Liraglutide


Liraglutide Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Liraglutide?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Liraglutide adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Terapi diabetes melitus tipe 2 yang tidak cukup terkontrol dengan diet dan olahraga.

Apa saja Peringatan Penggunaan Liraglutide?

Diabetes melitus tipe 1 atau pengobatan diabetes ketoasidosis, liraglutid bukan pengganti insulin, pankreatitis akut, penyakit tiroid (meningkatkan kalsitonin darah, gondok, neoplasma tiroid), hipoglikemia, dehidrasi, gagal jantung kelas III-IV, inflammatory bowel disease (IBD), gangguan fungsi ginjal berat termasuk pasien dengan gagal ginjal tahap akhir, anak.

Apa Saja Interaksi Obat Liraglutide?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Liraglutide antara lain:

Atorvastatin: menurunkan Cmax hingga 38% dan menunda Tmax dari 1 hari menjadi 3 hari. Griseofulvin: meningkatkan Cmax hingga 37%. Digoksin: mengurangi AUC digoksin hingga 16% dan menurunkan Cmax hingga 31%. Lisinopril: mengurangi AUC dari lisinopril hingga 15% dan menurunkan Cmax hingga 27% serta menunda Tmax dari 6 hari menjadi 8 hari. Kontrasepsi oral: menunda Tmax menjadi 1,5 hari.

Apa Saja Kontraindikasi Liraglutide?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Liraglutide dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas, pemberian intravena atau intramuskular.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Liraglutide Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Liraglutide, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Liraglutide?

Jika Anda lupa menggunakan Liraglutide, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Liraglutide Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Liraglutide?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Liraglutide yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Liraglutide?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Liraglutide yang mungkin terjadi adalah:

Sangat umum: mual. Umum: infeksi saluran pernapasan atas, bronkitis, hipoglikemia, anoreksia, penurunan nafsu makan, sakit kepala, pusing, takikardia, muntah, nyeri perut atas, konstipasi, gastritis, perut kembung, distensi abdomen, refluks gastroesofagus, rasa tidak nyaman pada perut, sakit gigi, ruam, reaksi pada tempat penyuntikan. Tidak umum: dehidrasi, urtikaria, gatal, gangguan fungsi ginjal, gagal ginjal akut, malaise. Jarang: reaksi anafilaksis, obstruksi intestinal. Sangat jarang: pankreatitis (termasuk pankreatitis nekrotisasi).

Sekilas Tentang Diabetes
Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan benar. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Diabetes yang umum terjadi adalah diabetes Tipe 1 dan tipe 2.

Pada diabetes Tipe 1 pankreas tidak dapat memproduksi insulin sedangkan pada diabetes tipe 2 pankreas dapat membuat insulin tapi dalam kadar yang tidak cukup banyak. Ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan insulin secara optimal. Meningkatnya kadar gula dalam darah akan membuat penderita diabetes sering merasa haus atau lapar dan juga sering buang air kecil.

Antidiabetes merupakan obat yang mengontrol tingkat glukosa (gula) dalam darah pada penderita diabetes.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Liraglutide?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Liraglutide:

Dosis awal 0,6 mg sekali sehari. Setelah minimal satu minggu, dosis ditingkatkan menjadi 1,2 – 1,8 mg tergantung respon. Dosis perhari lebih dari 1,8 mg tidak direkomendasikan.

Dapat ditambahkan pada terapi metformin, kombinasi metformin dan tiazolidindion tanpa merubah dosis metformin dan tiazolidindion. Dapat ditambahkan pada terapi sulfonilurea, atau kombinasi metformin dan sulfonilurea. Pengurangan dosis sulfonilurea untuk mengurangi risiko hipoglikemia.

Gangguan fungsi ginjal: tidak diperlukan penyesuaian dosis.

Sediaan

Cairan injeksi.

Nama Brand Liraglutide?

Victoza