Desomex


Apa Kandungan dan Komposisi Desomex?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Desomex adalah:

Tiap gram cream mengandung 2,5 mg Desoximetasone

Bagaimana Farmakologi Desomex?

Desoximetasone merupakan antiflogistik, antipruritik, dan dapat menghilangkan desquamasi.

Sekilas Tentang Desoximetasone Pada Desomex
Desoximetasone adalah obat yang dikenal sebagai kortikosteroid topikal. Obat ini digunakan untuk menghilangkan berbagai kondisi penyakit kulit, termasuk ruam. Obat ini membantu mengurangi kemerahan, gatal, dan iritasi. Beirkut ini contoh obat yang mengandung Desoximetasone:

  • Topicort Emolien Krim (desoximetasone) 0.25%

  • Topicort LP Krim Emolien (desoximetasone) 0,05%


Topicort (desoximetasone) Emollient Cream 0,25% dan Topicort LP (desoximetasone) Krim Emollient 0,05% keduanya mengandung desoximetasone kortikosteroid sintetik aktif. Kortikosteroid topikal merupakan kelas steroid sintetik yang digunakan sebagai agen antiinflamasi dan antipruritus.

Setiap gram Topicort Emollient Cream 0,25% mengandung 2,5 mg Desoximetasone dalam krim emolien yang terdiri dari White Petrolatum USP, Purified Water USP, Isopropyl Myristate NF, Lanolin Alcohols NF, Mineral Oil USP, Cetostearyl Alcohol NF, Aluminium Stearate, dan Magnesium Stearate.

Setiap Gram Topicort LP Emollient Cream 0,05% mengandung 0,5 mg Desoximetasone dalam krim emolien yang terdiri dari White Petrolatum USP, Purified Water USP, Isopropyl Myristate NF, Lanolin Alcohols NF, Mineral Oil USP, Cetostearyl Alcohol NF, Aluminium Stearate, Edetate Disodium USP, USP Asam Laktat dan Magnesium Stearat.

Nama kimia desoximetasone adalah Pregna-1, 4-diene-3, 20-dione, 9-fluoro-11, 21-dihydroxy-16-methyl-, (11β, 16α)-. Desoximetasone memiliki rumus empiris C22H29FO4 dan berat molekul 376,47. Nomor Registri CAS adalah 382-67-2.

Penggunaan

Saat menggunakan Desoximetasone, obat ini masuk melalui kulit dan masuk ke aliran darah. Terlalu banyak penyerapan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan di tempat lain di tubuh. Untuk meminimalkan masalah ini, hindari menggunakan Desoximetasone dalam jumlah besar di area yang luas, jangan menggunakannya untuk waktu yang lama, dan jangan menutupinya dengan pembalut kedap udara seperti bungkus plastik atau perban perekat kecuali secara khusus diperintahkan oleh dokter Anda. .

Anak-anak mungkin menyerap lebih banyak obat daripada orang dewasa. Desoximetasone hanya untuk digunakan pada kulit. Berhati-hatilah untuk menjauhkannya dari mata Anda. Oleskan lapisan tipis Desoximetasone ke area yang terkena. Gosok dengan lembut. Area yang dirawat tidak boleh ditutup kecuali dokter Anda telah memberi tahu Anda untuk melakukannya.

Jika Desoximetasone digunakan untuk bayi atau balita dengan ruam genital, pastikan popok atau celana plastik tidak terlalu ketat, agar udara dapat bersirkulasi. Gunakan Desoximetasone hanya sesuai kebutuhan, dalam jumlah terkecil yang diperlukan untuk bantuan. Simpan Desoximetasone pada suhu kamar.

Desomex Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Desomex?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Desomex adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk meringankan manifestasi, inflamasi, dan pruritik pada dermatitis yang responsive terhadap kortikosteroid.

