Lactugra


Apa Kandungan dan Komposisi Lactugra?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lactugra adalah:

Lactulose 50%

Sekilas Tentang Lactulose Pada Lactugra
Lactulose (laktulosa) adalah gula sintetis yang digunakan dalam pengobatan sembelit dan ensefalopati hati, komplikasi penyakit hati. Ini adalah disakarida (gula ganda) yang terbentuk dari satu molekul masing-masing gula sederhana (monosakarida) fruktosa dan galaktosa. Sirup komersial yang digunakan untuk pengobatan sembelit berwarna kuning-oranye. Ini diproduksi secara komersial dengan isomerisasi laktosa.

Pengobatan sembelit

Dalam pengobatan konstipasi kronis, metabolitnya menarik air ke dalam usus, menyebabkan efek katarsis melalui aksi osmotik.

Lactulose bisa sangat berguna untuk meniadakan efek konstipasi opiat dan opioid dan juga berguna untuk mengobati anak-anak yang menahan buang air besar karena takut.

Laktulosa memiliki rasa yang terlalu manis yang dapat sepenuhnya ditutupi dengan mencampurnya dengan jus buah atau makanan penutup. Diperlukan waktu 24 hingga 48 jam untuk bekerja, tetapi umumnya memberikan hasil dalam waktu 4 jam jika dikonsumsi setiap hari. Paling baik diambil saat sarapan bersama dengan semangkuk sereal dedak.

Pengobatan ensefalopati hepatik

Dalam mengobati ensefalopati hepatik, laktulosa membantu "menarik" amonia (NH3) dari tubuh. Efektivitas laktulosa agak kontroversial, dan apakah efeknya melalui amonia atau tidak juga kontroversial. Laktulosa dimetabolisme di usus besar oleh flora bakteri menjadi asam lemak rantai pendek, mengasamkan isi kolon. Ini mendukung pembentukan NH4+ yang tidak dapat diserap dari NH3, menjebak NH3 di usus besar dan secara efektif mengurangi konsentrasi NH3 plasma.

Efek samping

Efek samping yang umum adalah kram perut, gas, borborygmus dan perut kembung yang memalukan. Efek samping yang kurang umum adalah mual dan muntah. Dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan diare yang eksplosif dan tidak terkendali. Pada individu yang sensitif, seperti orang tua atau orang dengan penurunan fungsi ginjal, kelebihan dosis dapat menyebabkan dehidrasi dan kadar natrium yang tinggi.

Nama-nama merek

Berikut nama-nama brand dengan kandungan lactulose:

  • Generlac

  • Cephulac

  • Cholac

  • Constilac

  • Enulosa

  • Acilac

  • Heptalac

  • Actilax

  • Duphalac

  • Kristalose

  • Apo-laktulosa

Lactugra Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lactugra?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lactugra adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Konstipasi kronik dan ensefalopati sistemik portal kronik termasuk prekoma dan koma hepatik.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lactugra?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lactugra:

Dewasa : Untuk konstipasi kronik berat : 15 mL 2 kali/hari. Pemeliharaan : 15-25 mL/hari. Untuk konstipasi kronik sedang : 15-30 mL/hari. Pemeliharaan : 10-15 mL/hari. Untuk konstipasi kronik ringan : 15 mL/hari. Pemeliharaan 10 mL. Anak 5-10 tahun : awal 10 mL 2 kali/hari. Pemeliharaan : 10 mL/hari. Anak 1-5 tahun : awal 5 mL 2 kali/hari. Pemeliharaan : 5-10 mL/hari. Anak < 1 tahun : awal 2.5 mL 2 kali/hari. Pemeliharaan : 5 mL/hari. Untuk prekoma dan koma hepatik : awal 30-50 mL 3 kali/hari. Pemeliharaan : dosis bersifat individul.

Apa saja Perhatian Penggunaan Lactugra?

Diabetes, galaktosemia, intoleransi laktulosa. Hindari penggunaan secara terus menerus. Usia lanjut dan kondisi lemah. Hamil dan laktasi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lactugra Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lactugra, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lactugra?

Jika Anda lupa menggunakan Lactugra, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lactugra Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lactugra?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lactugra yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lactugra?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lactugra yang mungkin terjadi adalah:

Penggunaan dosis besar dapat menyebabkan diare dengan resiko komplikasi seperti kehilangan cairan, hipokalemia dan hipernatremia. Mual, muntah, mulut kering, kembung, kram dan rasa nyeri perut.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Lactugra?

Sirup 3.335 g/5 mL x 120 mL x 1

Berapa Harga Lactugra?

Rp 60.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Lactugra?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lactugra:

Graha Farma

Sekilas Tentang Graha Farma
PT. Graha Farma merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1988. Perusahaan ini memiliki pabrik di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah. PT. Graha Farma memproduksi berbagai jenis produk farmasi, baik berupa obat keras (obat resep), obat OTC, vitamin, suplemen, dan kosmetik dalam berbagai bentuk sediaan seperti tablet, kapsul, liquid, sirup, injeksi dan lain-lain. Beberapa produk yang diproduksi diantaranya amoxicillin, mefenamic acid, Bactazon, Ceftriga, Biomega, Grafazol, Grafloxin, Alfidon, Atmacid, Grafadon, Cholesvit, Ostine, Prokalk, dan Sangotonik.

Untuk memperluas cakupan produksi, pemasaran dan distribusi, perusahaan ini bekerjasama dengan perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri seperti Sanquin (Belanda), Sanochemia (Swiss), Sanochemia Pharmazeutika AG (Austria), Kwangdong (Korea Selatan), bbcos (Italia), Midascare Pharmaceuticals (India), CSPC BAIKE (China), World Medicine (Turki), PT. Indofarma Global Medika, PT. Merapi Utama Pharma, PT. Penta Valent, PT. Mensa Bina Sukses, dan lain-lain. Kantor pusat PT. Graha Farma ada di Solo, Jawa Tengah.