuh setahun: 1/2 kaplet diminum 2 kali sehari.
    Pasien immunocompromised: 1 kaplet diminum 2 kali sehari. Evaluasi kembali pengobatan setelah 6-12 bulan terapi
  • Pencegahan infeksi sitomegaloviral pada pasien yang mengalami gangguan sistem imun
    Pasien setelah transplantasi organ padat: 4 kaplet diminum 4 kali sehari, biasanya selama 90 hari sesuai dengan respons pasien

Bagaimana Cara Penyimpanan Norus?


Simpan pada suhu antara 15-25°C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Norus Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Norus, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Norus?

Jika Anda lupa menggunakan Norus, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Norus Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Norus?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Norus yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Norus?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Norus yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Norus, antara lain:

  • Gatal biduran
  • Peningkatan enzim hati
  • Dehidrasi
  • Mual, sakit perut, muntah, diare
  • Kelelahan, ataksia, demam
  • Arthralgia (nyeri sendi)
  • Sakit kepala, pusing, penurunan kesadaran, tremor
  • Nyeri ginjal, hematuria

Apa Saja Kontraindikasi Norus?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Norus dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Norus pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.

Apa Saja Interaksi Obat Norus?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Norus antara lain:


Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Norus:

  • Peningkatan risiko kerusakan ginjal dengan obat-obatan nefrotoksik (misalnya Aminoglikosida, senyawa organoplatinum, media kontras beryodium, metotreksat, pentamidin, foskarnet, siklosporin, tacrolimus)
  • Probenecid dan cimetidine dapat mengurangi pembersihan asiklovir di ginjal

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Norus Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Norus untuk digunakan oleh wanita hamil:


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Norus ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Pemberian Norus yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti gagal ginjal akut, mual, muntah, kebingungan, agitasi, halusinasi, penurunan kesadaran, dan koma
  • Jika terjadi overdosis, dapat mempertimbangkan untuk dilakukan tindakan hemodialisis untuk menghilangkan kandungan asiklovir dari dalam darah. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional