Delias



Deskripsi Delias

Delias adalah obat herbal yang diproduksi oleh PT. Citra Deli Kreasitama dalam bentuk sediaan tablet. Delias mengandung bahan-bahan alami, seperti ekstrak gecko, ekstrak Fritillariae thumbergii, ekstrak biji Pruni armeniacae, ekstrak buah Mori albae (buah murbei), ekstrak akar Asteris tatarici, ekstrak akar Astragali membranaceus. Delias digunakan untuk membantu melegakan pernafasan, membantu mencegah dan mengobati asma, serta membantu meredakan batuk.

Detail Delias


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi Delias?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Delias adalah:

    Ekstrak gecko 1.75 g, ekstrak Fritillariae thumbergii 1.05 g, ekstrak biji Pruni armeniacae 1.05 g, ekstrak buah Mori albae 0.70 g, ekstrak akar Asteris tatarici 0.70 g, ekstrak akar Astragali membranaceus 1.75 g

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Delias?


    Tablet
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, Botol @ 48 tablet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Delias?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Delias:

    PT. Citra Deli Kreasitama
Sekilas Tentang Astragalus Membranaceus Pada Delias
Astragalus membranaceus memiliki tinggi sekitar 1 meter, batangnya kaku, yang berisi delapan hingga dua belas pasang daun kecil. Rimpangnya berserat, berwarna cokelat kekuningan, Sumsumnya berwarna putih kekuningan dan memiliki rasa manis seperti liroce. Bagian ini mengandung glikosida, saponin, dan asam-asam lemak yang sangat penting. Astragalus banyak tumbuh di Cina utara, Jepang, dan Korea.

Tanaman ini memiliki khasiat menambah energi, meningkatkan kekebalan tubuh, obat penguat jantung, meluruhkan air seni, mengendalikan jumlah keringat yang berlebihan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar gula darah.

Delias Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Delias?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Delias adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Delias secara tradisional digunakan untuk membantu meredakan batuk, membantu melegakan pernafasan, membantu mencegah dan mengobati asma.

Sekilas tentang batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Delias?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Delias:

  • Anak-anak: 1-2 tablet, diminum 3 kali sehari
  • Dewasa: 3-4 kaplet, diminum 3 kali sehari

Bagaimana Cara Penyimpanan Delias?


Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, ditempat yang kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Delias Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Delias, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Delias?

Jika Anda lupa menggunakan Delias, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Delias Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Delias?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Delias yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Delias?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Delias yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi Dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Delias?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Delias dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Delias pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisinya.