Lecozinc


Pengertian

Lecozinc adalah produk obat dengan bentuk sediaan tablet, drop (sirup tetes), dan sirup yang diproduksi oleh Ifars. Obat ini memiliki kandungan zat aktif zinc sulfat monohidrat yang digunakan sebagai suplemen makanan.

Lecozinc atau zinc adalah kofaktor berbagai enzim yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel, penangkal radikal bebas berbahaya, serta pemeliharaan sistem kekebalan tubuh.

Obat Lecozinc digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi diare pada anak-anak usia di bawah 5 tahun. Berikut informasi lengkapnya.

Keterangan

1. Lecozinc Tablet

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: elektrolit

  • Apa Kandungan dan Komposisi Lecozinc?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lecozinc adalah:

     zinc sulfat monohidrat 20 mg
  • Kemasan: boks, 10 amplop@1 strip@10 tablet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Lecozinc?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lecozinc:

     Ifars
  • Harga Lecozinc Tablet:500 per strip

2. Lecozinc Drop

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: elektrolit

  • Apa Kandungan dan Komposisi Lecozinc?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lecozinc adalah:

     zinc sulfat monohidrat 10 mg/ml
  • Kemasan: boks, botol@15 ml

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Lecozinc?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lecozinc:

     Ifars
  • Harga Lecozinc Tetes: 300 per botol

3. Lecozinc Sirup

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Elektrolit

  • Apa Kandungan dan Komposisi Lecozinc?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lecozinc adalah:

     zinc sulfat monohidrat 10 mg/5 ml
  • Kemasan: boks, botol 60 ml

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Lecozinc?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lecozinc:

     Ifars
  • Harga Lecozinc Sirup:800 per botol

Kegunaan 

Lecozinc digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi diare pada anak-anak usia di bawah 5 tahun.

Sekilas tentang elektrolit
Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang ada pada tubuh manusia. Elektrolit bisa ditemukan di dalam darah, keringat, air seni, dan cairan tubuh lainnya. Zat-zat yang disebut sebagai elektrolit, antara lain sodium, potasium, klorin, magnesium, kalsium, dan bikarbonat.

Elektrolit memiliki fungsi untuk menjaga cairan dalam tubuh, menjaga keasaman darah (pH), dan membantu kerja fungsi otot. Keseimbangan elektrolit didalam tubuh dapat membantu kerja otot, darah, dan fungsi tubuh yang lain. Eletrolit yang dibutuhkan tubuh adalah natrium, kalsium, kalium, klorida, fosfat, dan magnesium.

Kadar elektrolit dalam tubuh dapat berubah menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Hal ini disebabkan ketika terjadi perubahan jumlah cairan pada tubuh karena dehidrasi atau overhidrasi. Penyebab terjadinya perubahan cairan adalah karena obat-obatan, muntah, diare, berkeringat, atau masalah pada ginjal. Kadar elektrolit yang sering kali berubah adalah kadar natrium, kalium, atau kalsium.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lecozinc?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lecozinc:

& Cara Penggunaan

Lecozinc termasuk dalam golongan obat bebas terbatas. Pembelian dalam jumlah tertentu tidak memerlukan resep dokter.

Berikut dosis dan aturan minum Lecozinc.

Mengatasi diare

Lecozinc Tablet

Dosis:

  • Anak usia 6 bulan sampai 5 tahun: 1 tablet setiap hari selama 10 hari berturut-turut
  • Bayi 2–6 bulan: ½ tablet yang dapat digerus setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Tablet harus dilarutkan dalam air hangat atau air susu ibu

Lecozinc Sirup

Dosis:

  • Anak usia 6 bulan sampai 5 tahun: 2 sendok takar (10 ml) setiap hari selama 10 hari berturut-turut
  • Bayi usia 2–6 bulan: 1 sendok takar (5 ml) setiap hari selama 10 hari berturut-turut

Lecozinc Drop

Dosis:

  • Anak usia 6 bulan sampai 5 tahun: 2 ml setiap hari selama 10 hari berturut-turut
  • Bayi usia 2–6 bulan: 1 ml setiap hari selama 10 hari berturut-turut

