Lotremin


LOTREMIN®
Krim dan Solution
CLOTRIMAZOLE
Schering-Plough

Apa Kandungan dan Komposisi Lotremin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lotremin adalah:

Tiap gram krim dan tiap mL solution mengandung 10 mg clotrimazole

Bagaimana Farmakologi Lotremin?

Mengandung clotrimazole yang mempengaruhi permeabilitas fungi/ jamur dengan cara mengganggu/ merintangi biosintesa ergosterol sehingga menyebabkan disorganisasi pada membran plasma.

Lotremin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lotremin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lotremin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk pengobatan topikal dari infeksi kulit berikut ini: tinea pedis, tinea cruris dan tinea corporis karena Trichophyton rubrum. Trichophyton mentagrophytes, Epidermophyton floccosum dan Microsporum canis; kandidiasis (moniliasis) yang disebabkan oleh Candida albicans, dan tinea versicolor karena Malassezia furfur.

Sekilas tentang obat antijamur dan antiparasit topikal
Antijamur (atau dapat disebut juga antifungal) adalah suatu golongan obat yang bersifat fungisida atau fungistatik yang dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah mikosis seperti kutu air, kurap, kandidiasis, infeksi sistemik serius seperti meningitis kriptokokus, dan lain-lain. Biasanya obat antijamur harus diberikan dengan resep dokter, tetapi beberapa ada yang tersedia secara bebas (over-the-counter).

Antijamur bekerja dengan memanfaatkan perbedaan antara sel hewan dan jamur untuk membunuh organisme jamur dengan sedikit efek samping pada pasien. Tidak seperti bakteri, jamur dan manusia merupakan eukariota. Dengan demikian, sel jamur dan manusia mempunyai kemiripian pada tingkat biologis. Hal ini membuat sulitnya menemukan obat yang mentarget jamur tanpa mempengaruhi sel-sel manusia. Karena itu, banyak obat-obatan antijamur memberikan efek samping. Beberapa efek samping dapat membahayakan manusia jika obat-obatan tersebut tidak digunakan dengan benar.

Antiparasit merupakan zat yang mempunyai sifat membasmi parasit. Parasit adalah organisme kecil yang hidup menempel pada organisme yang lebih besar dengan maksud untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Antiparasit diindikasikan untuk pengobatan penyakit parasit, seperti yang disebabkan oleh cacing, amuba, ektoparasit, jamur parasit, dan protozoa, dan lain-lain. Antiparasit menargetkan agen parasit infeksi dengan menghancurkan mereka atau menghambat pertumbuhan mereka, mereka biasanya efektif melawan sejumlah parasit dalam kelas tertentu. Antiparasitik adalah salah satu obat antimikroba yang termasuk antibiotik yang menargetkan bakteri, dan antijamur yang menargetkan jamur. Mereka dapat diberikan secara oral, intravena atau topikal.

Antiparasit spektrum luas, analog dengan antibiotik spektrum luas untuk bakteri, adalah obat antiparasit dengan keampuhan dalam mengobati berbagai infeksi parasit yang disebabkan oleh parasit dari berbagai kelas.

Terapi topikal merupakan pengobatan/terapi yang pemberiannya diterapkan ke kulit, seperti dengan krim, gel, atau salep.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lotremin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lotremin:

Dewasa dan anak-anak: Gosokkan perlahan-lahan krim atau solusio secukupnya pada daerah kulit yang sakit dan sekitarnya dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Perbaikan klinis dengan hilangnya pruritus biasanya terjadi dalam minggu pertama pengobatan. Agar pengobatan berhasil, krim atau solusio harus digunakan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup. Pada beberapa kasus mikosis kulit dapat tidak mempan, sebagian disebabkan oleh jenis jamur yang berbeda yang mempunyai sifat-sifat khusus. Oleh karena itu, lama pengobatan bervariasi dan tergantung pada luas serta lokasi penyakit. Pada umumnya, lama pengobatan untuk dermatomikosis adalah 2 sampai 4 minggu; untuk eritrasma dan pityriasis versicolor kurang lebih 3 minggu. Untuk Candida vulvitis dan balanitis karena Candida albicans pengobatan 6 sampai 14 hari sering memadai.

Apa saja Perhatian Penggunaan Lotremin?

  • Bila pasien tidak menunjukkan perbaikan klinis setelah empat minggu pengobatan dengan krim atau solusio, harus dilakukan uji mikrobiologi yang sesuai untuk memastikan diagnosa dan mengesampingkan patogen kausatif lainnya
  • Bila terjadi iritasi atau sensitifitas dengan pemakaian krim atau solusio, pengobatan harus dihentikan dan diberikan terapi yang sesuai
  • Tidak untuk pemakaian pada mata
  • Tidak ada data yang menunjang untuk keamanan pemakaian krim atau solusio pada trimester pertama kehamilan
  • Pemakaian pada trimester kedua dan ketiga tidak menyebabkan efek-efek yang tidak menguntungkan. Karena belum diketahui apakah clotrimazole diekskresikan dalam air susu. pemakaiannya pada wanita menyusui harus hati-hati
  • Belum ada laporan tentang sinergisme atau antagonisme antara clotiimazole dan nistatin. atau amfotericin B atau flusitosine terhadap strain-strain C. albicans

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lotremin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lotremin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lotremin?

Jika Anda lupa menggunakan Lotremin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lotremin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lotremin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lotremin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lotremin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lotremin yang mungkin terjadi adalah:

Efek Samping yang dilaporkan meliputi eritema, rasa tersengat, melepuh, mengelupas, bengkak (edema), pruritus, urtikaria, rasa terbakar dan iritasi umum kulit.

Apa Saja Kontraindikasi Lotremin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lotremin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Individu yang terbukti hipersensitivitas terhadap salah satu komponennya.

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Lotremin

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Lotremin:

  • LOTREMIN Krim, tube berisi 5 gram; No. Reg.: DTL7806606229A1
  • LOTREMIN Krim. tube berisi 10 gram; No. Reg : DTL7806606229A1
  • LOTREMIN Solution. Botol 10 mL No. Reg : DTL7806606141A1

Bagaimana Cara Penyimpanan Lotremin?

Simpan pada suhu antara 2° – 30° C

Apa Nama Perusahaan Produsen Lotremin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lotremin:

PT Schering-Plough Indonesia Tbk
Pandaan, Jawa-Timur.
Cabang dari:
Schering-Plough International Inc., U.S.A.

® Nama dagang terdaftar