Mucosolvan


Apa Kandungan dan Komposisi Mucosolvan?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Mucosolvan adalah:

Bromhexine HCl 8 mg dan 4 mg/5 mL

Bagaimana Farmakologi Mucosolvan?

Bromhexine bekerja dengan mengencerkan dahak (mukolitik)

Sekilas Tentang Bromhexine Pada Mucosolvan
Bromhexine merupakan zat obat yang termasuk dalam golongan obat ekspektoran atau mukolitik yang bermanfaat untuk membersihkan saluran pernapasan. Obat ini mampu meningkatkan cairan pada mukus di saluran pernapasan sehingga membuat dahak menjadi encer dan tidak mengental yang pada akhirnya dapat dengan mudah dikeluarkan. Oleh sebab itu obat ini dapat dengan mudah dijumpai pada komposisi obat batuk.

Bromhexine bekerja dengan cara meningkatkan produksi cairan pada mukus di saluran pernapasan sehingga akan menyebabkan cairan dahak yang diproduksi menjadi lebih encer dan tidak terlalu kental sehingga akan menghasilkan suatu efek sekretomotorik yang membantu cilia mengeluarkan dahak encer tadi keluar dari paru-paru. Bromhexine mulai bekerja dalam waktu 30 menit setelah pemberian dan efek lengkapnya akan terlihat melalui peningkatan produksi cairan di saluran pernapasan setelah dua hingga tiga hari sejak dimulainya pengobatan.

Efek samping yang kemungkinan dapat terjadi setelah penggunaan bromhexine seperti diare, pusing, sakit kepala, mual, berkeringat berlebihan, ruam kulit, perut kembung, gangguan pencernaan, dan lain-lain yang belum disebutkan dalam daftar ini. Namun efek samping-efek samping itu umumnya jarang terjadi. Hati-hati penggunaan pada mereka yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap bromhexine dan komponen lainnya yang ada di dalamnya, pasien penderita ulkus gastrik, penderita gangguan hati maupun liver, orang yang memiliki tingkat imunitas rendah, dan pasien yang sedang menjalani kemoterapi.

Bromhexine disintesa dari suatu komponen kimia yang terdapat pada tumbuhan Justicia adhatoda atau Adhatoda vasica. Dari tumbuhan ini kemudian diekstraksi dan dihasilkanlah vasicine atau peganin yang merupakan suatu alkaloid quinazoline. Vasicine ini kemudian disintesa dan dihasilkanlah bromhexine. Obat ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an oleh peneliti di laboratorium Boehringer Ingelheim, Jerman. Bromhexine kemudian dipatenkan pada 1961 dan mulai dipasarkan secara komersial pada 1966 dan dijual dengan nama brand Bisolvon. Bromhexine tersedia dalam berbagai bentuk sediaan seperti sirup, tablet, solusi oral, dan lain-lain. Untuk bentuk sirup biasanya memiliki kekuatan 8 mg/5 ml dan 4 mg/5 ml, tablet 8 mg, solusi oral 10 mg/5 ml, dan lainnya yang kekuatan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Bromhexine relatif aman untuk digunakan oleh wanita hamil, namun pada wanita menyusui tingkat keamanannya belum diketahui dengan pasti.

Mucosolvan Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Mucosolvan?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Mucosolvan adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mucosolvan digunakan sebagai mukolitik untuk meredakan batuk berdahak.

Apa Saja Kontraindikasi Mucosolvan?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Mucosolvan dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitif terhadap bromhexine

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Mucosolvan?

  • Hati-hati digunakan pada penderita tukak lambung dan wanita hamil terutama pada 3 bulan pertama
  • Wanita menyusui


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Mucosolvan Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Mucosolvan, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Mucosolvan?

Jika Anda lupa menggunakan Mucosolvan, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Mucosolvan Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Mucosolvan?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Mucosolvan yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Mucosolvan?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Mucosolvan yang mungkin terjadi adalah:

Dapat terjadi mual, diare, gangguan pencernaan, perasaan penuh di perut, tetapi biasanya ringan.Pernah dilaporkan terjadinya sakit kepala, vertigo, berkeringat banyak dan ruam kulit. Juga dapat terjadi kenaikan transaminase.

Sekilas tentang batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Mucosolvan?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Mucosolvan:

Tablet (8 mg)

  • Dewasa dan anak-anak > 10 tahun : 8 mg (1 tablet ) 3x sehari
  • Anak-anak 5 – 10 tahun : 4 mg (½ tablet ) 3x sehari
  • Anak-anak 2 – 5 tahun : 4 mg (½ tablet ) 2x sehari

Sirup 4 mg/ 5 mL (1 sendok takar = 5 mL)

  • Dewasa dan anak-anak > 10 tahun : 2 sendok takar (10 mL) 3x sehari
  • Anak-anak 5 – 10 tahun  :  1 sendok takar (5 mL) 3x sehari
  • Anak-anak 2 – 5 tahun : 1 sendok takar (5 mL) 2x sehari

Atau menurut petunjuk dokter.

Sediaan

  • Tablet salut selaput
  • Sirup

Apa Nama Perusahaan Produsen Mucosolvan?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Mucosolvan:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.