Cara Penggunaan 

  • Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dari dokter dan informasi di kemasan obat
  • Jangan melebihkan atau pun mengurangi dosir yang dianjurkan agar tidak meningkatkan risiko efek samping obat
  • Obat bisa diminum 1–2 jam sebelum makan atau diminum bersamaan dengan makanan jika kamu memiliki masalah pencernaan
  • Gunakan obat selama 10 hari berturut-turut sekalipun gejala diare sudah berkurang untuk menghindari diare datang kembali
  • Lecozinc sirup dapat digunakan dalam waktu 3 bulan setelah kemasan dibuka, sedangkan Lecozinc drop/tetes hanya dapat digunakan 10 hari setelah kemasan dibuka
  • Untuk sediaan Lecozinc sirup dan drop, kocok sebelum obat digunakan

Bagaimana Cara Penyimpanan Lecozinc?

Simpan pada suhu 15–30 derajat Celcius, di tempat yang kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lecozinc Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lecozinc, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lecozinc?

Jika Anda lupa menggunakan Lecozinc, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lecozinc Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lecozinc?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lecozinc yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lecozinc?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lecozinc yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Lecozinc, antara lain:

  • Mual
  • Rasa pahit
  • Muntah
  • Iritasi rongga mulut

Overdosis

  • Gejala overdosis zinc sulfat antara lain korosi dan radang selaput lendir mulut dan lambung atau ulserasi lambung diikuti perforasi. Penggunaan dosis besar dalam waktu lama dapat menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, demam, malaise, dan sakit perut
  • Overdosis dapat diobati dengan penarikan Zn dan terapi simtomatik (oleh tenaga medis). Tingkat Zn dapat diencerkan dengan minum banyak susu dan air atau pemberian agen pengkelat IM atau IV (misalnya, edetate calcium disodium dengan dosis 50–75 mg/kg/hari dalam 3 hingga 6 dosis terbagi hingga 5 hari). Hindari penggunaan emetik atau bilas lambung

Apa Saja Kontraindikasi Lecozinc?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lecozinc dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Lecozinc pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.

Apa Saja Interaksi Obat Lecozinc?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Lecozinc antara lain:

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Lecozinc.

  • Pengurangan penyerapan Zn dan suplemen Fe oral, Penicillamine, Tetracycline, dan Trientine
  • Dapat mengurangi penyerapan tembaga dan kuinolon (misalnya Ciprofloxacin, Levofloxacin, Moxifloxacin, Norfloxacin, dan Ofloxacin)
  • Mengurangi penyerapan Zn dengan Ca

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Lecozinc?

  • Hindari penggunaan zinc pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif pada kandungan obat ini
  • Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui
  • Hindari mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung kalium tinggi untuk menghindari terhambatnya proses penyerapan zinc
  • Hindari mengonsumsi alkohol selama mengonsumsi zinc karena berisiko meningkatkan efek samping obat
  • Informasikan obat obatan yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep atau pun nonresep, suplemen, maupun herba

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Lecozinc Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Lecozinc untuk digunakan oleh wanita hamil:

Lecozinc termasuk kategori C untuk ibu hamil. Studi dengan binatang percobaan memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Zinc hanya boleh digunakan jika manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Suplemen zinc sulfat dapat terserap ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, sebaiknya hindari penggunaan obat ini.

Sekilas Tentang Ifars Pharmaceutical Laboratories
PT. Ifars Pharmaceutical Laboratories adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1974 dan memproduksi berbagai macam obat dengan beberapa varian sediaan seperti solid (tablet, kaplet, dan kapsul), liquid (sirup, suspensi, emulsi, dan suspensi kering), dan produk krim, gel, dan salep. Beberapa produk yang dihasilkan seperti produk beta-laktam untuk memproduksi produk antibiotik, dan sebagainya. Saat ini lebih dari 100 varian produk telah diproduksi oleh perusahaan ini yang cakupan pemasarannya tersebar di seluruh Indonesia. PT. Ifars memiliki fasilitas produksi di Karanganyar, Jawa Tengah.