Daftar Isi
Deskripsi
Kalk adalah suplemen makanan yang mengandung kalsium laktat yang diproduksi oleh Nellco Indopharma.Kalk digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium di dalam tubuh yang bermanfaat untuk pertumbuhan badan, tulang dan gigi. Selain itu, kalsium laktat sering digunakan juga untuk osteoporosis, rakitis, gangguan kelenjar paratiroid, dan penyakit otot tertentu. Kalk sering digunakan untuk anak-anak, wanita hamil, dan menyusui. Kalk tersedia dalam bentuk Tablet.Artikel lainnya: Suplemen dan Rekomendasi Dosis untuk Mencegah Osteoporosis
Keterangan
Kalk TabletGolongan: Obat bebasKelas Terapi: Vitamin dan Suplemen
Apa Kandungan dan Komposisi Kalk?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Kalk adalah:Kalsium Laktat 500 mg
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kalk?
dan Sediaan
Botol Plastik @100 Tablet ; Dus, 10 Strip @ 10 Tablet
Apa Nama Perusahaan Produsen Kalk?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Kalk:Nellco IndopharmaHarga Kalk Tablet Botol: Rp 21.000 – Rp 31.000 per botolHarga Kalk Tablet Strip: Rp 3.000 – Rp 5.000 per Strip
Kalk Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Kalk?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Kalk adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Kalk digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui.Dosis & Cara Penggunaan Kalk adalah obat bebas sehingga tidak memerlukan resep dokter untuk mendapatkan dan mengonsumsi obat ini.
Tujuan
Mengobati kekurangan Kalsium
Bentuk
Tablet Dewasa : Dosis diberikan 325 mg – 650 mg 2 – 3 kali sehari.Anak-anak : Dosis diberikan 500 mg/kgBB 3 – 4 kali sehari.Tujuan : Mengobati Osteoporosis
Bentuk
Tablet Dewasa : Dosis diberikan 1000 mg – 1500 mg, 3 kali sehari.
Tujuan
Mengobati Osteomalacia
Bentuk
Tablet Dewasa : Dosis diberikan 325 mg – 650 mg, 2 – 3 kali sehari.
Tujuan
Mengobati Hipoparatiroid
Bentuk
Tablet Dewasa : Dosis diberikan 325 mg, 3 kali sehari.
Tujuan
Mengobati Pseudohipoparatiroid
Bentuk
Tablet Dewasa : Dosis diberikan 325 mg, 1 kali sehari.Cara Penggunaan Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan atau menurut anjuran dokterKalk tablet dapat diminum saat makan agar penyerapannya maksimalDisarankan minum obat di jam yang sama setiap harinyaTidak semua orang memerlukan suplemen kalsium, jadi Kalk diminum jika dibutuhkanJangan melebihkan atau mengurangi dosis dari yang dianjurkan, hal ini untuk mencegah efektifitas yang berkurang atau menghindari efek samping yang tidak diinginkanObat ini tidak untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Segera temui dokter apabila tidak ditemukan adanya perubahan atau kondisi semakin memburukArtikel lainnya: Tips Pola Hidup Sehat untuk Pencegahan Osteoporosis
Bagaimana Cara Penyimpanan Kalk?
Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasanSimpan Kalk pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsungJauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaanJangan simpan di tempat lembab seperti kamar mandi Jangan simpan di freezer
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Kalk Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Kalk, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Kalk?
Jika Anda lupa menggunakan Kalk, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Kalk Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Kalk?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Kalk yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Kalk?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Kalk yang mungkin terjadi adalah:
Kalk mungkin akan menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang, sebaiknya pergi ke pelayanan gawat darurat apabila ditemukan ciri-ciri sebagai berikut:SendawaRasa tidak nyaman pada lambungKembungSembelitSelain itu mengonsumsi Kalk mungkin dapat menimbulkan efek samping seperti:MualMuntahHausLelahPerubahan suasana hatiDiareNyeri perut
Overdosis
Pemberian dosis berlebih dapat memperburuk risiko efek samping. Segera pergi ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis yang tepat.
Apa Saja Kontraindikasi Kalk?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Kalk dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:Hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Kalk
Apa Saja Interaksi Obat Kalk?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Kalk antara lain:
Interaksi obat terjadi apabila dua jenis obat atau lebih yang memiliki kinerja yang berbeda atau sama diberikan secara bersamaan. Hal tersebut dapat menurunkan atau meningkatkan kerja maupun toksisitas dari obat tersebut. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi obat ini disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter tentang obat-obat yang sedang atau akan dikonsumsi, baik kimia maupun herbal.Berikut obat yang dapat berinteraksi dengan :Digoxin peningkatan risiko aritmiaDiuretik thiazide atau lithium meningkatkan risiko terjadinya hiperkalsemiaCeftriaxone dapat meningkatkan kerusakan paru-paru dan ginjal
Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Kalk?
Sebaiknya tidak mengonsumsi Kalk apabila memiliki riwayat Hipersensitif pada salah satu kandungan dari KalkSebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan pada dokter jika memiliki riwayat alergi. Obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya.Hindari mengonsumsi alkohol serta diet tinggi karbohidrat selama terapi dengan KalkInformasikan pada dokter riwayat penyakit, seperti gangguan ginjal, kanker prostat, penyakit jantung, sarkoidosis, hiperkalsemia, atau hiperkalsiuriaInformasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbalInformasikan pada dokter apabila sedang hamil, merencanakan kehamilan atau menyusui.Artikel lainnya: Kekurangan Kalsium Berdampak Buruk bagi Gigi
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Kalk Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Kalk untuk digunakan oleh wanita hamil:Kalk termasuk obat kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter apabila sedang hamil maupun sedang program hamil.Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat terkandung kondisi kehamilan. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan.
Peringatan Menyusui
Kalk dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kakan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.Penyakit Terkait Defisiensi KalsiumHiperkalsemiaHipoparatiroidOsteoporosisAlternatif Obat Lain Blackmores Calcimag MultiOsfitOsteocareOstobonPunya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk, manfaatkan fitur Tanya Dokter dari untuk konsultasi langsung dengan dokter. Jangan tunggu sakit.[LUF/NM]Referensi