Ciclopirox


Pengertian
Ciclopirox adalah obat antijamur untuk mengobati infeksi jamur pada kulit dan kuku.

Obat Ciclopirox dalam bentuk bentuk krim, gel, dan losion umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi kulit.

Sementara Ciclopirox yang berbentuk sampo dimanfaatkan untuk mengobati dermatitis seboroik dan infeksi jamur pada kulit kepala.

Obat antijamur ini juga tersedia dalam bentuk nail lacquer yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku.

Sebelum dan selama menggunakan Ciclopirox, Anda harus merawat dan memotong kuku yang terinfeksi secara rutin.

Ciclopirox mampu menghentikan pertumbuhan jamur. Obat Ciclopirox ini bekerja dengan cara menghambat sel jamur berkembang, sehingga lama-kelamaan berhenti tumbuh dan mati.

Keterangan

Ciclopirox Nail Lacquer
Golongan: obat keras
Kelas terapi: antijamur

Apa Kandungan dan Komposisi Ciclopirox?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ciclopirox adalah:

Ciclopirox 8%
Kemasan: solution 1,5 gram (cairan yang dioleskan pada kuku)
Produksi: Sanofi Aventis
Harga Ciclopirox nail lacquer: Rp300.000-320.000

Ciclopirox Sampo
Golongan= obat keras
Kelas terapi= antijamur
Kandungan= Ciclopirox 1%
Kemasan= botol 120 miligram (ml)
Produksi= –
Harga Ciclopirox sampo= –

Ciclopirox Krim, Gel, dan Losion
Golongan= obat keras
Kelas terapi= antijamur
Kandungan= Ciclopirox 0,77 %
Kemasan= krim tube 15 gram, 30 gram; gel tube 30 gram, 45 gram; losion 30ml
Produksi= –
Harga Ciclopirox krim, gel, dan losion= –

Kegunaan
Kegunaan Ciclopirox adalah untuk mengobati infeksi jamur pada kulit atau kuku dan mengobati dermatitis seboroik pada kulit kepala.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ciclopirox?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ciclopirox:


Ciclopirox merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Berikut adalah aturan dan dosis penggunaan Ciclopirox.

Sediaan nail lacquer
Oleskan nail lacquer sebanyak satu kali sehari. Pada umumnya butuh waktu pengobatan sekitar 48 minggu untuk melihat perubahan pada kuku
Sediaan sampo
Basahi rambut dan oleskan sekitar 5 – 10 ml sampo ke kulit kepala. Pijat hingga berbusa dan biarkan selama 3 menit
Perawatan harus diulang dua kali seminggu minimal 3 hari selama 4 minggu. Jika tidak ada perbaikan setelah 4 minggu, konsultasikan lagi dengan dokter
Sediaan krim, gel, losion
Bersihkan dan keringkan area yang terkena infeksi. Oleskan krim tipis-tipis selama dua kali sehari selama 2 – 4 minggu
Jika infeksi tidak membaik dalam 4 minggu, atau jika tampak semakin parah, konsultasikan dengan dokter Anda
Cara Menggunakan
Ikuti anjuran dokter selama penggunaan Ciclopirox. Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. Gunakan Ciclopirox secara teratur.

Nail Lacquer
Gunakan Nail Lacquer pada kuku dan kulit yang terinfeksi sekali sehari (sebaiknya sebelum tidur) dengan sikat aplikator yang disediakan
Oleskan nail lacquer secara merata di seluruh kuku, jika memungkinkan, oleskan nail lacquer ke bagian bawah kuku dan kulit di bawahnya
Biarkan mengering (kira-kira 30 detik) sebelum menggunakan kaus kaki atau stoking. Setelah mengoleskan nail lacquer, tunggu 8 jam untuk mandi
Seminggu sekali, bersihkan nail lacquer dengan alkohol
Selama menggunakan obat ini potong kuku Anda secara rutin
Gunakan obat ini secara rutin sesuai jangka waktu yang telah ditentukan
Jangan melewatkan dosis obat karena dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut atau terjadi resisten terhadap obat antijamur ini
Sampo
Gunakan sampo sesuai instruksi yang telah ditentukan
Setelah diaplikasikan di kulit kepala, diamkan sampo selama 3 menit baru dibilas sampai bersih
Krim, Gel, Losion
Gunakan sesuai dengan arahan dokter atau petunjuk dalam kemasan
Jangan menggunakan perban atau kasa pembalut oklusif yang menutupi sirkulasi udara pada area yang diobati dengan krim, gel, atau losion Ciclopirox, kecuali jika disarankan dokter
Gunakan pakaian yang longgar (lebih disukai berbahan katun)

