FDA menyetujui penggunaan Lorbrena untuk terapi pengobatan metastasis kanker paru NSCLC ALK-positif


FDA menyetujui penggunaan Lorbrena (lorlatinib) untuk digunakan pada terapi pasien penderita metastatis NSCLC (non-small cell lung cancer) dengan metastasis anaplastic lymphoma kinase (ALK)-positif yang mana penyakitnya menunjukkan perkembangan dengan pemberian crizotinib dan setidaknya satu dari inhibitor ALK yang ada atau penyakitnya sudah menunjukkan perkembangan dengan pemberian alectinib atau ceritinib sebagai inhibitor ALK pada terapi untuk penyakit yang mengalami metastasis.

Persetujuan FDA itu berdasarkan pada studi klinis dengan metode none-randomized, dose ranging, activity-estimating, multi-cohort, studi multicenter phase 1/2 dengan mengevalusi pemberian Lorbrena pada 215 pasien metastatik NSCLC ALK-positif yang sebelumnya sudah diberikan terapi dengan satu atau lebih inhibitor ALK kinase. Para pasien menerima 100 mg Lorbrena secara oral sekali sehari. Di antara pasien dengan metastatik NSCLC ALK-positif, tingkat respons keseluruhan/overall response rate (ORR) dengan lorlatinib adalah 48 persen, dengan 4% pasien mencapai respon lengkap dan 44% mencapai respon parsial. Durasi respon rata-rata adalah 12,5 bulan. ORR intrakranial pada 89 pasien dengan lesi terukur dalam SSP menurut RECIST 1.1 adalah 60%, dengan respon lengkap 21% dan 38%. Perkiraan durasi respon median adalah 19,5 bulan.

Sebelumnya pada tahun 2011, Pfizer memperkenalkan obat Xalkori (crizotinib) sebagai obat tyrosine kinase inhibitor (TKI) generasi pertama untuk pengobatan metastasis NSCLC ALK-positif. Sejak saat itu penyedia layanan kesehatan dan pasien memiliki pilihan terapi untuk menuju perawatan yang optimal sebab kanker paru menjadi penyebab kematian utama dari banyak kematian yang disebabkan oleh kanker di seluruh dunia.

Banyak pasien metastasis NSCLS ALK-positif yang tumornya merespon obat TKI generasi pertama (cruzotinib). Pada pasien yang tumornya merespon obat TKI generasi kedua seperti alectinib, brigatinib, dan ceritinib, disetujuinya Lorbrena ini ini menjadi pilihan obat oral baru sebagai obat TKI generasi ketiga yang tentunya lebih baik untuk pengobatan metastasis NSCLC ALK-positif.

“Pada dekade terakhir ini kita telah menyaksikan terjadinya peningkatan yang dramatis dalam pengobatan metastasis NSCLC ALK-positif menggunakan terapi biomarker ALK. Namun hampir semua pasien masih mengalami kekambuhan karena resistansi obat, dengan sebagian pasien yang mengalami metastasis otak yang baru atau yang sudah ada memburuk” ungkap Alice T. Shaw, MD, PhD, profesor kedokteran di Harvard Medical School.

Lorbrena (lorlatinib) adalah penghambat tirosin kinase generasi berikutnya ALK / ROS1 yang telah terbukti sangat aktif dalam model kanker paru praklinik yang menyimpan penyusunan ulang kromosom dari ALK dan ROS1. Lorlatinib secara khusus dirancang untuk menghambat mutasi tumor yang mendorong resistensi terhadap penghambat ALK lainnya dan menembus penghalang darah otak.

Lorbrena tersedia dalam bentuk tablet yang diberikan secara oral dan dosis yang direkomendasikan adalah 100 mg per hari bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, hingga penyakit mengalami perkembangan atau hingga toksisitas tidak dapat diterima. Tablet Lorbrena yang dikonsumsi tidak boleh diemut, dikunyah, dibagi atau dihancurkan. Tablet harus ditelan utuh.

Efek samping yang berhubungan dengan penggunan Lorbrena diantaranya:

  • edema
  • neuropati perifer
  • efek kognitif
  • dyspnea
  • fatigue
  • peningkatan berat badan
  • arthralgia
  • perubahan mood
  • diare
  • keabnormalan seperti hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia

Lorbrena dikontraindikasikan pada pasien yang menggunakan penginduksi CYP3A yang kuat, karena potensi hepatotoksisitas yang serius.

Lorbrena dikembangkan oleh Pfizer, salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia.

Daftar pustaka:

[bg_collapse view=”button-blue” color=”#fff” expand_text=”Show ” collapse_text=”Hide” ]

  • FDA Approves Lorbrena for Certain NSCLC Cases. https://www.clinicaloncology.com/FDA-Watch/Article/11-18/FDA-Approves-Lorbrena-for-Certain-NSCLC-Cases/53330. Diakses 17 November 2018
  • FDA Approves Lorbrena for ALK-Positive Lung Cancer. https://www.cancerhealth.com/article/fda-approves-lorbrena-alkpositive-lung-cancer. Diakses 17 November 2018
  • U.S. FDA Approves LORBRENA® (lorlatinib) for Previously-Treated ALK-Positive Metastatic NSCLC.https://www.businesswire.com/news/home/20181102005583/en/U.S.-FDA-Approves-LORBRENA%C2%AE-lorlatinib-Previously-Treated-ALK-Positive. Diakses 17 November 2018
  • U.S. FDA Approves LORBRENA® (lorlatinib) for Previously-Treated ALK-Positive Metastatic NSCLC. https://www.pfizer.com/news/press-release/press-release-detail/u_s_fda_approves_lorbrena_lorlatinib_for_previously_treated_alk_positive_metastatic_nsclc. Diakses 17 November 2018
  • FDA Approves Lorbrena for ALK+ NSCLC. https://lungcancer.net/news/fda-approves-lorbrena-alk/. Diakses 17 November 2018

[/bg_collapse]