Fluvastatin


Deskripsi

Fluvastatin adalah grup obat yang disebut HMG CoA reductase inhibitors, atau “statins”. Fluvastatin mengurangi kadar kolesterol “jahat” (low-density lipoprotein, atau LDL) dan triglycerides dalam darah, sementara meningkatkan kadar kolesterol “baik” (high-density lipoprotein, atau HDL). Menurunkan kadar kolesterol bisa mencegah penyakit jantung dan mengeraskan arteri, kondisi yang dapat mengarah pada serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah.

Fluvastatin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fluvastatin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fluvastatin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk mengobati kolesterol tinggi pada orang dewasa dan anak-anak yang minimal berusia 10 tahun.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fluvastatin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fluvastatin:

Dosis awal: 20-40 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada saat malam hari.
Boleh ditingkatkan hingga:

Pelepasan reguler: 40 mg melalui mulut (per oral) 2 kali sehari, atau 80 mg melalui mulut (per oral) 1 kali sehari pada malam hari.

Pelepasan yang diperpanjang: 80 mg melalui mulut (per oral) 1 kali sehari.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fluvastatin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fluvastatin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fluvastatin?

Jika Anda lupa menggunakan Fluvastatin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fluvastatin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fluvastatin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fluvastatin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fluvastatin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fluvastatin yang mungkin terjadi adalah:

Efek muskoskeletal (myalgia, arthralgia, kram otot); Efek GI (diare, sakit di bagian perut, flatulence); ruam, sakit kepala.

Terjadinya myopathy dan biasanya dihubungkan dengan dosis tinggi ketika statin dikombinasikan dengan nicotinic acid (niacin) atau fibrate, pada pasien dengan kerusakan hati atau ginjal, infeksi serius, hipotiroidisme, dan pada pasien usia lanjut. Terjadinya rhabdomyolysis, namun agak jarang. Sarankan pasien untuk segera berkonsultasi dengan dokter, jika tanda-tanda penyakit otot yang mengarah pada myopathy terjadi (khususnya jika disertai oleh demam dan rasa tidak enak badan).

Instruksi Khusus

  • Dosis harus berdasarakan pada riwayat lipoprotein pasien
  • Peningkatan dosis harus selesai dalam jarak 4 minggu, sesuai dengan respon pasien hingga tingkat lipoprotein yang diinginkan tercapai
  • Tidak boleh digunakan pada pasien dengan penyakit liver (hati) kronis
  • Sebelumnya, fungsi liver (hati) harus dites, setelah 6-12 minggu menjalani terapi dan dengan peningkatan dosis manapun

Apa Saja Interaksi Obat Fluvastatin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Fluvastatin antara lain:

  • Bezafibrate
  • Ceritinib
  • Ciprofibrate
  • Clofibrate
  • Dabrafenib
  • Daclatasvir
  • Dalfopristin
  • Danazol
  • Daptomycin
  • Entacapone
  • Erlotinib
  • Fenofibrate
  • Fenofibric Acid
  • Fluconazole
  • Fosphenytoin
  • Gemfibrozil
  • Nitisinone
  • Phenytoin
  • Pixantrone
  • Quinupristin
  • Teriflunomide

Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

  • Colchicine
  • Eltrombopag
  • Glyburide
  • Mifepristone
  • Oat Bran
  • Pectin
  • Warfarin

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Fluvastatin?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan fluvastatin. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

  • kecanduan alkohol, riwayatnya
  • diabetes
  • penyakit hati, riwayatnya
  • konvulsi (kejang), yang tidak ditangani dengan baik
  • gangguan elektrolit, parah
  • gangguan endokrin, parah
  • hipotensi
  • hipotiroidisme, yang tidak ditangani dengan baik
  • penyakit ginjal, parah
  • pembedahan skala besar
  • cedera atau trauma besar
  • gangguan metabolisme, parah
  • spesis (infeksi darah parah) – pasien dengan kondisi ini mungkin berisiko
  • memperlihatkan tanda-tanda gangguan otot dan ginjal
  • penyakit hati, aktif
  • kadar enzim hati yang tinggi dan persisten – jangan digunakan pada pasien dengan kondisi ini
  • alergi terhadap fluvastatin, atau obat-obatan lain, atau komposisi pendukung yang terkandung dalam kapsul fluvastatin atau tablet extended-release. Tanyakan apoteker Anda mengenai daftar komposisi obat
  • beri tahu dokter atau apoteker Anda mengenai obat-obatan yang sedang atau akan Anda gunakan saat menjalani pengobatan dengan fluvastatin, termasuk obat resep/nonresep, herbal, vitamin, dan suplemen nutrisi. Pastikan untuk menyebut obat-obatan ini: antikoagulan (‘pengencer darah’) seperti warfarin; cimetidine (Tagamet); colchicine (Colcrys); cyclosporine (Neoral, Sandimmune); diclofenac (Cataflam, Voltaren); digoxin (Lanoxin); erythromycin (E.E.S., E-Mycin, Erythrocin); fluconazole (Diflucan), glyburide (DiaBeta, Glynase, Micronase); ketoconazole (Nizoral); omeprazole (Prilosec); obat-obatan penurun kolesterol lain, seperti cholestyramine (Questran), fenofibrate (Tricor), gemfibrozil (Lopid), dan niacin (nicotinic acid, Niacor, Niaspan); phenytoin (Dilantin); ranitidine (Zantac); rifampin (Rifadin, Rimactane); dan spironolactone (Aldactone). Dokter mungkin akan mengganti dosis obat Anda atau mengawasi Anda selama terapi berjalan untuk kemungkinan timbulnya efek samping. Banyak obat-obatan yang bereaksi terhadap fluvastatin, pastikan untuk selalu memberi tahu dokter Anda setiap obat-obatan yang Anda gunakan, termasuk yang tidak disebutkan di atas
  • beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki penyakit hati. Dokter akan meminta Anda menjalani uji laboratorium untuk mengetahui seberapa baik hati Anda bekerja, bahkan jika Anda merasa tidak memiliki penyakit hati. Dokter mungkin akan memberi tahu Anda untuk tidak mengonsumsi fluvastatin jika Anda terbukti memiliki penyakit hati atau jika hasil tes menunjukkan Anda rentan mengidap penyakit hati
  • beri tahu dokter jika Anda rutin mengonsumsi alkohol lebih dari 2 botol per hari, jika Anda berusia 65 tahun ke atas, atau jika Anda memiliki riwayat penyakit hati atau riwayat sakit/nyeri/lemah otot, diabetes, hipotensi, kejang, atau gangguan tiroid atau ginjal
  • beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Anda tidak diperbolehkan hamil selama menjalankan terapi fluvastatin. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai metode kontrasepsi yang paling tepat untuk Anda. Jika Anda hamil saat menjalani terapi ini, hentikan konsumsi dan segera hubungi dokter. Fluvastatin dapat membahayakan janin
  • jangan menyusui selama menjalankan terapi
  • jika Anda akan melangsungkan pembedahan, termasuk operasi gigi, beri tahukan dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi flurbiprofen
  • Jika Anda sedang dalam masa rawat inap untuk pengobatan infeksi atau cedera serius, beri tahu dokter penanggung jawab jika Anda sedang menggunakan fluvastatin
  • tanyakan dokter mengenai batas aman mengonsumsi minuman beralkohol saat Anda sedang menjalankan terapi ini. Alkohol dapat memperburuk efek samping serius

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Fluvastatin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Fluvastatin untuk digunakan oleh wanita hamil:

Risiko kehamilan kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Nama Generik

Fluvastatin

Nama Brand Fluvastatin?

  • Lescol
  • Lescol Xl