Grameta


Apa Kandungan dan Komposisi Grameta?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Grameta adalah:

Tiap tablet mengandung:
– Domperidon 10 mg

Sekilas Tentang Domperidone Pada Grameta
Domperidone adalah suatu obat antagonis reseptor dopamin D2 dan D3 yang digunakan sebagai antiemetik. Obat ini digunakan untuk meredakan mual dan muntah seperti pada penderita migrain akut dan gastroparesis.

Sebagai antiemetik domperidone bekerja dengan memblokir reseptor D2 pada zona pemicu kemoreseptor yang terletak di sistem saraf yang memediasi mual. Obat ini dapat meningkatkan produksi ASI dengan memblokir reseptor dopamin di kelenjar hipofisis anterior sehingga meningkatkan pelepasan hormon prolaktin yang memicu peningkatan produksi ASI.

Domperidone relatif aman untuk digunakan oleh ibu menyusui sepanjang sesuai dosis yang ditetapkan dan walaupun dapat meningkatkan produksi ASI, namun domperidone tidak diperuntukkan untuk itu, oleh sebab itu obat domperidone ini tidak dijual di Amerika Serikat karena dikhawatirkan menimbulkan efek samping akibat penggunaannya tidak sesuai peruntukannya. Sementara itu keamanan penggunaannya pada wanita hamil masih diragukan.

Domperidone pertama kali dibuat pada 1974 di laboratorium Janssen Pharmaceutica di Belgia yang kemudian dipatenkan pada Januari 1978 di Amerika Serikat dengan mencantumkan nama Jan Vandenberk dkk, sebagai penemunya. Kemudian dipasarkan pertama kali dengan nama Motilium. Domperidone tersedia dalam berbagai sediaan seperti tablet, suspensi, dan supositoria.

Grameta Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Grameta?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Grameta adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Untuk mual dan muntah akut. Tidak dianjurkan untuk pencegahan rutin pada muntah setelah dioperasi. Untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dari bromokriptin lebih dari 12 minggu. Untuk pengobatan simptom dispepsia fungsional. Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka lama. Penggunaan pada anak-anak tidak dianjurkan kecuali untuk mual dan muntah pada kemoterapi dan radioterapi

Apa Saja Kontraindikasi Grameta?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Grameta dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

– Penderita hipersensitif terhadap domperidon
– Anak-anak (kecuali untuk mencegah mual dan muntah sehubungan dengan kemoterapi kanker dan radiasi)
– Penderita dengan prolaktinoma (salah satu tumor hipofisis) yang mengeluarkan prolaktin

Efek Samping:
– Peningkatan prolaktin serum, sehingga menyebabkan galaktorea dan ginekomastia
– Mulut kering, sakit kepala, diare, ruam kulit, rasa haus, cemas dan gatal

INTERAKSI OBAT:
– Domperidon mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromokriptin
– Pemberian obat anti kolinergik muskarinik dan analgetik opioid secara bersamaan dapat mengantagonisir efek domperidon
– Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidon
– Efek bioavailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% bila diminum 1,5 jam setelah makan

PERINGATAN:

– Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
– Tidak dianjurkan pada penggunaan jangka panjang
– Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal

ATURAN PAKAI:
– Dewasa dan usia lanjut : 10-20 mg 3 kali sehari dan 10-20 mg sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pemberian jangan melebihi 12 minggu
– Anak-anak (kemoterapi dan radioterapi) : 0,2-0,4 mg/kg BB setiap 4-8 jam. Obat diminum 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam
– Anak-anak tidak dianjurkan

CARA PENYIMPANAN:
Simpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya

Kemasan:
– Dus @ 5strip @ 10 tablet No.Reg: DKL0731113110A1