Donepezil


Deskripsi

Donepenzil adalah obat yang digunakan untuk pasien yang memiliki penyakit demensia (penurunan daya ingat dan kemampuan untuk berfikir) ringan hingga parah, yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Donepezil bekerja dengan cara menghambat asetilkolinesterase yang bertanggung jawab untuk pemutusan ikatan asetilkolin, yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi asetilkolin dalam sistem saraf pusat.

Keterangan

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Obat Alzheimer

Apa Kandungan dan Komposisi Donepezil?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Donepezil adalah:

Donepenzil 5 mg

Bentuk

Tablet
Satuan Penjualan: Strip.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Donepezil?

dan Sediaan

Strip @ 10 Tablet.

Apa Nama Perusahaan Produsen Donepezil?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Donepezil:

Guardian Pharmatama; Etercon Pharma; Pratapa Nirmala; Nulab Pharmaceutical Indonesia
Merk dagang yang beredar di Indonesia: Dozil, Donacept, Almen, Aricept, Fordesia, Alzim. 

Donepezil Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Donepezil?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Donepezil adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Donepenzil digunakan untuk pasien yang memiliki penyakit demensia ringan hingga parah, yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer.
Dosis & Cara Penggunaan
Donepenzil merupakan obat yang termasuk ke dalam Golongan Obat Keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Donepenzil juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena Dosis Penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Dewasa: Dosis awal: di berikan 1 tablet sehari sekali dikonsumsi sebelum tidur, jika dibutuhkan dosis dapat ditingkatkan sampai 2 tablet per hari setelah 1 bulan.

Bagaimana Cara Penyimpanan Donepezil?

Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Donepezil Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Donepezil, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Donepezil?

Jika Anda lupa menggunakan Donepezil, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Donepezil Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Donepezil?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Donepezil yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Donepezil?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Donepezil yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Donepenzil yang mungkin terjadi adalah:

Mual.
Diare.
Kram otot.
Muntah.
Gangguan tidur.
Pusing merasa lemas dan lelah
Mengantuk.

Apa Saja Kontraindikasi Donepezil?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Donepezil dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap donepenzil dan derivat pipeeidine

Apa Saja Interaksi Obat Donepezil?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Donepezil antara lain:

Penggunaan obat-obat kolinergik bersama dengan donepezil akan menghambat aktivitas kerja dari obat kolinergik.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Donepezil Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Donepezil untuk digunakan oleh wanita hamil:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Donepenzil ke dalam Kategori C:Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

Gejala: mual parah, muntah, mengeluarkan air liur, berkeringat, denyut jantung dibawah normal, hipotensi, depresi pernapasan, kejang, kelemahan otot.
Penatalaksanaan: Pengobatan suportif dan penggunaan antikolinergik seperti atropin melalui injeksi intravena. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.