Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Febuxostat?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Febuxostat adalah:Febuxostat
Febuxostat Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Febuxostat?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Febuxostat adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Hiperurisemia kronis dalam kondisi di mana deposisi gout sudah terjadi (termasuk riwayat, atau adanya, tophus, arthritis gout dan dengan atau nefrolitiasis asam urat).
Apa Saja Kontraindikasi Febuxostat?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Febuxostat dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hipersensitivitas.
Apa saja Perhatian Penggunaan Febuxostat?
- Pantau secara ketat gejala-gejala reaksi alergi / hipersensitivitas misalnya, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik & reaksi anafilaktik akut / syok
- Tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit jantung iskemik atau CHF. Riwayat penyakit aterosklerosis & / atau MI atau CHF
- Jangan hentikan penggunaan jika gout flare (serangan sakit mendadak akibat gout) terjadi selama perawatan
- Tidak dianjurkan pada pasien yang tingkat pembentukan urat sangat meningkat misalnya, penyakit ganas & pengobatannya, sindrom Lesch-Nyhan
- Tidak dianjurkan pada pasien yang diobati secara bersamaan dengan mercaptopurine / azathioprine & penerima transplantasi organ
- Lakukan tes fungsi hati sebelum memulai terapi & secara berkala sesudahnya
- Pasien dengan fungsi tiroid berubah, masalah herediter yang langka dari intoleransi galaktosa, defisiensi laktase Lapp atau malabsorpsi glukosa-galaktosa
- Ggn ginjal & hati berat
- Dapat memengaruhi kemampuan mengemudi & menggunakan mesin
- Kehamilan & laktasi. Anak <18 thn
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Febuxostat Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Febuxostat, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Febuxostat?
Jika Anda lupa menggunakan Febuxostat, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Febuxostat Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Febuxostat?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Febuxostat yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Febuxostat?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Febuxostat yang mungkin terjadi adalah:
Gout flare; sakit kepala; diare, mual; kelainan fungsi hati; ruam; busung.
Apa Saja Interaksi Obat Febuxostat?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Febuxostat antara lain:
Peningkatan konsentrasi plasma dengan mercaptopurine / azathioprine. Kemungkinan peningkatan metabolisme & penurunan keampuhan oleh penginduksi kuat dari enzim UGT. Tertunda penyerapan & penurunan Cmax dengan antasid yang mengandung Mg & Al hidroksida.
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Febuxostat Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Febuxostat untuk digunakan oleh wanita hamil:Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan, memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Gout (atau penyakit asam urat); merupakan kondisi medis yang biasanya ditandai dengan serangan berulang dari inflamasi artritis akut yang diakibatkan oleh kecacatan kimiawi tubuh (seperti adanya asam urat dalam cairan sendi). Kondisi yang menyakitkan ini paling sering menyerang sendi-sendi kecil, terutama jempol kaki. Gout biasanya dapat dikontrol dengan obat dan perubahan dalam diet. Pirai atau gout (juga dikenal sebagai podagra bila terjadi di jempol kaki) adalah kondisi kesehatan yang biasanya ditandai oleh adanya serangan akut artritis inflamatori berulang—dengan gejala kemerahan, lunak yang terasa sakit dan panas pada pembengkakan sendi. Bagian sendi metatarsal-falangeal pada bagian dasar dari ibu jari merupakan tempat yang paling sering terserang (mendekati 50% kasus). Namun, gejala ini juga dapat timbul sebagai tofi, batu ginjal, atau nefropati urat. Keadaan ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Asam urat mengkristal, dan kristal ini mengendap pada persendian, tendon, dan jaringan sekitanya. Diagnosis klinis dipastikan dengan melihat adanya kristal yang khas pada cairan sendi. Pengobatan dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), steroid, atau kolkisin dapat mengurangi peradangan. Ketika serangan akut berkurang, kadar asam urat biasanya turun dengan cara mengubah gaya hidup, dan bagi mereka yang mengalami serangan berulang, allopurinol atau probenecid memberikan pencegahan dalam jangka waktu yang lama. Frekuensi pirai telah meningkat pada beberapa dekade ini, memengaruhi sekitar 1-2% populasi Barat pada suatu saat kehidupan mereka. Peningkatan ini diperkirakan disebabkan oleh naiknya faktor risiko dalam populasi, seperti misalnya sindrom metabolik, harapan hidup yang lebih panjang dan perubahan pola makan. Dalam sejarahnya pirai dikenal sebagai "penyakit para raja" atau "penyakit orang kaya". |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Febuxostat?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Febuxostat:
Untuk Penggunaan Dewasa:
Dosis yang direkomendasikan: 80 mg satu kali sehari. Jika serum asam urat> 6 mg / dL setelah 2-4 minggu & modifikasi faktor risiko telah gagal, 120 mg sekali sehari. Gout flare prophylaxis Setidaknya 6 bulan dianjurkan. Ggn hati ringan 80 mg.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Febuxostat?
Dapat diberikan dengan atau tanpa makanan.
Sediaan
Tablet 40 mg & 80 mg
Nama Brand Febuxostat?
Buxoric, Fabulas, Febintra, Feblast, Feboxa, Febucip, Febudac, Febumac, Febumin, Febunex, Feburic, Febutac, Febuwel, Febuwin, Foxstat, Goustat, Segera.