Nilaflox


NILAFLOX® 500 Kaplet Salut Selaput mengandung Ciprofloxacin yang merupakan antibiotika golongan kinolin karboksilat dan mempunyai khasiat bakterisid terhadap bakteri gram positif dan gram negatif dengan spektrum luas.
NILAFLOX® 500 Kaplet Salut Selaput bekerja dengan cara menghambat     DNA gyrase yang diperlukan dalam sintesa DNA bakteri.
NILAFLOX® 500 Kaplet Salut Selaput diabsorpsi dengan baik dalam saluran pencernaan setelah pemberian per oral. Bioavailabilitas absolut sekitar 70% dan kadar maksimum dikapsulai dalam waktu 1-2 jam setelah pemberian per oral.
Komposisi : 
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Ciprofloxacin HCl yang setara dengan Ciprofloxacin 500 mg.
Sekilas Tentang Ciprofloxacin Pada Nilaflox
Ciprofloxacin adalah suatu antibiotik spektrum luas dari kelas fluoroquinolone yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis penyakit infeksi bakteri seperti infeksi abdomen, diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, demam tifoid, dan infeki saluran kemih, antraks, hingga infeksi sendi dan tulang.

Ciprofloxacin pertama kali dipatenkan pada 1980 dan mulai digunakan secara luas pada 1987. Karena ciprofloxacin adalah antibakteri, maka ia tidak efektif untuk digunakan dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti influenza. Ia efektif untuk melawan infeksi bakteri gram-positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Enterococcus faecalis) dan gram-negatif (Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae) dengan cara menghambat enzim girase, topoisomerase tipe II, topoisomerase IV yang dibutuhkan oleh bakteri untuk proses pembelahan selnya. Dengan dihambatnya enzim-enzim tadi, maka bakteri akan mati dan infeksi yang terjadi dapat dihentikan.

Umumnya efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ini adalah mual, muntah, diare, ruam, serta meningkatkan risiko ruptur tendon. Pada mereka yang mengalami myasthenia gravis, maka akan memperburuk kondisi ototnya jika mengonsumsi ciprofloxacin.

Obat ini tidak aman untuk digunakan oleh wanita hamil dan oleh FDA dimasukkan dalam kategori C. Sedangkan bagi wanita menyusui, obat ini diketahui masuk menembus ke dalam ASI sehingga sebaiknya wanita menyusui berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai terapi dengan ciprofloxacin.

Rute pemberian ciprofloxacin yaitu melalui mulut, intravena, dan topikal (tetes mata, tetes telinga).

Nilaflox Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nilaflox?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nilaflox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan kuman patogen yang peka terhadap Ciprofloxacin, seperti pada :
– Saluran kemih, kecuali prostatitis.
– Uretritis dan servitis gonore.
– Saluran pencernaan, termasuk tifoid dan paratifoid.
– Saluran pernafasan, kecuali pneumonia oleh streptococcus.
– Kulit dan jaringan lunak.
– Tulang dan sendi.
Sekilas Tentang Obat Kuinolon
Kuinolon merupakan suatu jenis antibiotik bakterisida spektrum luas yang berbagi struktur inti bisiklik yang berhubungan dengan senyawa 4-kuinolon. Kuinolon biasa digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif seperti pada penyakit infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi mata, infeksi telinga, pneumonia dan sebagainya.

Kuinolon bekerja dengan cara mengkonversi target mereka (gyrase dan topoisomerase IV) menjadi enzim toksik yang memecah kromosom bakteri yang menyebabkan bakteri terhambat pertumbuhannya dan tidak dapat memperbanyak diri.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nilaflox?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nilaflox:

:
Diberikan 2 kali sehari.
– Saluran kemih :
Infeksi ringan : 250 mg; infeksi berat : 500 mg
– Saluran nafas, kulit, tulang, dan sendi :
  Infeksi ringan : 500 mg; infeksi berat : 750 mg
– Infeksi saluran cerna : 500 mg
– Gonore akut : 250 mg dosis tunggal
Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal :
bila “creatinine clearance” kurang dari 20 ml/menit, diberikan separuh dari dosis normal.
Tablet harus ditelan dengan cairan, sebelum atau sesudah makan.
Pemberian dalam lambung kosong akan mempercepat absorpsi.
Lamanya pengobatan tergantung pada beratnya penyakit.
Pada infeksi akut, lama pengobatan umumnya 5 – 10 hari.
Pengobatan sebaiknya diteruskan selama paling sedikit 3 hari setelah gejala-gejala berkurang atau hilang.
Kontraindikasi :
– Pada penderita yang hipersensitif terhadap Ciprofloxacin dan derivat kinolon lainnya.
– Wanita hamil dan menyusui.
– Anak-anak dan remaja sebelum akhir fase pertumbuhan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Nilaflox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Nilaflox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Nilaflox?

Jika Anda lupa menggunakan Nilaflox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Nilaflox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Nilaflox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Nilaflox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Nilaflox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Nilaflox yang mungkin terjadi adalah:

:
Pada umumnya Ciprofloxacin dapat ditolerir dengan baik jika diberikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Kadang-kadang dapat terjadi :
– Keluhan gastrointestinal (mual, muntah, diare, dispepsia, sakit perut, meteorisme).
– Reaksi kulit.
– Gangguan sistem saraf (pusing, sakit kepala, rasa letih, gangguan penglihatan).
– Peningkatan sementara nilai enzim hati, terutama pada pasien yang pernah mengalami kerusakan hati.
Peringatan dan Perhatian :
– Hati-hati pada pemberian untuk penderita yang pernah mendapat serangan serebral.
– Selama pengobatan dengan Ciprofloxacin, penderita dianjurkan untuk banyak minum, karena kemungkinan dapat mengalami kristaluria.
– Hati-hati pada pemberian untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
– Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
Interaksi Obat :
– Antasida yang mengandung Magnesium dan Aluminium dapat mempengaruhi absorpsi Ciprofloxacin bila diberikan bersama-sama, sebaiknya pemberian dilakukan dengan jarak waktu 1 – 2 jam.
– Theophylline akan meningkat kadarnya dalam plasma bila diberikan bersamaan.
– Probenecid bila diberikan bersamaan akan meningkatkan kadar Ciprofloxacin dalam darah dan merintangi sekresi ginjalnya.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nilaflox?

:
Box berisi 50 kaplet (10 blister @ 5 kaplet salut selaput)
No. Reg.  : DKL9417805309A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di bawah 30OC.
Diproduksi oleh :
PT. Nicholas Laboratories Indonesia
Jakarta, Indonesia