Doxazosin


Deskripsi

Doxazosin adalah obat generik yang diproduksi oleh Harsen dalam bentuk tablet. Doxazosin digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan hiperplasia jinak (pembesaran karena kelebihan pertumbuhan sel) pada prostat. Doxazosin bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Doxazosin merupakan golongan obat keras, sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum digunakan.

Keterangan

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Antihipertensi / Obat Lain untuk Gangguan Kandung Kemih dan Prostat

Apa Kandungan dan Komposisi Doxazosin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Doxazosin adalah:

Doxazosin Mesilate 1 mg; Doxazosin Mesilate 2 mg

Bentuk

Tablet.
Satuan Penjualan: Strip.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Doxazosin?

dan Sediaan

Box, 3 Strip @ 10 Tablet.

Apa Nama Perusahaan Produsen Doxazosin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Doxazosin:

Harsen

Merk dagang yang beredar di Indonesia:Tensidox, Cardura.

Doxazosin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Doxazosin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Doxazosin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Doxazosin digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan pembesaran prostat jinak.
Dosis & Cara Penggunaan
Doxazosin termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter.

Hipertensi

Dosis awal: diberikan dosis 1 mg sebelum tidur.
Dosis pemeliharaan: diberikan dosis hingga 4 mg sehari sekali. Maksimal: 16 mg / hari.

Hiperplasia prostat jinak

Dosis awal: diberikan dosis 1 mg sebelum waktu tidur, dosis dapat digandakan setelah pemberian obat selama 1-2 minggu. Dosis pemeliharaan: diberikan dosis 2-4 mg / hari. Maksimal: 8 mg / hari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Doxazosin?

Simpan pada suhu di bawah 30 ° C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Doxazosin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Doxazosin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Doxazosin?

Jika Anda lupa menggunakan Doxazosin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Doxazosin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Doxazosin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Doxazosin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Doxazosin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Doxazosin yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Doxazosin yang mungkin terjadi adalah:

Hipotensi ortostatik (pusing ketika beranjak dari duduk atau berbaring) dapat terjadi pada permulaan terapi atau selama peningkatan dosis
Nyeri dada
Pusing, sakit kepala
Kantuk, lesu, letih, kelelahan
Mual, sakit perut, diare
Mulut kering
Kelemahan otot
Kram otot
Gatal, ruam

Apa Saja Kontraindikasi Doxazosin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Doxazosin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

Pasien dengan riwayat hipotensi ortostatik; hiperplasia prostat jinak dan kemacetan saluran kemih bagian atas
Infeksi saluran kemih kronis atau batu kandung kemih
Monoterapi pada pasien dengan kandung kemih meluap atau anuria dengan atau tanpa insufisiensi ginjal progresif.

Apa Saja Interaksi Obat Doxazosin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Doxazosin antara lain:

Pemberian bersama inhibitor fosfodiesterase tipe 5 (PDE5) bersamaan (misalnya: Sildenafil) dapat menyebabkan hipotensi simptomatik.
Mempotensiasi aktivitas penurun BP dari α-blocker lain dan antihipertensi lainnya.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Doxazosin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Doxazosin untuk digunakan oleh wanita hamil:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Doxazosin ke dalam Kategori C:Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

Pemberian Doxazosin yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti hipotensi (tekanan darah rendah).
Jika terjadi overdosis, segera tempatkan pasien dalam posisi terlentang, kepala menghadap ke bawah. Jika perlu, vasopressor dapat digunakan. Penanganan pasien overdosis hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.