Bagaimana Cara Penyimpanan Ciclopirox?

Pada nail lacquer, hindari larutan menetes ke permukaan botol untuk mencegah tutup ulir menempel pada botol
Agar larutan tidak mengering, tutup botol dengan rapat setelah setiap kali digunakan
Pada sampo, setelah botol dibuka, harus digunakan dalam waktu 8 minggu
Selain itu, obat tersebut mudah terbakar. Jangan menyalakan api atau merokok ketika menggunakannya sampai obat benar-benar kering
Jauhkan obat dari suhu panas, paparan matahari langsung, serta tempat lembap dan jangkauan anak


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ciclopirox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ciclopirox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ciclopirox?

Jika Anda lupa menggunakan Ciclopirox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ciclopirox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ciclopirox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ciclopirox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ciclopirox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ciclopirox yang mungkin terjadi adalah:


Efek samping umum yang mungkin terjadi, seperti rasa sakit seperti terbakar ringan, gatal, dan kemerahan.

Hentikan pemakaian Ciclopirox dan konsultasikan ke dokter Anda jika terdapat respons alergi obat.

Gejalanya dapat berupa ruam yang gatal, kemerahan, rasa sakit terbakar, kering, iritasi yang parah, perubahan warna pada kulit atau kuku, serta terjadi kesulitan bernapas.

Overdosis
Jika ada yang secara tidak sengaja menelan obat, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119. Atau bergegaslah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa Saja Kontraindikasi Ciclopirox?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ciclopirox dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Ciclopirox pada pasien yang punya hipersensitivitas pada kandungan obat dan alergi pada penggunaan pembalut oklusif.

Apa Saja Interaksi Obat Ciclopirox?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ciclopirox antara lain:


Belum diketahui interaksi obat antara Ciclopirox dengan obat lain. Namun, untuk mencegah interaksi obat yang tak diinginkan, Anda harus memberi tahu dokter semua obat yang sedang digunakan, terutama obat steroid inhalasi atau topikal dan obat kejang.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Ciclopirox?


Jangan gunakan sampo dan gel Ciclopirox pada anak berusia di bawah 16 tahun
Jangan gunakan nail laquer Ciclopirox pada anak berusia di bawah 12 tahun
Hindari menggunakan krim dan losion Ciclopirox pada anak berusia di bawah 10 tahun
Jangan menggunakan Ciclopirox jika alergi terhadap obat ini
Ciclopirox mudah terbakar. Jangan menyimpannya dekat dengan api atau merokok saat mengoleskan obat ini
Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan, mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal tertentu
Infokan dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui, ataupun merencanakan kehamilan
Ciclopirox hanya digunakan untuk pemakaian luar, hindari kontak pada mata
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Cicloprirox

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Ciclopirox Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Ciclopirox untuk digunakan oleh wanita hamil:


Obat Ciclopirox masuk dalam kategori B, yakni obat ini cukup aman untuk janin.

Pada penelitian terhadap hewan, penggunaan obat kategori B tidak menunjukkan adanya risiko gangguan terhadap janin.

Namun, studi terkontrol lanjutan terkait konsumsi obat ini pada ibu hamil juga belum pernah dilakukan.

Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Ciclopirox saat hamil.

Peringatan Menyusui
Ciclopirox belum diketahui bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Jadi, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.