Apa Saja Kontraindikasi Desomex?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Desomex dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penderita yang hipersensitif terhadap komponen-komponen dalam cream

Penderita TBC kulit, cacar air, perioral, dan genital pruritus, vaksinia, dan perioral dermatitis

Rosacea, acne vulgaris, infeksi bakteri (sp.impetigo), virus (herpes simplex) dan jamur (sp.candida dan dermatofik)


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Desomex Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Desomex, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Desomex?

Jika Anda lupa menggunakan Desomex, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Desomex Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Desomex?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Desomex yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Desomex?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Desomex yang mungkin terjadi adalah:

Iritasi, folliculitis, hypertrichosis, erupsi yang menyerupai acne, hypopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, maserasi pada kulit, infeksi sekunder, atropi kulit, striae, miliaria. Terutama pada bagian kulit yang tertutup rapat dapat timbul iritasi seperti : rasa terbakar, gatal-gatal, dan kekeringan pada kulit.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Desomex?

Hati-hati jika diberikan pada wanita hamil dan menyusui, bayi, dan anak-anak

Penggunaan pada dosis besar, daerah yang luas, dan penggunaan jangka panjang dan dengan pemakaian pembalut oklusif dapat menaikkan absorpsi dari steroid dan menaikkan resiko efek sistemik

Hindari pemakaian di sekitar mata

Pada infeksi local yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, pengobatan diberikan bersama dengan anti bakteri dan anti jamur

Bila terjadi reaksi iritasi, pengobatan sebaiknya dihentikan

Hanya untuk pemakaian luar

Penggunaan jangka panjang dari topical kortikosteroid dapat menyebabkan supresi adrenal : pada bayi dan anak-anak dapat menghambat pertumbuhan

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Desomex?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Desomex:

Oleskan tipis-tipis pada kulit yang sakit secara merata, sehingga terserap ke dalam kulit. Dilakukan 1 – 2 kali sehari atau menurut petunjuk dokter

Cara penyimpanan

Simpan di tempat yang kering dan sejuk, terlindung dari sinar matahari langsung

Berapa Nomor Izin BPOM Desomex?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Desomex:

Reg. No. DKL0213020829A1.

Apa Nama Perusahaan Produsen Desomex?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Desomex:

Konimex

Sekilas Tentang Konimex
PT. Konimex adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Djoenaedi Joesoef (Djoe Djioe Liang) pada 8 Juni 1967 di kota Solo, Jawa Tengah. Djoenaedi Joesoef adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara dimana orang tuanya adalah pemilik dari toko obat tradisional Cina Eng Thay Hoo yang juga memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit.

Nama konimek merupakan kependekan dari "Kondang Import Export". Menurut pendirinya, nama itu adalah suatu harapan agar produk perusahaan ini bisa "kondang" atau "terkenal" di mana-mana. Awalnya perusahaan ini berfokus pada usaha penjualan produk obat, bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Pada 1971 PT. Konimex memperoleh dukungan fasilitas PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

Perusahaan ini memproduksi banyak jenis produk yang menurut pendirinya berpegang pada falsafah 3MU yaitu Mutu, Mudah, dan Murah. Produknya meliputi produk obat resep, obat OTC, vitamin, suplemen, permen, herbal, makanan ringan, minyak telon dan kayu putih, dan masih banyak lagi. Produk yang dihasilkan seperti Paramex, Konidin, Konicare, Inzana, Feminax, Zeropain, Siladex, Fungiderm, Braito, Renofit, Konilife, permen Hexos, Nano Nano, dan masih banyak lagi. Perusahaan ini cukup aktif mengiklankan produknya di televisi, radio, dan media cetak.

Fasilitas produksi PT. Konimex berlokasi di desa Sanggrahan, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, negara Asia Tenggara, dan negara Timur Tengah. Untuk pemasarannya, perusahan ini mendirikan dua perusahaan distributor yakni PT. Sinar Intermark dan PT. Marga Nusantara.