Minyak Gosok Mumtasa


Apa Kandungan dan Komposisi Minyak Gosok Mumtasa?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Minyak Gosok Mumtasa adalah:

  • ocos (minyak kelapa)
  • Oleum Terebinthinae (minyak pinus)
  • Zingiberis rhizoma (jahe)
  • Alium sativum (Bawang)
  • Pipperis radix
  • Curcuma rhizoma
  • compora
  • Minyak gondopuro
  • herbal lain

Minyak Gosok Mumtasa Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Minyak Gosok Mumtasa?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Minyak Gosok Mumtasa adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • SAKIT URAT DAN TULANG: Keseleo, pegal linu, otot leher kaku, sakit pinggang dan punggung
  • PENYAKIT KEPALA: Pusing, sakit kepala, bisul-bisul pada telinga, sakit gigi, pipi bengkak
  • PENYAKIT KULIT: Bisul-bisul, lecet, kurap, kudis, gatal-gatal digigit serangga, bekas luka bakar
  • PENYAKIT LAIN: Sakit ulu hati, kembung, sakit sesak napas

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Minyak Gosok Mumtasa?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Minyak Gosok Mumtasa:

  • Pemakaian luar: Gosokkan Minyak Mumtaza pada tempat yang sakit beberapa kali sehari sesuai kebutuhan sampai terasa hangat
  • Pemakaian untuk luka-luka lecet dan bisul: Poleslah atau tempellah kapas yang sudah dibasahi dengan minyak gosok mumtaza pada luka-luka yang lecet atau bisul

Izin:

POM QD. 043603211

Kemasan, Sediaan, dan Harga Minyak Gosok Mumtasa

60 ml : Rp.20.000,-

30 ml = Rp 10.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Minyak Gosok Mumtasa?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Minyak Gosok Mumtasa:

 

Tazakka Group Indonesia

1 thought on “Minyak Gosok Mumtasa”

  1. Saya belum tahu dimana saja distribusi Mumtasa di kota Medan. Mohon untuk menginformasikan kepada saya. Saya dulu membelinya di aceh. Dimanakah di Medan membelinya bukan jallur online tetapi offline. Terima kasih.

Comments are closed.